Press Release

Nomor  : PR/    62   /XII/2021

Tanggal:  31 Desember 2021

Jakarta – Lemhannas RI meminta  Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)  yang mulai berlaku 1 Januari 2022 tidak disikapi secara skeptis, khususnya pasar tenaga kerja Indonesia. Justru, Indonesia perlu melihat potensi besar yang menguntungkan Indonesia dalam hal investasi dan ekspor atas pemberlakuan RCEP.

“Terbukanya pasar bagi tenaga kerja tidak seharusnya disikapi  dengan skeptis karena dianggap mengurangi pasar tenaga kerja Indonesia,” kata  Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 secara daring pada Jumat (31/12).

Menurut Agus, perjanjian RCEP sebagai peluang menciptakan iklim akselerasi alih teknologi bagi tenaga kerja Indonesia  melalui akses perolehan modal pengetahuan dan keterampilan dengan keterlibatan aktif pada dunia usaha yang dijalankan oleh para investor asing.  

Kalaupun ada yang perlu diantisipasi, ujarnya, keberpihakan investor asing pada penggunaan tenaga kerja asing dengan tingkat kemampuan keterampilan yang cenderung kompetitif dengan tenaga kerja lokal. “Karena itu kita perlu  mengambil langkah nyata bagi tenaga kerja lokal  mengikuti program pelatihan keterampilan tahun 2022,” ujar Agus Widjojo.

Indonesia juga perlu melirik potensi perjanjian RCEP tersebut. Perjanjian ekonomi komprehensif yang melibatkan lebih dari 50 persen negara di seluruh dunia itu justru bisa dimanfaatkan sebagai ruang promosi yang menawarkan peluang ekspor dan potensi investasi.

“Untuk mendukung peluang tersebut,  perlu  pembenahan iklim usaha dan investasi guna meningkatkan daya saing dan pemanfaatan implementasi perjanjian RCEP,” kata Agus.  Caranya melalui perbaikan peningkatan ease of doing business dan global competitiveness index.

Skema RCEP menerapkan sistem global supply chain dapat berpotensi meningkatkan pangsa pasar produk ekspor Indonesia ke dunia dan menarik pangsa investasi asing ke Indonesia. Untuk mendukung penguatan kapasitas Indonesia guna kesiapan ekonomi memasuki RCEP pada 2022, menurut Agus, perlu membenahi  iklim usaha dan investasi. “Antara lain meningkatkan daya saing produk dan daya saing tenaga kerja,” kata Agus.  Selain itu, tambah Agus,  investor asing wajib memberikan akses alih teknologi kepada Indonesia, dan menjadi ketentuan baku untuk diterapkan dalam aturan kerjasama RCEP.

Tantangan yang dihadapi dari RCEP ini adalah berbedanya tingkat kesiapan dari negara-negara peserta. Indonesia memerlukan kesiapan diri untuk memenuhi tuntutan skema kerjasama regional yang nyatanya masih terdapat perbedaan pada tingkat kesiapan ekonomi dari negara-negara peserta.

Sebagai contoh, kondisi ekspor Indonesia berada pada posisi ke-empat di kawasan Asean, sedangkan aspek impor Indonesia menempati negara ktiga setelah Singapura dan Malaysia. Dari segi kesiapan Indonesia masih perlu melakukan pembenahan diri, mengingat posisi Indonesia yang berada pada posisi ke-34 dari 144 negara pada indeks daya saing global.

Indeks tersebut menggambarkan rendahnya daya saing, minimnya infrastruktur dan konektivitas serta rendahnya tingkat pendidikan penduduk. Produk dan barang yang sudah sesuai standar nasional Indonesia juga masih terbatas sehingga tidak akan banyak membantu dalam menyaingi barang-barang impor pada saat RCEP berlaku.

Dalam penyampaian Pernyataan Akhir Tahun Lemhannas RI kali ini, Agus Widjojo didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan,  Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto M.Si., Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Ending Fadjar, S.E., M.A. dan sebagai moderator Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han.

Narahubung : Maulida (082229125536)

Caption Foto : Foto Gubernur Lemhannas RI pada Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 di Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/56/XI/2021

Tanggal :  10/12/2021

Jakarta- Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus WIdjojo bersama Chairman & CEO PT. Bumi Laut Shipping Services Jay A. Singgih, BA, S.H., M.M., MBA. menandatangani nota kesepahaman di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali (9/12). "Terima kasih kepada PT. Bumi Laut Shipping Services yang telah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman untuk pertama kalinya dilakukan," kata Gubernur Lemhannas RI.

Kerja sama yang baru terbangun ini merupakan suatu komitmen bersama baik PT. Bumi Laut Shipping Services dan Lemhannas RI dalam bersinergi, dengan membuat program-program kegiatan bersama sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing yang dapat mendukung kemajuan bangsa.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut, meliputi peningkatakan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pelaksanaan pengkajian, serta bidang lain sesuai dengan kebutuhan yang disepakati bersama oleh PT. Bumi Laut Shipping Services dan Lemhannas RI.

