Press Release

Nomor  : PR/  26  / VI /2022

Tanggal:  15   Juni 2022

Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 mengikuti kegiatan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) di Provinsi Kalimantan Barat selama lima hari, yaitu 13 sampai 17 Juni 2022. “SLISN merupakan pembekalan bagi peserta PPRA berupa pengalaman studi lapangan secara langsung,” kata Sekretaris Utama, Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.

Sekretaris Utama Lemhannas RI juga menyampaikan bahwa melalui kegiatan SLISN ini, para peserta akan mendapatkan pengalaman melaksanakan studi lapangan berkaitan dengan kebenaran isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik terhadap objek vital nasional. Selain itu, peserta juga akan dapat menganalisis potensi budaya dan produk unggulan di daerah.

“Peserta akan melaksanakan diskusi panel, audiensi, Focus Group Discussion, dan peninjauan secara langsung sesuai topik permasalahan yang dipilih dengan melakukan peninjauan langsung ke daerah, tokoh, dan para pemangku kepentingan lainnya, serta objek dan produk unggulan dari Kalimantan Barat,” kata Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta PPRA 63 Lemhannas RI selaku kader dan pimpinan tingkat nasional yang senantiasa berfikir komprehensif, holistik dan integratif dalam memahami isu-isu strategis yang sedang berkembang.

Dalam kegiatan FGD yang dilaksanakan pada Selasa, 14 Juni 2022, para peserta mendapatkan pemaparan dari Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji , Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M.. Selain itu, terdapat pemaparan dari Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, PT. Well Harvest Manning (WHW), serta PT. Pelindo.

Adapun obyek kunjungan SLISN di Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kantor Gubernur Pemda Provinsi Kalimantan Barat, Kantor Kodam XII/Tanjungpura, Polda Kalimantan Barat, Pelabuhan Kijing Mempawa, Tugu Khatulistiwa, Desa Mandiri Parit Baru, Penangkaran Ikan Arwana, Rumah Radang dan galeri hasil hutan bukan kayu.

Turut mendampingi rombongan, yaitu Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P selaku penanggung jawab, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hankam Lemhannas RI Laksda TNI Budi Setiawan, S.T., M.Tr. Opsla. selaku pimpinan rombongan, dan Tenaga Profesional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas RI Marsda TNI (Purn) Baskoro Alrianto, M.Sc selaku tenaga ahli.

Peserta PPRA 63 pada tahun 2022 ini melaksanakan kegiatan SLISN di empat provinsi yaitu Kalimantan Utara, Bali, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Peserta PPRA 63 Laksanakan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) di Provinsi Kalimantan Barat

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/  24  / VI /2022

Tanggal:  15   Juni 2022

Jakarta – Deputi Pendidikan Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P bersama peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 melakukan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) ke Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan 17 Juni 2022.

 

Melalui SLISN, Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P berharap para peserta akan memiliki cara berpikir yang komprehensif, holistik, dan integrative dalam memahami informasi tentang keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pemerintahannya. Sehingga, hal tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai lesson learn dan best practice dalam pelaksanaan tugas.

 

Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P. menilai Provinsi Kalimantan Utara memiliki karakteristik dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Hal ini karena Provinsi Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.

 

Oleh sebab itu, perlu dilakukan studi lapangan untuk menggali potensi dan keunggulan daerah secara komprehensif, sehingga dapat menjadi role model bagi daerah lain yakni melalui SLISN.

 

Para peserta menggali nilai potensi dan keunggulan Provinsi Kalimantan Utara melalui audiensi, Focus Group Discussion (FGD), dan peninjauan objek unggulan daerah atau nasional di masing-masing wilayah.

 

SLISN PPRA 63 Lemhannas RI ini diawali dengan audiensi dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., Wakil Gubernur  Provinsi Kaltara Dr. Yansen TP., M. Si., dan jajaran pejabat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P. mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara.

 

“Para peserta ini ada unsur TNI, Polri, PNS, dan ormas, membekali para peserta  isu-isu stratrgis nasional di daerah. Kami ucapkan terimakasih atas kesempatan untuk mempelajari isu-isu strategis pembangunan unggulan Provinsi Kalimantan Utara,” kata Deputi Pendidikan Lemhannas RI.

 

Selanjutnya kegiatan SLISN dilanjutkan dengan FGD yang berlangsung dalam dua sesi.

 

Adapun materi pada sesi pertama disampaikan oleh Sub Koordinator Pengembangan SDA Bappeda dan Litbang Prov. Kaltara Ahmad Iqbal, S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltara Usman, SKM., M.Kes., dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Prov. Kaltara Drs. H. Sanusi, M.Si..

 

Kemudian materi sesi kedua disampaikan oleh Kepala Bidang Perencanaan, Promosi, Penanaman Modal & Kerjasama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Kaltara Hasan Basri, S.Pi., M.Si. dan Sub Koordinator Pengelolaan Pendapatan RSUD dr. Jusuf SK Siti Hajar.

 

Dalam kesempatan tersebut, para peserta mengunjungi Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan objek unggulan daerah yang merepresentasikan keberhasilan dan keunggulan pembangunan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Desa Long Beluah Kecamatan Peso Kabupaten Bulungan.

 

SLISN ke Provinsi Kalimantan Utara diikuti oleh 25 peserta PPRA 63 dan didampingi oleh Deputi Pendidikan Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Tenaga Ahli Pengajar Bidang Politik dan Kewarganegaraan Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Sedarnawati Yasni, M.Agr., Tenaga Profesional Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) E. Imam Maksudi, Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Politik Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Nana Rukmana, S.E., beserta staf Lemhannas RI.

