Peserta Program Pendidikan Reguler (PPRA) 64 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) mengikuti kegiatan outbound bertempat di Ciawi selama 3 hari yang dimulai pada Rabu, 11 Mei 2022 sampai Jumat, 13 Mei 2022.

Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional (Dedikpimkatnas) Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P mewakili Gubernur Lemhannas RI menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Outbound PPRA 64 Tahun 2022 Lemhannas RI. Dalam kesempatan tersebut, Dedikpimkatnas Lemhannas RI menyampaikan bahwa outbound merupakan media latihan agar para peserta lebih mudah menyesuaikan diri dalam menerapkan rasa kepedulian, kebersamaan, soliditas, dan senasib sepenanggungan. Hal tersebut dinilai akan membantu peserta dalam proses pembelajaran selama melaksanakan program pendidikan di Lemhannas RI.

“Para peserta dituntut untuk mengikuti setiap materi latihan outbound yang akan diberikan oleh para pelatih. Tunjukan, bahwa para peserta PPRA 64 Tahun 2022 Lemhannas RI merupakan peserta pilihan yang mempunyai kemampuan sebagai kader pimpinan tingkat nasional,” kata Dedikpimkatnas Lemhannas RI.

Lebih lanjut Dedikpimkatnas Lemhannas RI mengingatkan agar seluruh peserta melaksanakan outbound dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pihak yang mengikuti kegiatan outbound telah melakukan tes usap antigen dan dinyatakan non reaktif. “Laksanakan kegiatan outbound dengan penuh semangat, namun tetap mempperhatikan faktor keamanan,” tutur Dedikpimkatnas Lemhannas RI.

Diharapkan kegiatan outbound akan membangun hubungan kepercayaan dan komunikasi yang efektif antarpeserta, mambangkitkan kesadaran peserta akan pentingnya beradaptasi dengan perubahan, serta menciptakan momen kebersamaan yang bermanfaat dalam membangun hubungan positif antarindividu. (NA/CHP)


“Geopolitik jika mau disederhanakan itu adalah adanya pertarungan kekuasaan di satu lingkup geografis tertentu,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto. Hal tersebut disampaikan Gubernur Lemhannas RI secara virtual saat menjadi narasumber pada Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan ke-70 pada Senin, 9 Mei 2022.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan bahwa ketahanan nasional dikembangkan guna mengatasi dampak-dampak pertarungan kekuasaan tersebut, baik dampak secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan tersebut Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan evolusi konseptual geopolitik dan saat ini sudah sampai di era Geopolitik V.

“Sekarang, di era Geopolitik V, intinya adalah global supply chain lewat konektivitas, sehingga memetametakan konektivitas harus kita lakukan,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Kemudian Gubernur Lemhannas RI mengatakan bahwa Lemhannas RI sedang dalam proses penyusunan metodologi penghitungan kapasitas geopolitik. Penyusunan tersebut dilakukan dengan membuat indeks kapasitas geopolitik, dalam hal ini ada tiga indikator yang digunakan, yakni geografi fisik, geografi insani, dan instrumen geografi. “Kami hitung indeks Geopolitik Indonesia dan dibandingkan dengan negara-negara lain dunia. Kami hitung dan hasilnya Indonesia itu sedang,” tutur Gubernur Lemhannas RI.

Namun, salah satu kesulitan ketika membuat perbandingan dengan negara lain adalah tidak semua negara memiliki data. Negara-negara yang ditemukan dengan status kapasitas geopolitik tinggi adalah negara-negara di Amerika Latin. Hal tersebut menunjukkan Amerika Latin semakin membaik. Amerika Latin menjadi suatu wilayah benua yang tidak terlalu diperhatikan, tetapi mulai menunjukkan kemajuan di masa depan dan menunjukkan sumber pertumbuhan ada di Amerika Latin.

Gubernur Lemhannas RI menyoroti keadaan Indonesia dan berpendapat idealnya Indonesia dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan sudah berada di level tinggi dalam kapasitas geopolitik. Indonesia dapat mencapai hal tersebut dengan mengembangkan tiga indikator yang telah disebutkan diatas.