Kegiatan ini diharapkan tidak sekedar menjadi seremonial semata, namun perlu diimplementasikan pada kegiatan yang lebih nyata secara konsisten terkait dengan bidang-bidang yang ada di dalam ruang lingkup yang dikerjasamakan.

Sinergitas antara kedua instituti ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya kita bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan. Hal tersebut merupakan prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan memiliki karakter kebangsaan demi terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh.

"Dengan demikian potensi yang dimiliki oleh Lemhannas RI dan PT. Bumi Laut Shipping Services dapat saling bersinergi untuk dapat menghasilkan capaian dan sasaran yang lebih optimal," kata Agus.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Lemhannas RI dan PT. Bumi Laut Shipping Services tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas RI Mayjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Laksma TNI Sri Widodo, S.T., CHRMP., Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han., dan jajaran manajemen PT. Bumi Laut Shipping Services.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption : Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dengan Chairman & CEO PT. Bumi Laut Shipping Services Jay A. Singgih, BA, S.H., M.M., MBA.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/57/XII/2021

Tanggal :  13/12/2021

Jakarta- Era disrupsi teknologi yang saat ini terjadi, telah memberi peluang bagi bangsa Indonesia untuk bergerak lebih maju. Namun di sisi lain, disrupsi teknologi ini juga menjadi tantangan untuk mengukur kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Merupakan hal yang tidak mudah bagi kita dalam menghadapi disrupsi teknologi ini, sementara diri kita sendiri masih  belum dibekali dengan literasi dan pengetahuan yang cukup," kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Agus Widjojo saat memberikan sambutan pada Puncak Semarak HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lemhannas RI, (13/12). 

Bangsa Indonesia, khususnya ASN harus selalu mengembangkan diri dengan Inovatif, Open Mind, kerja efektif dan efisien, memanfaatkan teknologi, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi disrupsi teknologi.

Selain itu, di usia setengah abad KORPRI ini, Presiden RI Joko Widodo juga mendorong ASN agar tangguh, profesional, dan inovatif dalam bekerja untuk Indonesia Maju. Dalam amanat Presiden RI pada upacara HUT KORPRI ke-50, setiap anggota KORPRI harus berada pada garda terdepan dalam reformasi birokrasi, memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi sehingga bergerak lebih lincah, dan meninggalkan sekat-sekat ego sektoral, serta membuat prosedur yang  rumit  menjadi mudah, membuat yang lambat menjadi cepat.

KORPRI Lemhannas RI Siap Berikan Pelayanan Terbaik

Sejalan dengan amanat dari Presiden RI, Gubernur Lemhannas RI berharap setiap anggota KORPRI memiliki nilai dasar yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, memegang teguh profesionalitas sebagai aparatur sipil negara, orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Generasi muda perlu mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan, dengan cara memiliki kemampuan dan pengetahuan. "Kita patut mengetahui bahwa jajaran aparatur sipil negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Untuk itu, maka ASN dituntut untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika, dan profesionalisme," kata Gubernur Lemhannas RI.

Oleh sebab itu, salah satu kegiatan pada Puncak Semarak HUT ke-50 KORPRI adalah pemberian beasiswa bagi putra/putri berprestasi. Pemberian beasiswa tersebut merupakan kontribusi KORPRI Lemhannas RI dalam mendorong putra/putri ASN di lingkungan Lemhannas RI agar lebih meningkatkan prestasi, sehingga mereka mampu memberikan kontribusi pada bangsa dan negara.

Adapun rangkaian kegiatan Puncak Semarak HUT ke-50 KORPRI antara lain, Pemberian Beasiswa bagi Putra/Putri Berprestasi, Senam bersama dan syukuran, Pengumuman    pemenang    lomba-lomba, dan pembagian doorprize, souvenir  bibit  tanaman, serta pemberian goodiebag dan kalender. Sedangkan kegiatan yang telah berlangsung antara lain, Seminar Motivasi dengan tema “Menggali Potensi, Menyatukan Visi, Membangun Negeri”, Lomba Tiktok , Lomba yel-yel di Instagram, dan Lomba paduan suara di IG TV. Kegiatan ini diikuti oleh 350 personel Lemhannas RI yang terdiri dari ASN, serta perwakilan TNI, dan Polri. Kegiatan ini juga didukung oleh SatuMed Solusi Kesehatan Anda, J-Forces, Pertamina, PT. Lundin Industry West, PINHANTANNAS (Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional), Bank Mandiri, SRITEX, WEBA, Bank BRI, PT. Sapta Inti Perkasa, Kopprim Lemhannas, PPRA 56 Lemhannas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dan PT. Sidomuncul.

Pelaksanaan Puncak Semarak HUT ke-50 KORPRI ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama pegawai Lemhannas RI, memeriahkan HUT ke-50 KORPRI, memupuk  jiwa sportivitas dalam berlomba, meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi di antara anak-anak Pegawai Lemhannas RI, dan memupuk  semangat  kebangsaan. Sehingga dapat terwujud kekompakan dan kerjasama antar pegawai, serta meningkatkan kinerja Lemhannas RI.

