Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjadi salah satu pembicara dalam Diskusi Panel bersama 100 peserta PPRA LVII Lemhannas RI, Kamis (19/4) pagi di ruang NKRI Lemhannas RI. Tema diskusi yang diangkat tentang “Mengoptimalkan Peran Pemimpin Nasional yang Berkarakter Negarawan dalam Kehidupan Nasional” ini di moderatori oleh Marsma TNI Dr. Sungkono, S.E., M.Si.


Mantan Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Muladi, S.H menyambangi para peserta PPRA LVII dalam rangka memberikan ceramah terkait “Cara Memilih Pemimpin dalam Praktik Kepemimpinan Guna Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan” di ruang NKRI gd. Pancagatra Lemhannas RI, Rabu (18/4). Seorang pemimpin yang baik menurutnya haruslah seseorang yang mampu berpikir secara rasional bukan dengan emosional. “Pemimpin yang super power itu harus berdarah dingin dan baik, mempunyai pemikiran yang sifatnya rasional daripada emosional. Pemimpin itu dipilih karena visi dan misinya yang menjanjikan,” ujar Prof. Muladi. Ada satu pemikiran dimana pemimpin harus melihat kebijakan sebagai mekanisme pengintegrasi, menganggap kemajuan teknologi, ekonomi dan lain-lain sebagai sumber daya itu tidak menjadi masalah, namun yang terpenting adalah goal portions atau tujuan politik apa yang ingin dicapai oleh suatu negara. “Negara harus mempertahankan budaya, kita tidak boleh berpikir secara fragmentis atau sepotong-sepotong, tetapi harus berpikir sistemik, dan berorientasi pada tujuan yang besar atau grand strategy,” tegasnya.


Persatuan Istri Anggota Lemhannas RI (Perista) menggelar acara Temu Kangen Istri Gubernur dan Wakil Gubernur Dari Masa Ke Masa di ruang Dwiwarna Purwa, Gd.Pancagatra Lemhannas RI, Kamis (19/4) Pagi. Acara ini sebagai ajang silaturahmi dari para Istri Gubernur dan Wagub yang pernah menjabat di Lemhannas RI dari waktu ke waktu. “Hari-hari dan tahun-tahun telah berlalu, sekian lama dalam rentang waktu yang sangat panjang yakni 53 tahun karena Lemhannas RI berdiri sejak tahun 1965. Perjalanan yang sangat panjang, mungkin saja ingatan akan hari dan tahun tersebut menjadi samar-samar dalam ingatan bahkan mungkin terlupa. Oleh karenanya kami mencoba merajut potongan hari dan tahun yang sudah terlewat dari masa ke masa,” ujar Ninik Agus Widjojo selaku


Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang diselenggarakan Lemhannas RI berlangsung khidmat dengan menghadirkan penceramah Prof. Dr.K.H. Nasaruddin Umar, M.A. Imam Besar Masjid Istiqlal, di Auditorium Gadjah Mada, Gd. Pancagatra Lemhannas RI (18/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen (TNI) Purn Agus Widjojo, didampingi Wagub, Sestama dan Deputi Pendidikan Tingkat Nasional, Peserta PPRA LVII, serta seluruh personel Lemhannas RI. Mengangkat tema “Perjalanan Agung Rasulullah SAW yang Penuh Makna”, para peserta diajak untuk mengingat kembali peristiwa penting ketika Rasulullah SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melakukan salat lima waktu.  



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749