Press Release

Nomor  : PR/ 01 / I /2022

Tanggal:  13 Januari 2022

Jakarta– Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo meyakini Lemhannas RI dapat mempertahankan reputasi sekaligus meningkatkan prestasi. “Keberadaan dan peran Lemhannas telah memberi kontribusi besar dalam mengawal keutuhan nkri hingga saat ini,” kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo saat memberikan sambutan pada Memorandum Akhir Jabatan Gubernur Lemhannas RI Periode 2016 – 2022 di Lemhannas RI, (13/01).

Menurut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, hasil kerja dan hasil besar seperti di Lemhannas dihasilkan dari kerja sama dengan memadukan ketrampilan dari berbagai pihak.

“Tidak ada hasil kerja yang tidak diawali dari langkah pertama. Tidak ada hasil besar sebuah tujuan bersama yang tidak dihasilkan melalui sebuah kerjasama yang memadukan keterampilan berbagai pihak, serta kemauan untuk berbagi kerja didasarkan pada kemauan untuk melakukan kerjasama,” kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Segala kekurangan dan keberhasilan yang diwujudkan oleh Lemhannas RI, bukanlah tanggung jawab pihak lain, kecuali Lemhannas RI. Oleh sebab itu, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yakin keberhasilan ini akan tetap berlanjut dengan kolaborasi antara Marsdya TNI Wieko Syofyan dan Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto beserta segenap personil Lemhannas RI

“Tim ini tidak berubah sehingga saya tidak melihat alasan kinerja Lemhannas RI untuk berubah, kecuali ke arah yang lebih baik,” kata Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Mengingat torehan kinerja dan tingginya ekspektasi publik terhadap Lemhannas, lanjut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, capaian kinerja yang sudah dicapai oleh Lemhannas RI perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Selain itu, segala harapan besar harus dapat diwujudkan melalui kerja keras dari seluruh jajaran dan keluarga besar Lemhannas RI.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah melantik Gubernur Lemhannas RI periode 2016 – 2022 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau yang berkedudukan di Manila. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2022.

Pengangkatan Dubes LBBP RI ini sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.

Selain itu, Presiden RI juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 3/P Tahun 2022 tanggal 11 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Dalam Keppres Nomor 3/P Tahun 2022 tersebut, Presiden menunjuk Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Lemhannas RI sampai dengan diangkatnya Gubernur Lemhannas RI definitif.

Setelah pelantikan sebagai duta besar, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menghadiri acara Penyerahan Kertas Tugas dari Menteri Luar Negeri kepada Para Dubes di Kementerian Luar Negeri pada Kamis, 13 Januari 2022. Selanjutnya, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo juga menyerahkan Memorandum Akhir Jabatan Gubernur Lemhannas RI Periode 2016 – 2022 di Lemhannas RI pada 13 Januari 2022.

Berbagai prestasi dan capaian saat memimpin Lemhannas RI, telah ditorehkan oleh Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, seperti kerja sama Lemhannas RI dengan lembaga dan negara lain, perubahan kertas karya perorangan bagi peserta PPRA dan PPSA, kesuksesan membangun komunikasi dengan media massa, para pemimpin redaksi, dan dengan para influencer sosial media. 

“Secara umum kinerja Lemhannas RI, selama berada bawah kepemimpinan bapak Letjen TNI Purnawirawan Agus Widjojo, yakni tahun 2016 sampai tahun 2022, berjalan baik dengan berbagai capaian dan prestasi yang membanggakan,” kata Plt. Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan pada Memorandum Akhir Jabatan Gubernur Lemhannas RI Periode 2016 – 2022.

Presiden RI melalui Keppres Nomor 3/P Tahun 2022, selain memberhentikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo secara hormat, juga menuliskan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama menjabat sebagai Gubernur Lemhannas RI.

Marsdya TNI Wieko Syofyan juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selama menjabat sebagai Gubernur Lemhannas RI.