“Salah satu yang harus kita lakukan untuk lompat dari sedang menjadi tinggi lalu maksimal adalah dengan mengutak atik adopsi teknologi,” jelas Gubernur Lemhannas RI. Melihat hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI berpendapat butuh perhatian pada kapasitas siber Indonesia yang saat ini masih dalam keadaan kurang baik. Hal tersebut dapat ditingkatkan melalui transformasi digital.  (NA/CHP)


Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto menjadi narasumber dalam Talkshow Wawasan Kebangsaan di TVRI Kalimantan Selatan pada Selasa, 10 Mei 2022. Talkshow tersebut merupakan salah satu sarana sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T. dan Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa survei menunjukkan pada dasarnya masyarakat menginginkan agar 4 Konsensus Dasar Bangsa selalu dijadikan patokan dasar untuk melakukan praktek kenegaraan. “Di atas 80% menginginkan agar Empat Konsensus Dasar Bangsa itu dilanjutkan, benar-benar dijadikan patokan dasar untuk kita melakukan praktik kenegaraan. Namun, kita tidak boleh lengah karena memang ada kerawanan-kerawanan internal dan sumber-sumber ancaman eksternal yang bisa melemahkan konsensus dasar tersebut,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Salah satu kerawanan yang terjadi adalah disrupsi teknologi. Gubernur Lemhannas RI berpendapat bahwa teknologi seperti pisau, bisa menjadi alat bantu di dapur tetapi ditangan orang yang salah bisa dijadikan senjata yang berbahaya. Misalnya smartphone yang jika digunakan untuk mengakses portal pengetahuan maka akan berdampak positif, tetapi jika digunakan sebagai sarana penyebaran berita bohong maka akan berdampak negatif. Oleh karena itu, hal tersebut tergantung pada bagaimana masyarakat menyikapi suatu hal.

“Wawasan kebangsaan harus diperkuat, karena itu yang akan menjadi penyaring dan filter bagi kita. Kita Indonesia sangat beruntung karena kita memiliki Pancasila yang diakui dunia sebagai nilai-nilai yang sangat lengkap, yang berasal bukan hanya dari penggalian intisari kearifan lokal yang ada di bumi nusantara, tapi juga dari perkembangan pemikiran-pemikiran sosial, politik, dan ekonomi utama di dunia,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Terkait hal tersebut, Lemhannas RI yang salah satu fungsinya melakukan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan berupaya melalui berbagai cara. Salah satunya melalui Talkshow Wawasan Kebangsaan di TVRI Kalimantan Selatan dan Dialog Wawasan Kebangsaan di Provinsi Kalimantan Selatan yang akan dimulai pada Rabu, 11 Mei 2022. “Fungsi yang diberikan kepada kami oleh Presiden untuk secara rutin melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan ke berbagai elemen komunitas masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

Keberangkatan Gubernur Lemhannas RI ke Provinsi Kalimantan Selatan juga merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan di Provinsi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan pada Rabu, 11 Mei 2022 sampai Jumat 13 Mei 2022 bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (NA/CHP)


Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah dan Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si menggelar acara halalbihalal bertempat di Lapangan Tengah Lemhannas RI. Halalbihalal tersebut diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, personel, peserta PPRA 63, dan peserta PPRA 64 Lemhannas RI pada Senin, 9 Mei 2022.

“Dalam rangka Hari Raya Idulfitri, saya atas nama Gubernur Lemhannas RI dan Pimpinan Lemhannas RI mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir batin,” kata Gubernur Lemhannas RI. Diharapkan hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dapat dinikmati seluruh personel Lemhannas RI dan menjadi momentum silaturahmi antara personel Lemhannas RI dengan keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak seluruh personel untuk kembali bekerja dan berkarya di Lemhannas RI. “Kita kembali dengan karya dan kerja kita di Lemhannas RI, sudah waktunya kita berlari untuk mengejar apa yang menjadi target-target kerja kita,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Sebelum diselenggarakannya halalbihalal, seluruh unsur pimpinan, personel, dan peserta didik Lemhannas RI telah melaksanakan tes usap antigen. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749