Laksma TNI Mochamad Taufiq Hidayat bersama sejumlah alumni lainnya menyerahkan Buku Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Periode 4-10 Desember 2023 kepada Plt. Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah pada Senin (5/2), di Ruang Tamu Gubernur, Gedung Trigatra Lantai 1, Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, Maman Firmansyah mengucapkan terima kasih atas buku yang diserahkan. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keberadaan alumni sangat penting untuk turut menyebarkan wawasan kebangsaan. “Mudah-mudahan semua bisa paham, tanggung jawab bukan hanya di kita (Lemhannas RI), tapi juga di seluruh alumni,” katanya.

Mochamad Taufiq Hidayat selaku perwakilan alumni menyampaikan bahwa tujuan terbitnya buku tersebut adalah untuk mempererat hubungan Lemhannas RI dengan alumni. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan para alumni. Diantaranya adalah pelaksanaan pemantapan nilai-nilai kepada UMKM di Jember karena salah satu alumni merupakan pengusaha dari Jember. Kemudian alumni yang berasal dari Lampung juga melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lampung. “Kami di daerah masing-masing menjadi agen-agen perubahan terutama untuk wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Selain dua kegiatan tersebut, alumni pemantapan nilai-nilai kebangsaan juga merencanakan seminar kebangsaan yang akan dilaksanakan di Solo. Diharapkan nantinya perwakilan pimpinan Lemhannas RI dapat membuka kegiatan tersebut.

Menanggapi beberapa hal tersebut, Maman Firmansyah menilai bahwa wawasan kebangsaan wajib disebarluaskan karena Indonesia memiliki potensi kerawanan yang cukup beragam. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan para alumni. Diharapkan para alumni dapat menjadi mitra kerja Lemhannas RI dan terus melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (NA/BIA)


“Selamat kepada anda saudara-saudara semuanya yang sudah lulus dan terpilih untuk berkesempatan mengikuti pendidikan PPRA angkatan 66,” kata Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si kepada para peserta PPRA 66 Lemhannas RI. 

Setelah upacara peresmian Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66, para peserta dibekali pengetahuan tentang Lemhannas RI oleh Panca Putra pada Selasa (30/1), di Ruang NKRI, Gedung Pancagatra Lantai 3, Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, Panca Putra menyampaikan sejarah Lemhannas RI yang dibentuk dan diresmikan oleh Presiden RI Ir. Soekarno pada tanggal 20 Mei 1965. Panca Putra juga mengenalkan warna ciri khas Lemhannas RI, yakni lembayung yang memiliki arti ketenangan dalam bertindak.

Tentang tugas-tugas Lemhannas RI, peserta diinformasikan bahwa Lemhannas RI adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pimpinan tingkat nasional, lalu menyelenggarakan pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis bagi Presiden RI, serta menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Pada kedeputian pendidikan, peserta diinformasikan akan mempelajari enam bidang studi inti Lemhannas RI, yakni empat konsensus dasar bangsa, geopolitik, geostrategi, kewaspadaan nasional, sistem manajemen nasional, dan kepemimpinan nasional.

Selanjutnya kedeputian pengkajian, diinformasikan juga kepada peserta terdapat empat kajian yang dilaksanakan, yakni kajian strategis jangka panjang, kajian strategis jangka pendek, kajian strategis jangka menengah, dan kajian strategis terkini (quick response). Kemudian pada kedeputian pemantapan nilai-nilai kebangsaan, kegiatan yang diselenggarakan adalah pelatihan untuk pelatih, pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai kebangsaan, perencanaan dan pengembangan pemantapan nilai kebangsaan, serta gebyar wawasan kebangsaan.

Selain tiga kedeputian tersebut, Lemhannas RI juga melakukan penyiapan pelaksanaan sistem dan metode penelitian dan pengukuran ketahanan nasional yang diselenggarakan oleh Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas) Lemhannas RI. Lebih lanjut, untuk menjalankan tugasnya menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit kerja Lemhannas RI, Sekretaris Utama dibantu oleh lima biro, yaitu Biro Umum, Biro Perencanaan, Biro Hubungan Masyarakat, Biro Telematika, serta Biro Kerja Sama dan Hukum.

