Sebanyak 25 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lemhannas RI Tahun Anggaran 2021 mengikuti orientasi secara tatap muka. Pembukaan Orientasi CPNS Lemhannas RI T.A. 2021 dilaksanakan bertempat di Ruang Syailendra pada Senin, 23 Mei 2022. Kegiatan orientasi akan dilaksanakan selama empat hari sampai Jumat, 27 Mei 2022.

“Selamat kepada rekan-rekan yang sudah diterima dan selamat bergabung, berikan yang terbaik,” kata kata Kepala Biro Umum Settama Lemhannas RI Brigjen Pol Agus Sadono, M.Hum. saat memberikan sambutan dalam Upacara Pembukaan Orientasi CPNS Lemhannas RI. Lebih lanjut Kepala Biro Umum Lemhannas RI menyampaikan bahwa ini merupakan saatnya pada CPNS untuk menunjukkan kualitas dalam bekerja. Kepala Biro Umum Lemhannas RI juga berpesan agar para CPNS dapat segera menyesuaikan diri di lingkungan Lemhannas RI.

Kemudian Kepala Biro Umum Settama Lemhannas RI juga memberikan motivasi kepada para CPNS agar terus berpikir optimis dan berani menghadapi tantangan. Para CPNS juga diharapkan mau berproses dan tidak mengharapkan sesuatu dengan instan. “Berprinsip jadilah pemenang, artinya jangan mudah mengeluh dan harus siap mensyukuri apa yang sudah ada serta bekerja secara optimis,” pungkas Kepala Biro Umum Settama Lemhannas RI.

Dilaksanakan selama empat hari, para CPNS akan mendapatkan berbagai pembekalan dalam orientasi tersebut. Diantaranya adalah pembekalan mengenai tata tertib, BPJS Kesehatan, pengembangan dan pola karir tugas dan izin belajar, penilaian kerja dan penilaian kompetensi, beasiswa, serta nilai dasar PNS “Berakhlak”. (NA/CHP)


Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), diselenggarakan Orasi Ilmiah HUT ke-57 Lemhannas RI bertempat di Gedung Dwi Warna Purwa, Gedung Pancagatra Lemhannas RI pada Kamis, 19 Mei 2022. Orasi ilmiah disampaikan langsung oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dengan judul “Geo V”.

Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI mengangkat tema “Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional Era Geopolitik 5.0”. Tema tersebut dinilai sangat relevan apabila dikaitkan dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini. “Adanya persaingan yang semakin ketat disertai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, mau tidak mau menuntut sebuah negara untuk beradaptasi sesuai dengan tuntutan zamannya,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat menyampaikan sambutan.

Mencermati hal tersebut, sudah semestinya Lemhannas RI mengembangkan kepemimpinan strategis berbasis ketahanan nasional menuju era Geopolitik 5.0. Lebih lanjut, Wakil Gubernur Lemhannas RI mengatakan kepemimpinan negara yang ideal adalah kepemimpinan yang mencerminkan adanya humanisme universal yang memperjuangkan segala hak rakyat, demokrasi, dan keadilan sosial. “Dengan adanya kepemimpinan strategis berbasis ketahanan nasional, diharapkan Indonesia memiliki visi bersama untuk sama-sama mewujudkan indonesia yang lebih baik 2045,” pungkas Wakil Gubernur Lemhannas RI.

Bertindak selaku orator, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan mengenai literatur Geopolitik I hingga Geopolitik V, evolusi geopolitik nasional, dan proyeksi geopolitik 2045. Dalam proyeksi geopolitik 2045, Gubernur mengusulkan tahapan komprehensif untuk meningkatkan kapasitas Geopolitik V secara signifikan. Tahapan komprehensif tersebut dimulai dari tercapainya kematangan demokrasi di tahun 2030, kemudian tercapainya target pertumbuhan hijau berbasis netralitas karbon di tahun 2060, selanjutnya tingginya Indeks Kesehatan Samudra di tahun 2050, lalu terwujudnya arsitektur Indonesia Digital di tahun 2040, dan ditutup dengan selesainya pembangunan IKN sebagai kota hijau dan kota digital di tahun 2045.

