“Terima kasih karena buku oleh keluarga besar Lemhannas telah diluncurkan,” kata Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto. Hal tersebut disampaikan Gubernur Lemhannas RI saat Orasi Ilmiah dan Peluncuran Buku dalam Rangka HUT Ke-57 Lemhannas RI bertempat di Gedung Dwi Warna Purwa, Lemhannas RI pada Kamis, 19 Mei 2022.

Seusai Gubernur Lemhannas RI menyampaikan orasi ilmiah, dilaksanakan Peluncuran Buku yang merupakan karya keluarga besar Lemhannas RI. Sebanyak 57 judul buku dari sejumlah penulis diluncurkan. Seluruh penulis merupakan keluarga besar Lemhannas RI, yakni Tajar, Taji, dan Taprof Lemhannas RI, personel Lemhannas RI, peserta PPRA 63 Lemhannas RI, alumni pendidikan Lemhannas RI, dan IKAL Kebangsaan.

Hadir sebagai penulis dan panelis pada diskusi panel, yaitu Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto (penulis buku Transformasi Perang Darat 2045), Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A. yang juga Alumni PPSA 18 Lemhannas RI (penulis buku Transformasi dan Adaptasi di Masa Pandemi Covid-19), dan Dosen Pascasarjana UI Prodi Ketahanan Nasional Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. yang merupakan Peserta PPRA 63 Lemhannas RI (penulis buku Ketahanan Nasional Teori, Adaptasi dan Strategi).

Gubernur Lemhannas RI mengatakan bahwa buku Transformasi Perang Darat 2045 dirancang sebagai bahan ajar. Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa pada 5 Oktober 2021, saat HUT ke-76 TNI, Presiden Joko Widodo memberi amanat agar TNI melakukan transformasi pertahanan sebagai kelanjutan dari proses reformasi militer untuk membentuk kekuatan pertahanan Indonesia. Saat itu ada dua terminologi baru yang digunakan Presiden, yakni transformasi pertahanan dan kekuatan pertahanan Indonesia. “Terminologi spesifik tersebut membuat kita melakukan perubahan paradigmatik bagaimana kita melihat revolusi organisasi militer Indonesia,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Sejalan dengan hal tersebut, buku Transformasi Perang Darat 2045 menawarkan bagaimana arahan Presiden Joko Widodo dapat dioperasionalkan menjadi peta jalan menuju 2045.

Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A. menyampaikan bahwa dalam buku yang ditulisnya, tertuang hal-hal yang terkait dengan bagaimana menjaga kedaulatan dan harmonisasi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Selanjutnya dalam buku tersebut juga tertuang pentingnya integrasi antara keilmuan yang satu dengan keilmuan yang lain. “Integrasi ilmu sekarang ini penting karena tidak ada satu cabang ilmu yang berdiri sendiri, semua pasti berkait,” kata Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. menjelaskan bahwa buku yang ditulisnya berisi metode pendekatan yang dapat dilakukan sebagai alat ukur berbagai macam parameter yang akan mempengaruhi ketahanan sebuah negara. Lebih lanjut, Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. menjelaskan bahwa penting untuk sebuah negara memiliki kemampuan adaptasi. Kemampuan adaptasi dapat membuat suatu negara kembali bangkit dan menyusun strategi kekuatan setelah menghadapi guncangan dan krisis. “Ketahanan nasional sebuah negara itu diuji justru pada saat krisis, bukan disaat stabil,” kata Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012-2014 Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019-2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Wakil KASAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Wakil KASAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asisten Personel KASAU Marsda TNI Elianto Susetio, Wakil Kalemdiklat Polri Irjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., Wakil Ketua Umum I IKAL Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc. serta sejumlah pejabat Lemhannas RI. (NA/CHP)


Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan Coaching Session "Membangun PNS Lemhannas RI yang Beretika dan Profesional" di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas RI, Jakarta pada Rabu, 18 Mei 2022. Acara yang diadakan oleh Korpri Lemhannas RI tersebut diikuti 124 orang personel PNS dari empat angkatan terakhir dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Ke-57 Lemhannas RI.