Diakhir paparannya, Panca Putra berpesan kepada para  peserta PPRA 66 agar kelak dapat menjadi pemimpin nasional yang mampu membangun komunikasi, menjadi bapak dan teladan pada kehidupan sehari-hari, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Mengutip kata-kata Ir. Soekarno, Panca Putra menyampaikan kepada para peserta PPRA 66 agar belajar dan berpikir dapat berjalan selaras dalam diri masing-masing.

“Mudah-mudahan menjadi sarana motivasimu untuk terus maju mengembangkan diri khususnya mengikuti proses pendidikan di Lemhannas. Selamat belajar, mudah-mudahan sukses, selesai cepat pada waktunya dan cita-cita anda bisa tercapai dengan baik,” pungkas Panca Putra. (SP/BIA)


Persekutuan Umat Kristiani Lemhannas RI menyelenggarakan Ibadah dan Perayaan Natal yang mengangkat tema dari ayat renungan dari Lukas 2:14, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” pada Rabu (31/1), di Ruang Dwiwarna Purwa, Gedung Pancagatra Lantai 1, Lemhannas RI. 

“Perayaan Natal kali ini mengingatkan kita selaku umat beriman untuk memahami dan meyakini karya agung penyelamatan Tuhan kepada umat manusia sehingga membawa kedamaian dan kesejahteraan di muka bumi,” kata Plt. Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah dalam sambutannya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah kewajiban yang merupakan wujud ajaran Tuhan kepada umat manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat beriman mampu memaknai dan mengimplementasikan kasih dan pesan Natal diantara sesama umat manusia di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Melalui kasih dan peringatan Natal kali ini, Maman Firmansyah juga mengharapkan agar para personel Lemhannas RI dapat terus memperkuat toleransi beragama dan hidup rukun dalam perbedaan yang ada. “Tetap berpegang pada nilai-nilai ajaran agama dan empat konsensus dasar bangsa Indonesia,” ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut, disampaikan Renungan Natal oleh Romo Antonius Suhardi Antara, Pr. dan Pesan Natal oleh Pendeta I Nyoman Agus Praptasutjipta. “Kelahiran Yesus mendorong kita terus berjalan bersama menegakkan kerajaan kasih ditengah berbagai perbedaan,” kata Romo Antonius Suhardi Antara, Pr saat menyampaikan renungan Natal. Menyoroti waktu yang menyambut Pemilu 2024, dalam kesempatan tersebut Romo Antonius Suhardi Antara, Pr mengimbau umat Kristiani untuk selalu menyebarkan benih-benih kebaikan dan damai sejahtera.

Romo Antonius Suhardi Antara, Pr juga menyampaikan bahwa melalui semangat Natal, para personel Lemhannas RI diajak untuk terlibat aktif menata kehidupan berbangsa, bernegara, untuk lebih bermartabat, mendukung kesejahteraan bersama, dan mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. “Marilah kita terus memuliakan Allah melalui upaya-upaya baik kita, khususnya di Lemhannas RI, untuk mewujudkan damai sejahtera,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, dalam Pesan Natal yang disampaikan oleh Pendeta I Nyoman Agus Praptasutjipta, ditekankan bahwa umat Kristiani harus menampilkan jati diri yang baik dan menjadi contoh bagi orang lain. Dalam keseharian haruslah menggunakan bahasa kasih, yakni bahasa yang tidak memperpanjang masalah. Hal tersebut  merupakan upaya dalam menciptakan persekutuan yang harmonis. “Mari kita membina kehidupan baik dengan Tuhan dan dengan sesama,” ungkapnya.

Ketua Panitia Natal Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Raja Ersan H.S. Girsang, S.E., M.M., M.Sc. pada laporan pelaksanaannya menyampaikan bahwa dalam rangka perayaan Natal juga disampaikan Tali Asih Natal kepada anggota Lemhannas RI yang sakit, anggota Lemhannas RI yang berduka, personel pramubakti Lemhannas RI, Lembaga Daya Dharma yang menaungi Panti Disabilitas Tunanetra Keuskupan Agung Jakarta, dan Panti Disabilitas Elsafan, serta lima keluarga PUK Lemhannas RI yang telah purna tugas. Sebelumnya juga telah disampaikan tali asih kepada Panti Asuhan Tangan Kasih dan Panti Asuhan Fajar Baru.