“Saya beserta seluruh keluarga besar Lemhannas RI, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo  beserta keluarga atas pengabdian dan bimbingannya selama ini,” kata Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Foto Memorandum Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/    60   /XII/2021

Tanggal:  31 Desember 2021

Jakarta–Gubernur Lemhannas RI Letjen (Purn) Agus Widjojo menyoroti hambatan pembangunan di semua negara termasuk Indonesia. Dia menyebut, praktik korupsi sebagai penghambat terbesar proses pembangunan.

“Penghambat terbesar terhadap proses pembangunan di negara manapun diakui datang dari tindak pidana korupsi,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam Pernyataan Akhir Tahun 2021 Lemhannas RI yang diselenggarakan secara hybrid pada 31 Desember 2021.

Oleh karena itu, kata Agus, sisi lain untuk menjamin kelancaran program pembangunan adalah tetap menjaga momentum dan meningkatkan efektivitas program pemberantasan korupsi. Menurut Agus, dua sisi pokok itulah  yang dapat membangun Indonesia pada tahun 2022 semakin kuat dan sejahtera dengan memanfaatkan berbagai peluang dan kemajuan di semua bidang. “Namun tetap selaras dengan nilai-nilai Pancasila,”ujar Agus.

Pancasila dan implementasinya juga menjadi sorotan penting Lemhannas RI. Gubernur Lemhannas menyebutkan pentingnya menguatkan identitas dan karakter bangsa agar selaras dengan Pancasila. Menurut Agus, ciri-ciri manusia Indonesia yang memiliki identitas dan berkarakter kuat itu adalah punya rasa ingin tahu yang tinggi; berpikiran kritis dan kreatif; dan berani mempelajari hal-hal baru.

Selain itu, mampu mengajukan pendapat dan argumen yang persuasif dan tajam baik dalam berbicara maupun menulis; percaya diri dan tidak minder tapi juga tidak sombong; berani mengambil risiko, tidak mudah terpengaruh, dan tidak ikut-ikutan melakukan sesuatu tanpa berpikir matang. 

Tak kalah penting adalah, generasi muda wajib mengetahui sejarah, peradaban dan warisan budaya Indonesia. Menurut Agus, generasi muda sebaiknya perlu memahami kegemilangan dan kesalahan para pendahulu di masa silam. Kebudayaan, kesenian dan bahasa merupakan hal yang melekat di diri kita sejak dari buaian sampai akhir hayat. “Hal itu pula yang membedakan manusia dengan robot yang menggunakan kecerdasan buatan,” kata Agus.

Selain itu, juga diperlukan sinergi dalam hubungan pusat daerah. Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengungkapkan pentingnya sinkronisasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembuatan dan implementasi keputusan serta kebijakan. “Dari sisi perencanaan, keselarasan visi-misi pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional,” kata Agus. 

Pemerintah daerah akan berjalan lebih baik dan efektif apabila perencanaan pembangunan yang berdasarkan aspirasi masyarakat juga disandarkan kepada perencanaan pembangunan nasional.

Dalam penyampaian Pernyataan Akhir Tahun Lemhannas RI kali ini, Agus Widjojo didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan,  Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto M.Si., Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Ending Fadjar, S.E., M.A. dan sebagai moderator Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han.

Narahubung : Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto : Foto Gubernur Lemhannas RI pada Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 di Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/ 02 / I /2022

Tanggal:  13 Januari 2022

Jakarta – Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo serahkan memorandum akhir jabatan Gubernur Lemhannas RI periode 2016 – 2022 kepada Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan selaku Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Lemhannas RI di ruang Nusantara, Lemhannas RI pada Kamis, 13 Januari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan terkait capaian dan prestasi kerja Lemhannas RI berawal dari langkah pertama dan kolaborasi berbagai pihak.

“Tidak ada hasil kerja yang tidak diawali dari langkah pertama. Tidak ada hasil besar sebuah tujuan bersama -seperti di Lemhannas RI- yang tidak dihasilkan melalui sebuah kerjasama yang memadukan keterampilan berbagai pihak serta kemauan untuk kerjasama,” lanjut Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo juga meyakini kesuksesan dan keberhasilan Lemhannas RI akan tetap berlanjut karena didukung oleh manajemen yang baik. “Keberhasilan ini akan tetap berlanjut justru karena pejabat PLT Gubernur saat ini adalah ‘dirijen’ atau ‘konduktor’ manajemen di lingkungan kerja Lemhannas RI, yaitu Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan selaku Wakil Gubernur ‘bertandem’ dengan Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto sebagai Sekretaris Utama,” ujar Letjen TNI (Purn) Agus WIdjojo. 