 

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memperoleh informasi, data, dan fakta secara lebih rinci tentang keberhasilan pembangunan daerah yang dikunjungi. Selain itu juga menambah komprehensivitas bahan seminar nasional PPRA 63 dan masukan dalam penyusunan Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (Taskap) masing-masing peserta.

 

SLISN PPRA 63 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Bali, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah dengan peserta serta pendamping yang berbeda.

 

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

 

Caption Foto: Deputi Pendidikan Lemhannas RI bersama peserta PPRA 63 saat melaksanakan SLISN ke Provinsi Kalimantan Utara

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/  25  / VI /2022

Tanggal:  15   Juni 2022

Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 Lemhannas RI melaksanakan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) di Provinsi Kalimantan Tengah pada 13 sampai 17 Juni 2022. SLISN ditujukan agar para peserta dapat memperoleh data dan informasi yang objektif tentang isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik terhadap obyek vital nasional yang dikunjungi.

Selain itu peserta diharapkan dapat mengetahui kondisi potensi budaya, dan produk unggulan yang dikunjungi untuk mendukung pembangunan di daerah dan nasional. Para peserta PPRA 63 yang diproyeksikan menjadi pimpinan tingkat nasional dapat memiliki cara berpikir yang komprehensif, holistik, dan integratif dalam memahami isu-isu strategis yang berkembang dan prospek objek vital nasional, potensi budaya, dan produk unggulan. Para peserta diharapkan dapat memberikan saran masukan terkait isu-isu strategis yang sedang berkembang dan kebijakan publik kepada Pemerintah Pusat dan Daerah.

Dalam kegiatan SLISN, peserta akan melaksanakan diskusi panel, audiensi, Focus Group Discussion, dan peninjauan secara langsung sesuai topik permasalahan yang dipilih dengan melakukan peninjauan langsung ke daerah, tokoh, dan para pemangku kepentingan lainnya, serta objek dan produk unggulan dari Kalimantan Tengah.

Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta PPRA 63 Lemhannas RI selaku kader dan pimpinan tingkat nasional yang senantiasa berfikir komprehensif, holistik dan integratif dalam memahami isu-isu strategis yang sedang berkembang.

Dalam kegiatan Focus Group Discussion yang diselenggarakan pada Selasa, 14 Juni 2022, para peserta mendapatkan paparan dari Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, Bupati Sukamara H. Windu Subagio, Kadis Perikanan, serta Kadis Lingkungan Hidup.

Sebanyak 25 peserta didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah sebagai pembina, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Lemhannas RI Mayjen TNI Hayunadi sebagai pimpinan rombongan, dan Tenaga Ahli Profesional Bidang Hukum Lemhannas RI Andrea Hynan Poeloengan, S.H., M.Hum., MTCP sebagai tenaga ahli.

Peserta PPRA 63 pada tahun 2022 ini melaksanakan kegiatan SLISN di empat provinsi yaitu Kalimantan Utara, Bali, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Peserta Program Pendidan Reguler Angkatan (PPRA) 63 saat melaksanakan kegiatan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) di Provinsi Kalimantan Tengah pada 13 sampai 17 Juni 2022

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/  23  / VI /2022

Tanggal:   15  Juni 2022

Jakarta – Gubernur Lemhannas RI bersama peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 melakukan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) ke Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan 17 Juni 2022.

 

SLISN merupakan kegiatan peninjauan langsung ke daerah yang memiliki nilai strategi nasional guna memperoleh informasi, data, dan fakta secara lebih rinci mengenai keunggulan daerah yang dikunjungi.

 

SLISN ini juga dilaksanakan untuk menambah komprehensivitas bahan seminar nasional PPRA 63 dan sebagai masukan dalam penyusunan Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (Taskap) masing-masing peserta.

 

Para peserta menggali nilai strategis tersebut melalui audiensi, Focus Group Discussion (FGD), dan peninjauan objek unggulan daerah atau nasional di masing-masing wilayah.

 

SLISN PPRA 63 Lemhannas RI di Provinsi Bali diawali dengan FGD tentang Program Penguatan Desa dan Pertanian Organik yang dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dihadiri oleh Akademisi Universitas Udayana Dr. Drs. Anak Agung Sudiana, S.H., A.M.A., M.H., Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I G.A.K. Kartika Jaya Seputra, S.H., M.H., dan Bendesa Agung Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet sebagai narasumber.

 

Pada sesi kedua, dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dr. I Wayan Sunada, S.p., M.Agb., Akademisi Universitas Udayana Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D., dan Kepala Desa Sidan Made Sukra.

 

Dalam kesempatan tersebut, para peserta mengunjungi 4 objek kunjungan, yakni, Kantor Pemerintah Provinsi Bali, Desa Adat Guwang Kabupaten Gianyar, Pertanian Organik Desa Sidan Kabupaten Gianyar, serta Pertanian Organik dan Agrowisata Jati Luwih.

 

SLISN ke Provinsi Bali diikuti oleh 25 peserta PPRA 63 dan didampingi oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sismennas Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas RI Marsma TNI Saefullah beserta staf Lemhannas RI.

 

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap isu lokal atau nasional yang berkembang di suatu wilayah dan meningkatkan wawasan kebangsaan. Selain itu juga para peserta mendapat gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta lebih dekat dengan kemajuan pembangunan nasional di daerah atau provinsi yang dikunjungi.

 

SLISN PPRA 63 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah dengan peserta serta pendamping yang berbeda.

 

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

 

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI bersama peserta PPRA 63 saat melaksanakan SLISN ke Provinsi Bali

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749