Perayaan Natal tersebut turut dimeriahkan dengan persembahan pujian Paduan Suara Hosiana HKBP Distrik VIII Jakarta, Trio Gondang, dan Paduan Suara Persekutuan Umat Kristen Lemhannas RI. (NA/BIA)


Lemhannas RI menggelar upacara Pembukaan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66 Lemhannas RI T.A. 2024 pada Selasa (30/1), di Ruang Dwiwarna Purwa, Gedung Pancagatra Lantai 1, Lemhannas RI.

“Selamat kepada para peserta sekalian yang telah terpilih sebagai Peserta PPRA 66 Lemhannas RI T.A. 2024,” kata Plt. Gubernur Lemhannas Laksdya TNI Maman Firmansyah mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, Maman Firmansyah menyampaikan bahwa sebagai kader pemimpin nasional, para peserta PPRA 66 diharapkan memiliki karakter tiga pilar utama kepemimpinan nasional. Pilar pertama, berbasis pada nilai-nilai kebangsaan yang berpegang pada pancasila. Pilar kedua, memiliki wawasan geopolitik yang mampu memahami situasi/kondisi politik negara lain untuk bisa memperkuat ketahanan nasional. Pilar ketiga, mampu menyumbangkan pemikiran serta melakukan langkah-langkah strategis guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

Selain itu, Maman Firmansyah juga menyampaikan empat pesan kepada seluruh peserta. Pertama, agar peserta dapat mengikuti dan menjalani proses pendidikan dengan niat yang tulus, memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola tindak berdasarkan pandangan geopolitik dan geostrategi yang dapat berpikir secara holistik, integral, dan komprehensif dengan tingkat komitmen dan integritas yang tinggi. 

Kedua, para peserta menjadikan proses pendidikan sebagai sarana untuk mengukur sekaligus meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga, para peserta terus meningkatkan motivasi belajar dengan menjalankan perannya sebagai peserta pendidikan yang bertanggung jawab. Keempat, para peserta dapat menjalin dan membangun komunikasi dengan melakukan interaksi aktif yang bersifat meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta dalam mewujudkan kepemimpinan strategis nasional.

“Saya berharap, setelah para peserta lulus dari program pendidikan ini, kompetensi kepemimpinan strategis nasional yang sudah diberikan dapat menjadi bekal pada jenjang karir berikutnya dan dapat diterapkan pada instansi para peserta sekalian,” sambung Maman Firmansyah.

Pada kesempatan tersebut, Maman Firmansyah juga mengimbau seluruh penyelenggara pendidikan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan PPRA 66 secara baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seluruh sarana dan prasarana harus dimanfaatkan secara optimal guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran pendidikan.

Sebagai informasi, penyelenggaraan PPRA 66 Lemhannas RI dilaksanakan selama 7 bulan. Selama pendidikan, para peserta mengikuti pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran langsung di Lemhannas RI. Dalam masa pendidikan juga dilaksanakan SSDN, SSLN, Olah Sismennas, Penulisan dan Penyajian Taskap, serta Seminar Nasional. PPRA 66 Lemhannas RI diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari TNI sebanyak 51 orang, Polri sebanyak 25 orang, Kementerian 6 orang, Lembaga Negara 6 orang, Organisasi Masyarakat 3 orang, Kepemerintahan 1 orang, dan negara sahabat 8 orang.

Usai pembukaan, para Peserta PPRA 66 juga menerima pembekalan dari Plt. Gubernur Lemhannas Laksdya TNI Maman Firmansyah. Dalam pembekalannya tersebut, ditekankan bahwa Peserta PPRA 66 yang merupakan aset bangsa tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan pendidikan di Lemhannas RI. Nantinya, para peserta dapat memberikan hasil pendidikan melalui kebijakan yang cepat dan tepat sasaran. “Peserta PPRA 66 saya berharap anda melaksanakan tugas sebagai peserta disini sebaik-baiknya, gunakan kemampuan yang ada pada diri masing-masing,” pungkasnya. (NA/BIA)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749