Mantan Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Muladi, S.H menyambangi para peserta PPRA LVII dalam rangka memberikan ceramah terkait “Cara Memilih Pemimpin dalam Praktik Kepemimpinan Guna Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan” di ruang NKRI gd. Pancagatra Lemhannas RI, Rabu (18/4). Seorang pemimpin yang baik menurutnya haruslah seseorang yang mampu berpikir secara rasional bukan dengan emosional. “Pemimpin yang super power itu harus berdarah dingin dan baik, mempunyai pemikiran yang sifatnya rasional daripada emosional. Pemimpin itu dipilih karena visi dan misinya yang menjanjikan,” ujar Prof. Muladi. Ada satu pemikiran dimana pemimpin harus melihat kebijakan sebagai mekanisme pengintegrasi, menganggap kemajuan teknologi, ekonomi dan lain-lain sebagai sumber daya itu tidak menjadi masalah, namun yang terpenting adalah goal portions atau tujuan politik apa yang ingin dicapai oleh suatu negara. “Negara harus mempertahankan budaya, kita tidak boleh berpikir secara fragmentis atau sepotong-sepotong, tetapi harus berpikir sistemik, dan berorientasi pada tujuan yang besar atau grand strategy,” tegasnya.


Para peserta PPRA kehadiran Wakil Menteri Pertahanan era Presiden SBY Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam rangka memberikan ceramah mengenai Modernisasi Instrumen Kekuatan Nasional Guna Memperkuat Fondasi Keamanan Nasional dalam rangka Pembangunan Nasional, Selasa (17/4) di ruang NKRI Lemhannas RI. Sjafrie memaparkan terkait tiga hal yakni spesifikasi dari globalisasi yang dapat menimbulkan gelombang ketidakpastian politik maupun ekonomi pada tingkat global, kemudian mengenai peran sertal pemimpin, serta yang terakhir tentang urgensi esensi sistem keamanan nasional. “Globalisasi, fenomena ini sebagai suatu interaksi multidimensi dimana hanya ada dua segmen, yakni ruang dan waktu. Globalisasi sendiri bersifat borderless atau mampu menembus semua batas, baik domestik maupun global,” ujarnya.


Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang diselenggarakan Lemhannas RI berlangsung khidmat dengan menghadirkan penceramah Prof. Dr.K.H. Nasaruddin Umar, M.A. Imam Besar Masjid Istiqlal, di Auditorium Gadjah Mada, Gd. Pancagatra Lemhannas RI (18/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen (TNI) Purn Agus Widjojo, didampingi Wagub, Sestama dan Deputi Pendidikan Tingkat Nasional, Peserta PPRA LVII, serta seluruh personel Lemhannas RI. Mengangkat tema “Perjalanan Agung Rasulullah SAW yang Penuh Makna”, para peserta diajak untuk mengingat kembali peristiwa penting ketika Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melakukan salat lima waktu.  


Perkembangan lingkungan strategis di lingkup global dan regional, serta berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi sekarang ini membutuhkan penyikapan dengan cara menguatkan wawasan kebangsaan kita dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan spirit tersebut, Lemhannas RI menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, TNI, dan Polri di Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada hari Selasa, (17/4) hingga Selasa depan, (24/4), yang diikuti oleh 100 orang peserta.

 



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749