Press Release

Nomor : PR/54/XI/2021

Tanggal : 11/29/2021

Jakarta- “Titel alumni tidak hanya ditinggalkan dalam disini saja, atau tertuang dalam bentuk sertifikat. Juga mengandung implikasi dan konsekuensi pada diri sendiri dan lingkungan,” kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo saat penutupan kegiatan Pemantapan-Nilai-Nilai Kebangsaan secara hybrid di Lemhannas RI (29/11).

Agus menekankan, bukan hanya “saya telah mengikuti Taplai”, tetapi bagaimana para alumni mentransformasikan perubahan dalam sikap dan perilaku. Artinya kalau ada sikap dan gejala yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar Indonesia, alumni bisa memiliki pengetahuan dan tindakan yang tepat sesuai dengan konsesus bangsa.

Gubernur Lemhannas RI berharap, alumni bisa bertindak aktif  menghadapi fenomena yang terjadi di masyarakat. “Ilmu yang didapatkan dapat memberikan pembekalan dan pecerahan, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi masyarkat luas,” kata Agus Widjojo. Transformasi ini harus masuk dan mengubah pola pikir, pola tindak, dan pola sikap mereka.

Indonesia, menurut Agus, sudah memiliki materi dan kurikulum yang baik terkait Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Masalah selanjutnya adalah metodologi pendidikan Pancasila yang tepat digunakan.

“Lembaga-lembaga sejenis, seperti Lemhannas, BPIP, dan Wantannas belum menemukan metode yang tepat. Buktinya lembaga-lembaga ini masih mempertanyakan metode yang tepat, meski materinya secara normatif sudah baik,” lanjut Agus. Metodologi edukasi Pancasila yang tepat perlu disinergikan juga dengan lembaga-lembaga pemerintah dan dunia pendidikan.

Agus Widjojo berharap para peserta dapat menjadi panutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar    bangsa  di    lingkungan    keluarga,    masyarakat,    dan    lingkungan    kerja masing-masing.

"Saya  ucapkan  selamat  bertugas  dan  selamat  berjuang  dengan  semangat  baru, semoga  bapak dan ibu semakin percaya diri, terbuka, berpikir positif, inovatif, dan kreatif dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat,  bangsa, dan negara," kata Agus.

Penutupan Kegiatan Pembinaan Taplai dan ToT ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.; Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.; Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P.; Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.; dan para pejabat Lemhannas RI.

Pelaksanaan Taplai Lemhannas RI telah diselenggarakan mulai tanggal 8 Juni sampai dengan 10 November 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang yang terdiri dari Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, dan Organisasi Profesi. Sedangkan kegiatan Pelatihan untuk Pelatih telah dilaksanakan mulai tanggal 21 Juni sampai dengan 24 November 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang yang terdiri dari Dosen, Guru, dan Widyaiswara.

Kegiatan Taplai dan ToT tersebut mengangkat tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption: Gubernur Lemhannas RI bersama para pejabat Lemhannas RI pada Penutupan Kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan serta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT).

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI

 


Press Release

Nomor  : PR/52/X/2021

Tanggal:  28 Oktober 2021

Jakarta- Lemhannas RI mengumumkan pemenang Lomba Video Kreatif #GebyarWawasanKebangsaan 2021 yang terdiri dari delapan peserta dari 2 kategori, yaitu kategori Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kategori  

“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang, patut dibanggakan karena tadi disampaikan itu adalah yang terpilih diantara sekian ratus peserta,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo dalam acara Gebyar Wawasan Kebangsaan di MNC Conference Hall, Jakarta, (28/10).

Periode lomba video kreatif #GebyarWawasanKebangsaan 2021 dilakukan pada tanggal 15 September – 17 Oktober 2021.

Adapun proses pemilihan pemenang dilakukan melalui penilaian lima juri, di antaranya, Marsma TNI Drs. Yudi Triono, M.Sc. dibantu Kolonel Laut (K) Dr. Sutanto, S.K.M., M.S.P., M.Sc. terkait konten video, Sutradara dan Penulis Skenario Film Indonesia Harvan Agustriansyah terkait sinematografi, kemudian Hariri Anwar dan Riko Dima dari MNC sebagai juri terkait kriteria hak cipta.

