Press Release

Nomor  : PR/   22   / VI /2022

Tanggal:  7   Juni 2022

Jakarta – Globalisasi telah memaksa negara memperkuat jati diri, agar terus mempertahankan eksistensinya. Arus deras berbagai informasi yang menyasar seluruh komponen bangsa juga tidak dapat dibendung, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat benteng kebangsaan.

“Oleh karenanya salah satu upaya yang harus terus dilakukan adalah memperkuat benteng kebangsaan, dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembekalan, workshop, dan pendidikan serta pelatihan wawasan kebangsaan,” kata Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai Kbs) di Ball Room Grand Mahkota Hotel Pontianak (07/06).

Pelaksanaan Taplai Kbs ini penting dilaksanakan karena model yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah pendidikan dan pelatihan untuk orang dewasa atau andradogi. Sehingga pelaksanaannya akan lebih banyak mendiskusikan permasalahan kebangsaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, pembinaan dan pelaksanaan Taplai Kbs penting dilakukan sebagai pengawal, sekaligus penunjuk arah bagi bangsa untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter kebangsaan.

“Diharapkan setelah selesai mengikuti pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini, Bapak dan Ibu dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan lebih menyelami potensi yang selama ini terpendam pada diri masing-masing, agar ke depan dapat digali lebih mendalam dengan senantiasa mau membuka diri terhadap perubahan,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI.

Upaya para peserta untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter bangsa, tentu saja tanpa harus meninggalkan kewaspadaan terhadap dampak negatif ancaman era globalisasi. Sehingga para peserta dapat memiliki daya lentur yang handal dalam menghadapi realita dan fenomena kehidupan yang semakin kompetitif dan serba berubah.

Pada kesempatan itu, Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah juga berharap kepada para peserta untuk menampilkan sikap ceria, empati, terbuka, komunikatif, serta berkomitmen dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan yang efektif, inovatif, dan kreatif. Sikap tersebut tidak hanya di lingkungan keluarga, masyarakat, tetapi juga di lingkungan tempat para peserta bertugas, agar selalu selaras dengan kemajuan zaman.

Sependapat dengan Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. juga berharap para peserta lebih memahami dan mengaktualisasi diri sebagai agent of change yang memiliki semangat baru, percaya diri, terbuka, berpikir positif, inovatif, dan kreatif dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Kegiatan Taplai Kebangsaan ini dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai dengan 14 Juni 2022 dengan tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”. Adapun peserta Taplai Kebangsaan berjumlah seratus orang yang terdiri dari perwakilan birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi, TNI, dan POLRI.

Turut hadir dalam pembukaan yaitu Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M, M.T., Danlantamal XII/Pontianak Laksma TNI Suharto, Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat Drs. Hermanus, M.Si. serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah Pembukaan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Pontianak.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Press Release

Nomor  : PR/   17   / V /2022

Tanggal:  20 Mei 2022

Jakarta – Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto menyampaikan Lemhannas RI kembali ke 20 Mei yang ditetapkan sebagai titik nol Lemhannas RI. Pada 20 Mei 1965, Bung Karno menugaskan Lemhannas RI untuk menjadi sekolah geopolitik yang sadar bahwa pertarungan kekuatan antar negara-negara di dunia berpengaruh pada wilayah geografi Indonesia.

Oleh sebab itu, tahun ini Lemhannas RI mengangkat tema Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional di Era Geopolitik 5.0.

Selama 57 tahun berdiri, Lemhannas juga terus berupaya agar kajian-kajian geopolitik yang diserahkan ke Presiden tetap relevan. Sehingga, dapat mengantisipasi kemunculan Perang Generasi V.

“Sekarang, Lemhannas harus melakukan transformasi institusional agar tetap relevan untuk menawarkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan tentang proyeksi Geopolitik 5.0,” kata Gubernur Andi.

Pada Proyeksi Geopolitik 5.0,  Lemhannas RI fokus pada lima kajian, yakni Konsolidasi Demokrasi, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Transformasi Digital, dan Ketahanan Ibukota Nusantara.

Pada acara Puncak Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Gubernur Andi menegaskan bahwa seluruh anggota Lemhannas harus bergerak sebagai satu keluarga dan memulai kebangkitannya dari diri masing-masing.

“Hari ini saya ingin kembali menegaskan, bahwa kita harus bergerak sebagai satu keluarga. Anggaplah kami yang berdiri di depan Ibu Bapak sebagai kakak, mungkin beberapa dari Ibu Bapak harus menganggap Saya yang lebih muda sebagai adik. Minimal kita menjadi sahabat, kita menjadi teman baik, kita menjadi keluarga, kita menjadi guyub, kita mulai kebangkitannya dari diri kita sendiri,” kata Gubernur Andi saat memberikan sambutan Puncak Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI di Lapangan Tenis Lemhannas pada Jumat (20/05).

Gubernur Andi menjelaskan perjalanan ulang tahun ke-57 Lemhannas Ri diawali dengan Ziarah ke Makam Bung Karno, kemudian dilanjutkan dengan lomba olahraga, bakti sosial donor darah, senam bersama, lomba tumpeng, dan beberapa lomba lainnya. Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mempererat kekeluargaan para anggota Lemhannas.

“Acara-acara seperti ini penting untuk mempererat kekeluargaan kita,” kata Gubernur Andi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Andi juga menyampaikan tiga butir pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate untuk Hari Kebangkitan Nasional. Butir pertama, Menkominfo mengingatkan agar bangsa Indonesia selalu ingat kembali dasar perjuangan kebangkitan nasional oleh Budi Oetomo, sehingga sekarang kita berada sebagai satu bangsa, satu negara yang memegang teguh komitmen kepada NKRI.