Penyerahan memorandum tersebut dilakukan menyusul diangkatnya Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menjadi  Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau pada 12 Januari 2022 lalu.

Presiden menunjuk Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Lemhannas RI sampai dengan diangkatnya Gubernur Lemhannas RI definitif. Hal ini sesuai dengan  Keputusan Presiden Nomor 3/P Tahun 2022 tanggal 11 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

Pada Memorandum Akhir Jabatan Gubernur Lemhannas RI Periode 2016 – 2022, Plt. Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan dalam sambutannya menilai kinerja Lemhannas RI berjalan dengan baik di bawah pimpinan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

“Secara umum kinerja Lemhannas RI, selama berada di bawah kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, yakni tahun 2016 sampai tahun 2022, berjalan baik dengan berbagai capaian dan prestasi yang membanggakan,” kata Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Selama Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menjabat, Lemhannas RI terus berupaya meningkatkan kinerja di tengah kondisi pemerintahan yang dinamis. Hal tersebut, tentu saja dengan tetap meningkatkan upaya-upaya terobosan serta berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain sebagai partnership Lemhannas RI dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo resmi memimpin Lemhannas RI sejak 15 April 2016. Berikut adalah berbagai capaian program Lemhannas RI di bawah kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo:

1. Pendidikan Kader Pimpinan Tingkat Nasional

Lemhannas RI telah melaksanakan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA), Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) dan Program Pendidikan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA), sepanjang  tahun 2016 – 2022 jumlah total lulusan yang dihasilkan sebanyak 1.194 orang.

2. Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan

Sepanjang 2016 – 2022 total peserta pemantapan nilai-nilai kebangsan adalah 6.351 orang.    Pemantapan nilai-nilai kebangsaan dilakukan Lemhannas RI menjangkau seluruh komponen bangsa yang memiliki latar belakang pendidikan dan profesi  berbeda-beda, seperti kalangan birokrat, akademisi, tokoh agama, tokoh  masyarakat, tokoh pemuda, pengusaha, pondok pesantren, dokter, pegawai BUMN, dan unsur media.

3. Penyelenggaraan Pengkajian Strategis

Sepanjang 2016 hingga 2022 capaian kajian Lemhannas RI berjumlah 48 kajian. Pengkajian strategis ditujukan untuk memberikan masukan kepada pemerintah pusat/daerah dan kementerian/lembaga nasional yang bersifat  konsepsional mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional guna menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Penyelenggaraan Pengukuran Ketahanan Nasional

Pada tahun 2016 - 2021 telah dilakukan pengukuran ketahanan nasional di 34 Provinsi di Indonesia.  Data hasil pengukuran ketahanan nasional digunakan sebagai peringatan  dini terhadap ketahanan daerah maupun nasional akibat adanya Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT).

5. Laporan Keuangan Lemhannas RI

Lemhannas RI berhasil meraih opini BPK yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut mulai tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Wajar Tanpa Pengecualian adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.

6. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Lemhannas RI

Pada tahun 2021, capaian Nilai SAKIP Lemhannas RI adalah 62,31. Hasil evaluasi AKIP tahun 2020 Lemhannas RI menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran Lemhannas RI menunjukkan hasil yang cukup baik. 

7. Nilai Indeks Integritas

Pada Oktober 2021, telah dilaksanakan Survei Penilaian Integritas secara online oleh KPK RI yang menempatkan Lemhannas RI pada peringkat kedua dengan perolehan capaian indeks 88,05 untuk kategori Lembaga Non Kementerian.

8. Nilai Indeks Reformasi Birokrasi

Capaian evaluasi reformasi birokrasi Lemhannas RI mendapat nilai 67,31. Capaian evaluasi reformasi birokrasi merupakan penilaian kemajuan program reformasi birokrasi dalam rangka mencapai sasaran yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan bagi publik.