 

Narahubung: Maulida  (082229125536)

Caption : Kegiatan Puncak Semarak HUT ke-50 KORPRI di Lemhannas RI

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/55/XI/2021

Tanggal :  12/8/2021

Jakarta- Manusia memiliki potensi dalam diri masing-masing untuk mendukung pengembangan diri. Bahkan, potensi tersebut juga dimiliki oleh para penyandang disabilitas, contohnya penyandang tuna netra. Penyandang tuna netra tidak memiliki kemampuan untuk melihat, namun memiliki indera penciuman dan pendengaran yang tajam. Potensi tersebut digunakan oleh penyandang tuna netra untuk bertahan hidup. Namun, manusia memiliki pilihan untuk mau atau tidak mengembangkan potensi tersebut. 

"Kalau ditanya memang semua orang mampu? Mampu. Setiap manusia pasti dikasih kemampuan, bahkan teman-teman disabilitas sekalipun," kata Sugiarti Rosbak yang merupakan seorang professional coach pada kegiatan Seminar Motivasi dengan tema “Menggali Potensi, Menyatukan Visi, Membangun Negeri” di Lemhannas RI, (8/12)

Menurut Sugiarti, membangun hidup sama dengan membangun rumah. Semua hal memiliki fungsi, tujuan, dan harus saling berhubungan. Manusia merupakan arsitek dalam kehidupannya sendiri sehingga, tidak ada yang dapat menentukan jalan hidup atau tujuan hidup setiap manusia, selain dirinya sendiri.

"Kalau masalah mampu dan mau sebenarnya ada dua pengaruhnya, pengaruhnya dari diri sendiri dan juga dari lingkungan. Sebenarnya kita juga punya pilihan, mau dipengaruhi oleh diri sendiri atau kita mau dipengaruhi oleh lingkungan kita," kata Sugiarti.

Dalam Diagram Maslow, lanjut Sugiarti, ada lima hirarki kebutuhan manusia, yaitu Fisiologis, Rasa Aman, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi Diri. Fisiologis adalah kemampuan paling dasar manusia yakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Setelah kebutuhan fisiologis terpuaskan, maka muncullah rasa aman. Kebutuhan rasa aman meliputi rasa aman fisik dan stabilitas seperti memiliki tabungan serta punya rumah.

Kemudian muncullah kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk disayangi. Selain itu ada juga kebutuhan akan penghargaan, misalnya saat mencapai titik tertentu, manusia ingin dihargai. Selanjutnya adalah aktualisasi diri, yaitu kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri, namun tidak semua orang sampai di titik ini.

Oleh sebab itu, Sugiarti mengingatkan untuk mulai melihat potensi dan gunakan untuk inovasi, improvisasi, dan inisiasi, karena setiap orang memiliki potensi diri untuk berkembang. Sependapat dengan Sugiarti, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan juga berharap setiap pegawai Lemhannas RI dapat membangkitkan dan meningkatkan semangat dalam bekerja. Semangat yang tinggi dari para pegawai dapat menghadirkan ide-ide baru untuk mencapai visi Lemhannas RI, yakni mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh dan juga mewujudkan cita-cita bangsa. "Lemhannas RI sebagai salah satu lembaga negara, memiliki tugas untuk menjaga ketahanan nasional yang tangguh dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional. Hal yang strategis ini takkan terwujud tanpa danya para pegawai yang kompeten, profesional, dan memiliki integritas tinggi," kata Wieko.

Menurut Wieko, peran ASN menjadi penting karena merupakan ujung tombak dari implementasi setiap kebijakan publik untuk kepentingan bangsa dan negara. "Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada Korps Pegawai Republik Indonesia yang ke-50. Semoga kita semua dapat terus bersatu dan berkarya dalam rangka mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh," kata Wieko di akhir sambutannya.

Kegiatan seminar motivasi ini adalah menggali potensi diri pada masing-masing personel Lemhannas RI sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Selain itu juga dapat meningkatkan kinerja masing-masing personel Lemhannas RI untuk mencapai visi Lemhannas RI dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seminar motivasi yang diselenggarakan di Auditorium Gajah Mada Lemhannas RI ini diikuti oleh 249 personel Lemhannas RI yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Para Deputi, Dewan Pengarah Korpri Lemhannas RI, dan Para Pejabat Lemhannas RI.

Adapun rangkaian kegiatan Semarak HUT ke-50 KORPRI yang sedang berlangsung antara lain, lomba yel-yel di Instagram, lomba paduan suara di IG TV, lomba Tiktok, dan beasiswa putra/putri berprestasi. Sedangkan kegiatan puncak akan dilaksanakan pada Senin, 13 Desember 2021 dengan rangkain acara sebagai berikut: senam bersama, pengumuman pemenang lomba, pemberian beasiswa putra/putri berprestasi, dan pembagian doorprize.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption: Seminar Motivasi dengan tema “Menggali Potensi, Menyatukan Visi, Membangun Negeri” dalam rangka Semarak HUT ke-50 KORPRI di Auditorium Gajah Mada Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749