Berikut pemenang lomba video kreatif #GebyarWawasanKebangsaan 2021:

Kategori Bhinneka Tunggal Ika:

Juara 1, "WAYANG PULAU INDONESIA", nama akun: billyyogas's

   https://www.instagram.com/tv/CVG6IZOBED9/?utm_source=ig_web_copy_link

Juara 2, "BERTAUT", nama akun: BEJO_GEMBIRA

   https://www.instagram.com/tv/CU7M7q5hnAi/?utm_source=ig_web_copy_link

Juara 3, "SETARA", nama akun: ART.HIM

   https://www.instagram.com/tv/CUL6fkVBGJm/?utm_source=ig_web_copy_link

Juara Favorit, "SIJI", NAMA AKUN: HIBURAN RAKYAT KECIL

   https://www.instagram.com/tv/CVIjv3UFfhK/?utm_source=ig_web_copy_link

Kategori Negara Kesatuan Republik Indonesia:

Juara 1, JUALAN, nama akun: OKA SEMARA

   https://www.instagram.com/p/CVP_AfbBSJl/

Juara 2, "ANAK MUDA BERKARYA, ANAK MUDA PENUH PRESTASI", nama akun: MAITSA PUTRI AF

   https://www.instagram.com/tv/CVQPsaFlXvR/?utm_source=ig_web_copy_link

Juara 3, LEWAT LENSA KUSADARI MAKNA PERSATUAN BANGSA", NAMA AKUN: VIVI ISMA ILA MU

   https://www.instagram.com/tv/CVQPw4ygrpQ/?utm_source=ig_web_copy_link

Juara Favorit, LANGKAH KECIL NKR, nama akun: ENDANG_WULAND

   https://www.instagram.com/tv/CVFSFq4ls11/?utm_source=ig_web_copy_link

Hadiah juara untuk dua kategori yakni, juara pertama mendapatkan Rp 5juta, juara kedua Rp 3,5juta, juara ketiga Rp 2,5juta, dan juara favorit menerima Rp 1juta.

Direktur Pelatihan Untuk Pelatih Taplai Deptaplaikbs Lemhannas RI Marsma TNI Drs. Yudi Triono, M.Sc. menyampaikan ada 244 video pendek yang dikirimkan dan 92% pengirimnya adalah generasi milenial atau generasi Z. Selain itu, ada tiga kriteria penilaian lomba video kreatif, yakni, penilaian konten, sinematografi, dan hak cipta.

 “Yang pertama terkait dengan penilaian konten, bagaimana kedalaman video yang dikirimkan itu dihubungkan dengan tema, apakah itu Bhinneka Tunggal Ika atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagaimana kedalamannya, originalitasnya, dan dampak dari video tersebut kepada pemirsanya. Sedangkan terkait sinematografi, bagaimana teknik pengambilan gambar, audio visualnya seperti apa, termasuk unsur hiburannya,” kata Yudi Triono selaku Ketua Dewan Juri Lomba Video Kreatif #GebyarWawasanKebangsaan.

Gubenur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo juga menyadari potensi besar yang terkandung pada generasi muda. Para generasi muda harus mempunyai kepercayaan diri dan terus mengembangkan potensinya supaya tidak tertinggal.

“Saya yakin bahwa para pemenang-pemenang ini akan lebih berkembang di masa depan dan menghasilkan hasil-hasil yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi para pemenang,” kata Agus Widjojo.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption Foto: E-flyer lomba video kreatif #GebyarWawasan Kebangsaan 2021

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor : PR/53/XI/2021

Tanggal : 11/29/2021

Jakarta- Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyoroti proses dari pembangunan karakter bangsa, salah satunya terkait pemahaman nilai-nilai kebangsaan.   Pemahaman   nilai-nilai   kebangsaan   yang   bersumber   dari   empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.  

"Perlu disadari pula, bahwa sebagai bagian dari proses pembangunan karakter bangsa, pemahaman nilai-nilai kebangsaan  yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, merupakan proses panjang, dan   perlu   dilakukan   secara   terpadu   dan   berkesinambungan,"   kata   Gubernur Lemhannas RI saat memberikan sambutan pada Penutupan Kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan serta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) secara virtual di Lemhannas RI, (29/11).

Kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seharusnya dapat dikelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan yang lebih baik. Faktor penguat tersebut tentu saja demi terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia.

Menurut Agus, seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali dan memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki oleh para peserta.