 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dan menghadirkan tiga orang narasumber yang merupakan para pegawai senior di lingkungan Lemhannas RI. Mereka adalah Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sosial Budaya Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si., Tenaga Profesional Bidang Kepemimpinan Brigjen TNI (Purn) Dr. Paula Theresia E P U, S.Sos., M.M., dan Pustakawan Ahli Madya Suparmo, S.A.P., M.Si.

 

Deputi Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. selaku Ketua Panitia HUT Ke-57 Lemhannas RI dalam laporannya mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya Coaching Session ini adalah untuk menyampaikan kode etik pegawai kepada para PNS muda di Lemhannas RI. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat menumbuhkan profesionalisme para pesertanya. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat tumbuh sikap profesionalisme dalam bekerja di lingkungan Lemhannas RI," ujar Ketua Panitia HUT.

 

Pembicara pertama, Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si., membagikan pengalaman panjangnya sebagai seorang PNS dan memberikan nasihat untuk para peserta. "Berdampaklah, jadilah bagian dari institusi sedemikian sehingga institusi sangat membutuhkanmu," jelas Ketua Dewan Pengurus Korpri Lemhannas RI itu dalam paparannya.

 

Salah satu materi yang disampaikan Brigjen TNI (Purn) Dr. Paula Theresia E P U, S.Sos., M.M. adalah SDM pada Era Revolusi Industri 4.0. "Menjadi pendengar yang empatik, mengerti yang terjadi di organisasi, dan ketika berproses dalam pengambilan keputusan harus memberikan sesuatu yang kreatif, inovatif, dan relevan," pesannya kepada para peserta.

 

Pembicara terakhir, Suparmo, S.A.P., M.Si., memaparkan materi Kode Etik Pegawai Lemhannas RI. Mengutip Pasal 2 Peraturan Gubernur Lemhannas RI Nomor 09 Tahun 2016 tentang Kode Etik Pegawai Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia ia menyampaikan tiga tujuan Kode Etik Pegawai Lemhannas RI, yakni menjaga martabat, kehormatan, dan citra Lemhannas RI; memacu produktivitas Pegawai Lemhannas RI; dan menjaga keharmonisan hubungan dalam lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat. (CL/CHP)

 


Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Sarana Dinamika Jaya (Media Group Network). Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan bertempat di Ruang Nusantara, Gedung Trigatra Lemhannas RI pada Rabu, 18 Mei 2022. Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut mengatur publikasi dan sosialisasi terkait kegiatan yang diselenggarakan dan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan. Nota kesepahaman tersebut akan berlaku sampai lima tahun setelah ditandatangani.

“Kita sangat berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dengan Lemhannas RI,” kata CEO PT. Sarana Dinamika Jaya (Media Group Network) Mohammad Mirdal Akib. Nota kesepahaman tersebut diharapkan akan berlanjut menjadi kerja sama strategis dalam bentuk konkret. “Mulai dari peliputan dan pelatihan bahkan sampai menghasilkan sumber program-program baru yang bisa sama-sama memberikan manfaat bagi kedua organisasi,” lanjut CEO PT. Sarana Dinamika Jaya (Media Group Network). Diharapkan kerja sama tersebut akan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Menurut Gubernur Lemhannas RI, saat ini media sudah menjadi pilar keempat negara. “Media sudah menjadi pilar keempat (negara) dan tidak mungkin kami di Lemhannas RI melakukan kajian dan pemantapan nilai kebangsaan jika tidak didukung oleh media, terutama dari teman-teman Media Group,” ujar Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama tersebut akan dilaksanakan secara konkret. Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI mengarahkan agar nota kesepahaman tersebut dioperasionalkan untuk memetakan apa yang bisa dikerjakan sesama.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI didirikan pada 20 Mei 1965 oleh Bung Karno. Lemhannas RI dirancang sebagai sekolah geopolitik. Maka Lemhannas RI harus menjadi pakar geografi dan pakar politik untuk menjelma menjadi sekolah geopolitik. “Saya yakin dengan dukungan teman-teman Media Group, mandat yang dulu diberikan oleh Bung Karno kepada kami di Lemhannas RI sampai mandat dari Pak Jokowi bisa kami jalankan dengan lebih baik,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

         Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat kedua instansi. Hadir dari Media Group Network, yakni President Director Metro TV Bapak Don Bosco Selamun, Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat,  Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat, Pimpinan Redaksi Medcom.id Indra Maulana, Deputi Direktur Pengembangan Bisnis Media Indonesia F. Saiful Bachrie, News Director Metro TV Arief Suditomo, serta Sales & Marketing Director Metro TV Meniek Andini.

Turut hadir dari Lemhannas RI, yaitu Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr (Han)., serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han. (NA/CHP)


Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) diselenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Dwi Warna Purwa, Lemhannas RI pada 17 Mei 2022. Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Lemhannas RI dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya donor darah sehingga dapat lebih meningkatkan rasa kepedulian sosial seluruh anggota Lemhannas RI supaya lebih terdorong untuk berbagi dan membantu masyarakat,” kata Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P. selaku Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah. Lebih lanjut, Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah juga menyampaikan bahwa direncanakan sebanyak 150 orang akan menjadi pendonor.

Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut adalah terpenuhinya pasokan darah di PMI sehingga kebutuhan penerima donor dapat terpenuhi. Kegiatan donor darah tersebut juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan wadah bagi seluruh anggota Lemhannas RI untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan. “Darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan besar dan membantu banyak orang yang membutuhkan,” ujar Ketua Panitia.

“Kegiatan donor darah penting karena menyimbolkan bagaimana kita melakukan gotong royong untuk membantu sesama kita yang membutuhkan karena alasan medis,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat menyampaikan sambutan. Gubernur Lemhannas RI berharap kegiatan donor darah tersebut dapat memberikan kontribusi untuk mengamankan stok darah di PMI.

Menurut Gubernur Lemhannas RI, sebuah hal yang baik jika program donor darah di Lemhannas RI dilakukan secara rutin. Kolaborasi tersebut juga bisa dilakukan di daerah, saat Lemhannas RI melakukan kegiatan ke daerah seperti kegiatan Dialog Kebangsaan yang rutin dilaksanakan Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu pasokan stok darah di PMI daerah lainnya.

“Kegiatan ini penting karena kita tidak tahu kapan pasokan darah akan betul-betul dibutuhkannya, agar kontribusi kecil kita untuk mengamankan pasokan darah di Indonesia bisa terealisasi lebih baik,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

“Ini bukan hal yang biasa, hal yang luar biasa, karena setetes darah hari ini akan menolong jiwa manusia,” kata Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Provinsi DKI Jakarta Drs. H. M. Azis, M.M. Lebih lanjut Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa pasca Idulfitri stok darah di PMI DKI Jakarta tinggal 600 kantong. Sementara kebutuhan darah di Provinsi DKI Jakarta berkisar 1.000-1.200 kantong. Guna mengatasi hal tersebut, sejak pandemi Covid-19, PMI berkolaborasi dengan berbagai organisasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, Lemhannas RI menjadi lembaga pertama yang menyelenggarakan donor darah pasca Idulfitri. “Atas nama pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Lemhannas RI dan semoga kolaborasi ini terus kita lakukan,” tutur Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Provinsi DKI Jakarta.

Pembukaan Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT ke-57 Lemhannas RI diakhiri dengan pemberian plakat dari Lemhannas RI kepada PMI dan pemberian piagam dari PMI kepada Lemhannas RI. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749