Kapasitas geografi fisik, instrument geografi, dan geografi insani membentuk peta kapasitas Geopolitik V dan saat ini peta kapasitas Geopolitik V berada di kategori sedang. Diharapkan kapasitas Geopolitik V Indonesia bisa ditingkatkan secara signifikan dengan melengkapi kerangka kerja ketahanan nasional. “Dengan melengkapi kerangka kerja ketahanan nasional, baik yang berdimensi Pengelolaan Krisis dan Tata Kelola Kelembagaan untuk lima isu strategis, diharapkan Indonesia bisa melakukan lompatan kapasitas Geo V,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Pada tahun 2045, diharapkan Indonesia sudah dapat sepenuhnya menuntaskan proses konsolidasi demokrasi. Diharapkan juga pada tahun 2045, Indonesia sudah menjelma menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi hijau dunia. Oleh karena itu, dalam 20 tahun ke depan, Indonesia harus memiliki indeks Kesehatan Samudra yang tinggi sehingga bisa mengandalkan ekonomi biru sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional. Di tahun 2045, Indonesia juga diharapkan sudah tuntas melakukan transformasi digital yang antara lain ditandai dengan keberadaan IKN sebagai kota dunia yang berkarakter kota hijau dan kota digital.

“Lompatan kapasitas Geo V tersebut hanya akan menjadi mimpi jika konsepsi ketahanan nasional gagal menangkap pergeseran arah pertarungan geopolitik global,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012-2014 Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019-2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Wakil KASAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Wakil KASAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asisten Personel KASAU Marsda TNI Elianto Susetio, Wakil Kalemdiklat Polri Irjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., Wakil Ketua Umum I IKAL Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.

Pada kesempatan yang sama, Lemhannas RI juga meluncurkan 57 judul buku dari sejumlah penulis. Seluruh penulis merupakan keluarga besar Lemhannas RI, yakni Tajar, Taji, dan Taprof Lemhannas RI, personel Lemhannas RI, peserta PPRA 63 Lemhannas RI, alumni pendidikan Lemhannas RI, dan IKAL Kebangsaan.


Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 pada 20 Mei 2022. Peringatan 57 Tahun Lemhannas RI mengangkat tema “Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional Era Geopolitik 5.0”. Puncak peringatan dilaksanakan bertempat di Lapangan Tengah Lemhannas RI pada Jumat, 20 Mei 2022. Sebelumnya telah dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan seperti bakti sosial, pertandingan olahraga, lomba kebersihan, lomba kearsipan, lomba yel-yel, pemilihan pegawai teladan, lomba menghias tumpeng, coaching session, ziarah kebangsaan ke Blitar, donor darah, orasi ilmiah dan peluncuran 57 buku Lemhannas RI, serta olahraga bersama.

“Ini adalah titik nol kita, titik berangkat kita,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto. Pada 20 Mei 1965, Presiden Ir. Soekarno menugaskan Lemhannas RI untuk menjadi sekolah geopolitik yang menyadari pertarungan kekuatan antarnegara di dunia dan di kawasan. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI mengingatkan kembali bahwa seluruh pihak di Lemhannas RI harus bergerak sebagai satu keluarga. “Kita menjadi keluarga, kita menjadi guyub, kita mulai kebangkitannya dari diri kita sendiri,” ucap Gubernur Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI juga berpendapat bahwa acara olahraga bersama yang diselenggarakan membangun kebersamaan dan mempererat kekeluargaan. “Acara-acara seperti ini penting untuk mempererat kekeluargaan kita,” kata Gubernur Lemhannas RI. Diharapkan kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terbangun akan terus berlanjut.