"Saya yakin, dengan waktu yang relatif singkat, saat ini Bapak dan Ibu telah lebih memahami dan menyadari arti pentingnya nilai-nilai kebangsaan bagi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih baik dan demokratis," kata Agus.

Agus Widjojo berharap para peserta dapat menjadi panutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar    bangsa    di    lingkungan    keluarga,    masyarakat,    dan    lingkungan    kerja masing-masing.

"Saya  ucapkan  selamat  bertugas  dan  selamat  berjuang  dengan  semangat  baru, semoga  bapak dan ibu semakin percaya diri, terbuka, berpikir positif, inovatif, dan kreatif dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat,  bangsa, dan negara," kata Agus.

Penutupan Kegiatan Pembinaan Taplai dan ToT ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.; Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.; Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P.; Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.; dan para pejabat Lemhannas RI.

Selain itu, pelaksanaan Taplai Lemhannas RI telah diselenggarakan mulai tanggal 8

Juni sampai dengan 10 November 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang yang terdiri dari Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, dan Organisasi Profesi. Sedangkan kegiatan Pelatihan untuk Pelatih telah dilaksanakan mulai tanggal 21 Juni sampai dengan 24 November 2021, dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang yang terdiri dari Dosen, Guru, dan Widyaiswara.

Kegiatan Taplai dan ToT tersebut mengangkat tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption: Gubernur Lemhannas RI bersama para pejabat Lemhannas RI pada Penutupan Kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan serta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT)

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09 http://www.lemhannas.go.id Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/51/X/2021

Tanggal:  28 Oktober 2021

Jakarta- Peringatan sumpah pemuda tahun 2021 dihadapkan pada era digitalisasi yang bergerak begitu cepat dan masif.  Perubahan ini juga mendorong kemudahan akses informasi bagi semua orang termasuk generasi muda dan mendorong terbukanya kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata kepada negeri sebagai wujud cinta tanah air. Kemudahan akses informasi dan Kesempatan untuk berkontribusi tersebut juga seharusnya didapat oleh penyandang disabilitas.

“Di Indonesia terdapat tiga puluh delapan juta jiwa penyandang disabilitas. Namun, tidak semua orang melek disabilitas. Setiap penyandang disabilitas memiliki keterbatasan dan kelebihan. Sebagai pemuda pemudi Indonesia, kami sebagai penyandang disabilitas ingin nyaman berada di Indonesia,” jelas Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI saat menjadi pembicara di Webinar Kebangsan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI (28/10).

Angkie menyebutkan bahwa tidak semua hal berpihak kepada penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh penyandang disabilitas adalah masalah kemandirian. Di berbagai daerah, penyandang disabilitas juga menghadapi kendala dalam kemudahan mengakses informasi. mereka juga belum sepenuhnya mampu untuk memilah informasi yang valid dan tidak.

Maka dari itu, Angki berharap Indonesia dapat menjadi lingkungan yang terbuka terhadap disabilitas terutama di era digitalisasi ini sehingga seluruh aspek dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung peran disabilitas agar mereka dapat berkontribusi secara aktif untuk Indonesia.

Lemhannas RI menyelenggarakan Webinar Gebyar Wawasan Kebangsaan dengan mengangkat tema “Peran Generasi Muda sebagai Agen Perubahan dalam Upaya Menjaga Eksistensi Bangsa Indonesia di Era Digital dan Globalisasi”. 

Webinar yang diselenggarakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini menghadirkan narasumber antara lain Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas RI, generasi muda berprestasi Leani Ratri Oktila Peraih Medali Emas Ganda Campuran Olimpiade Paralimpiade Tokyo, Cabor Bulu Tangkis dan Angkie Yudistia Staff Khusus Presiden RI.

Dengan digelarnya Gebyar Wawasan Kebangsaan, Lemhannas RI berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda yang tengah berjuang di masa kini untuk menggapai cita-cita untuk tetap terus melakukan hal positif di tengah situasi pandemi. Terlebih tahun 2045 diproyeksikan menjadi masa emas bagi Indonesia. Pada 2045, Indonesia akan memiliki bonus demografi, dimana angka usia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif.

Nara hubung : Endah (081316072186)

Caption : Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo bersama  generasi muda berprestasi Leani Ratri Oktila Peraih Medali Emas Ganda Campuran Olimpiade  Paralimpiade Tokyo 2020 Cabang Olahraga Bulu Tangkis dan Angkie Yudistia Staff Khusus Presiden RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749