Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc. menerima audiensi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Demokrat Indonesia pada Senin, (24/1). Hadir dalam audiensi tersebut Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia Bahar Farawowan didampingi oleh anggota DPP Pemuda Demokrat Indonesia Agustin Nurul Fatimah, Fitriya Riza, Krisnawati, dan Khoirul Umar.
“Organisasi ini rohnya adalah nasionalisme dan kebangsaan,” kata Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia Bahar Farawowan menjelaskan mengenai Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia. Lebih lanjut, Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia menjelaskan bahwa organisasi ini dibentuk pada 31 Mei 1947 oleh Presiden Soekarno.
Sebagai organisasi yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia merasa bertanggung jawab secara moril dalam merawat kebhinekaan dan kebangsaan. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut atas tanggung jawab tersebut, Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia membentuk Rumah Milenial yang berisikan kegiatan aktivitas sosial. Namun, Rumah Milenial dianggap belum bisa berdampak luas. Agar bisa berdampak semakin luas, anggota Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia merasa perlu mengikuti program di Lemhannas RI.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI menginformasikan hasil dari Lemhannas RI, yakni berupa SDM dan kajian strategis. SDM tersebut dihasilkan dari pelaksanaan Program Pendidikan Reguler (PPR), Program Pendidikan Singkat (PPS), Program Pemantapan Pimpinan Daerah (P3D), Program Pelatihan Untuk Pelatih (PUP), dan Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan. “Lemhannas RI membekali SDM itu pada tataran yang bersesuai pada kader pimpinan tingkat nasional,” kata Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Lebih lanjut, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI berpendapat terdapat beberapa hal yang bisa disinergikan antara Lemhannas RI dengan Organisasi Pemuda Demokrat Indonesia. “Prinsipnya kita sama, satu frekuensi dalam rangka sama-sama mengkhawatirkan lunturnya wawasan kebangsaan di generasi muda,” ujar Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Laksma TNI Sri Widodo, S.T., CHRMP, dan Kepala Biro Humas Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han. (NA/CHP)