Pada kesempatan yang sama, mengingat Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional maka Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan tiga butir pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Pertama, agar selalu mengingat kembali dasar perjuangan. “Kita sekarang sebagai satu bangsa dan satu negara yang memegang teguh komitmen kepada NKRI,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Kedua, bahwa Indonesia sudah berada di titik yang lebih terang tentang pandemi. “Kita bersama-sama sudah bisa pulih dari pandemi Covid-19 dan tentunya ini juga terjadi dalam sektor-sektor ekonomi yang terlihat mulai menggeliat,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Ketiga, yakni KTT G20 yang tahun ini diselenggarakan di Indonesia dan hal tersebut sangat menguntungkan. “Bapak Menkominfo meminta kita mengawal proses G20 sehingga indonesia bisa berkontribusi untuk tumbuh bersama-sama, untuk pulih bersama-sama, sebagai salah satu bagian dari negara-negara di dunia,” tutur Gubernur Lemhannas RI. (NA/CHP)


“Indonesia selalu konsisten memegang teguh Piagam PBB dan hukum internasional. Ini menjadi fondasi utama dari global governance, ini menjadi the only rules of the game dari tatanan dunia yang harus dihormati,” kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno L. P. Marsudi. Hal tersebut disampaikan Menlu RI saat memberikan ceramah kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Pada kesempatan tersebut, Menlu RI menyampaikan terkait pandangan Indonesia terhadap situasi global saat ini.

Lebih lanjut, Menlu RI menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi hal mutlak dan tidak dapat ditawar adalah kedaulatan dan integritas teritorial suatu negara. Hal tersebut, menjadi landasan utama dan sikap Indonesia terhadap invasi satu negara terhadap negara lain dan Indonesia juga meminta agar penghormatan terhadap kedaulatan integritas teritorial dapat ditegakkan. Indonesia terus konsisten dalam memegang sikap tersebut.

“Setiap konflik harus diselesaikan di meja perundingan, bukan di medan pertempuran,” tutur Menlu RI. Dengan tegas Menlu RI menyampaikan bahwa semua negara memiliki tanggung jawab untuk menghentikan perang. Oleh karena itu, Indonesia terus berusaha menggaungkan untuk menghentikan perang kemudian menciptakan enabling environment untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan diharapkan konflik dapat diselesaikan di meja perundingan bukan di medan pertempuran. “Kita tidak boleh menyerah untuk terus mendorong perundingan damai untuk menyelesaikan masalah,” ucap Menlu RI.

Menlu RI menyampaikan bahwa Indonesia konsisten mendorong mesin pertumbuhan untuk kesejahteraan bersama. Sejalan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai ketua G20 terus berusaha memastikan G20 menjadi katalisator pemulihan ekonomi dunia. Dalam mendorong hal tersebut, Indonesia terus melakukan konsultasi dan menjadi komunikasi dengan berbagai pihak karena kedua hal tersebut merupakan kunci.

Kedua upaya tersebut akan terus berlanjut dan tidak berhenti karena bertujuan untuk memastikan dunia terus at the solution mood dan untuk mencapai kesepakatan substansi dan hasil kerja G20. “Kerja GG20 menjadi semakin relevan dan diperlukan kerja sama untuk terus menjadikan G20 tetap relevan dari seluruh negara anggota G20,” kata Menlu RI.

“Dukungan G20 terhadap keketuaan Indonesia masih sangat tinggi dan kita berharap G20 masih dapat menghasilkan kerja yang konkret. Kita akan gunakan semua aset politik luar negeri kita agar dapat menavigasi keketuaan G20 Indonesia,” pungkas Menlu RI mengakhiri ceramahnya.

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto yang menyempatkan hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Menlu RI. “Terima kasih telah menyempatkan diri di tengah kesibukannya menjalankan diplomasi, untuk memberikan paparan pembekalan pada kami di Lemhannas RI,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Lebih lanjut Gubernur Lemhannas RI berpesan agar para Peserta PPRA 63 memanfaatkan waktu ceramah tersebut dengan semakin baik guna memperkaya wawasan para peserta tentang isu-isu luar negeri. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749