9. Keterbukaan Informasi Publik

Lemhannas RI berhasil meraih kualifikasi menuju informatif, kategori lembaga negara dan lembaga pemerintah non kementerian dalam anugerah keterbukaan informasi publik tahun 2021 dengan nilai 81,87. Sebelumnya, selama 3 tahun berturut-turut, Lemhannas RI berada pada kualifikasi cukup informatif dan tahun 2021 berhasil meningkatkan diri menjadi menuju informatif.

Menurut Marsdya TNI Wieko Syofyan, capaian prestasi yang telah diraih selama kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo akan menjadi motivasi bagi seluruh personel Lemhannas RI dengan memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan Lemhannas RI.

Marsdya TNI Wieko Syofyan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan bimbingan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo selama menjabat sebagai Gubernur Lemhannas RI.

“Saya beserta seluruh keluarga besar lemhannas RI, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Agus Widjojo, beserta Ibu Ranny Agus Widjojo atas pengabdian dan bimbingannya selama ini,” kata Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Foto Memorandum Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/    64   /XII/2021

Tanggal:  31 Desember 2021

Jakarta – Indonesia menjadi negara teratas dalam kemampuannya menangani pandemi.  Kian membaiknya kondisi ini, Lemhannas RI menilai, Indonesia perlu menguatkan  aspek sumber daya manusia (SDM) menuju masa endemik.

Akibat pandemi, revolusi teknologi, keahlian dan perubahan budaya, demografi dan iklim sangat diperlukan. Teknologi seperti artificial intelligence, digitalisasi, otomasi, robotika, dan big data meningkatkan produktivitas dan menjadi kunci daya saing. “Hal ini harus diikuti oleh revolusi keahlian agar tidak terjadi mismatch,” kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widojo pada Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 secara hybrid pada Jumat (31/12). 

Agus menyebutkan, pandangan baru mengubah model produksi, cara bekerja, menghasilkan kesempatan kerja dengan keahlian baru, persaingan lebih ketat dan akses yang lebih luas. Untuk itulah perlu dilakukan penguatan di bidang SDM menuju masa endemik. Pendidikan dan pelatihan secara sinergitis dan berfokus membangun kompetensi serta berorientasi pada kebutuhan dunia kerja agar efektif dan efisien.  “Caranya melibatkan sektor swasta terbatas dalam mendukung reformasi pendidikan dan pelatihan,” kata Gubernur.

Penguatan sistem informasi pasar kerja (SIPK) tersebut tertuang dalam RPJMN 2020-2024 menjadi bagian dari major project prioritas yaitu reformasi pendidikan dan keterampilan. Saat ini Indonesia belum memiliki informasi pasar kerja yang detail, akurat, komprehensif, dinamis dan fleksibel atas berbagai sinyal di pasar kerja. Selain itu belum adanya rencana secara terstruktur berbasis kebutuhan karena masih mengandalkan anakisis mikro di institusi penyelenggara.

Selain masalah SDM menuju masa endemik. Dalam konferensi pers  tersebut Lemhannas juga menyoroti  menurunnya kemampuan dunia usaha dalam menyerap angkatan kerja, terutama yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. “Pandemi berisiko menambah panjang durasi tunggu angkatan kerja baru untuk memperoleh pekerjaan, bahkan bagi lulusan perguruan tinggi,” lanjut Agus. 

Sebaliknya, tenaga kerja muda dengan pendidikan lebih rendah, yaitu SMP sederajat berpeluang berpeluang lebih besar mendapatkan pekerjaan disbanding lulusan perguruan tinggi. Hal ini pengaruh dari kemampuan perusahaan untuk memberikan upah yang sesuai. 

Dalam penyampaian Pernyataan Akhir Tahun Lemhannas RI kali ini, Agus Widjojo didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan,  Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto M.Si., Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Ending Fadjar, S.E., M.A. dan sebagai moderator Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Brigjen TNI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han.

Narahubung : Maulida (082229125536)

Caption Foto : Foto Gubernur Lemhannas RI pada Konferensi Pers Pernyataan Akhir Tahun 2021 di Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749