Butir Kedua tentang upaya dan perjuangan keras bangsa Indonesia mengatasi Pandemi Covid-19 melalui terobosan-terobosan kebijakan untuk keluar dari krisis global Pandemi Covid-19.

“Butir kedua adalah tentang bagaimana kita sudah berusaha berjuang keras mengatasi pandemi covid 19, kita bersama-sama selama 2 tahun lebih melakukan terobosan-terobosan kebijakan, memastikan kita keluar dari krisis global pandemi covid-19, baik di sektor kesehatan, yang kemudian merambah ke sektor-sektor lainnya,” kata Gubernur Andi.

Menurut Gubernur Andi, saat ini Indonesia sudah berada di titik yang lebih terang tentang Pandemi. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, bahwa kita sudah sangat kuat, sehingga lebih percaya diri.

“Sekarang kita sudah berada di titik yang lebih terang tentang pandemi dan 2 hari lalu Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa pemulihan kita sudah sangat kuat sehingga sekarang kita lebih percaya diri, antara lain, yang sederhana di ruang terbuka tidak perlu menggunakan masker kesehatan lagi,” kata Gubernur Andi.

Butir ketiga, yaitu tentang KTT G20. Tahun ini KTT G20 berada dalam situasi yang unik, adanya pemulihan ekonomi Pandemi Covid-19 bersamaan dengan krisis yang terjadi di Rusia-Ukraina. Oleh sebab itu, Menkominfo meminta kita mengawal proses G20, sehingga Indonesia dapat berkontribusi untuk tumbuh dan pulih bersama sebagai salah satu bagian dari negara-negara di dunia.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Andi mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dalam memperingati HUT ke-57 Lemhannas RI. “Sekali lagi terima kasih atas kebersamaan kita pagi ini. Semoga ini pasti harus berlanjut. Selamat ulang tahun Lemhannas RI ke-57, dirgahayu untuk kita semua,” kata Gubernur Andi mengakhiri sambutannya.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Nomor  : PR/   16  / V /2022

Tanggal:  20 Mei 2022

Jakarta – Lemhannas RI memperingati hari ulang tahun ke-57 dengan mengangkat tema “Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional Era Geopolitik 5.0” pada Jumat, 20 Mei 2022. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan tiga arahan yang perlu dilakukan Lemhannas RI.

 

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto menyampaikan tiga hal yang perlu dilaksanakan Lemhannas RI dalam rangka melaksanakan kemerdekaan nasional. Pertama, perjuangan Budi Utomo, perjuangan kemerdekaan, hingga sampai hari ini. “Ada arahan-arahan ideologis yang disampaikan oleh pemerintah pusat melalui Kominfo RI,” jelas Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto.

 

Kedua yaitu soal pandemi dan Covid-19. “Indonesia harus selalu waspada, serta memiliki keyakinan bahwa yang diupayakan pemerintah adalah untuk membuat kita keluar dari pandemi Covid-19 -yang ditandai dengan rendahnya kasus dan juga ditandai pemulihan ekonomi,” lanjut Andi.

 

Ketiga, tentang peran global Indonesia, dimana Indonesia dan bersama negara G20 mengatasi dua krisis sekaligus, yaitu akibat pandemi dan juga akibat krisis Rusia dan Ukraina. “Kita masih punya waktu beberapa bulan menuju G20 bersama Rusia dan Ukraina, agar G20 tetap utuh bersama-bersama merancang agar dunia kembali stabil dan keluar dari krisis,” kata Andi.

 

Di Lemhannas RI, secara khusus HUT ke-57 ini Lemhannas kembali ke titik nol untuk merefkleksikan diri. Pada 20 mei 1965 ketika bung Karno memerintahkan Lemhannas untuk membuat kajian-kajian tentang geoplitiik. Untuk itu, tahun ini Lemhannas RI mengangkat tema Transformasi Lemhannas RI: Ketahanan Nasional di Era Geopolitik 5.0.

 

Gubernur Lemhannas juga menjelaskan tentang perkembangan dan isu geopolitik terkini dan perlunya mewaspadai pertarungan geopolitik klasik di Rusia-Ukraina. “Kini sudah ada evolusi geopolitik, lima kali perubahan geopolitik. Geopolitik saat ini isunya adalah tentang konektivitas, rantai pasok sumber daya. Juga tidak boleh lupa bahwa masih ada pertarungan geopolitik klasik seperti yang terjadi di Ukraina.  Tahun ini yang kita waspadai di Lemhannas adalah melanjutkan arahan Bung Karno,” kata Andi Widjajanto.

 

Terkait dengan peran Lemhannas RI dalam politik global, lembaga ini telah menyampaikan beberapa kajian terkait G20 kepada Presiden RI. “Terkait dengan isu-isu strategis yang relevan tentang proses persidangan G20, baik Sherpa track maupun Financial Track,” lanjut Andi. Summit G20 diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi sehingga sesuai dengan temanya, dunia bisa pulih lebih kuat, bersama, dan pulih lebih cepat.

 

Tahun 2022, Lemhannas RI mengangkat tema transformasi Lemhannas RI ketahanan nasional era geopolitik 5.0. Tema tersebut sangat relevan terkait dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini. Hal tersebut ditandai dengan adanya persaingan yang semakin ketat disertai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju yang mau tidak mau menuntut sebuah negara untuk beradaptasi sesuai dengan tuntutan zaman nya.

 

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto menyebutkan narasi Geo V dirumuskan dengan satu tujuan, yakni menegaskan lompatan strategis yang harus dilakukan Indonesia di lima ranah pertarungan. Lima ranah pertarungan tersebut yaitu demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.

 

Menyambut normal untuk bergerak menuju transformasi geopolitik 5.0 sementara itu dengan bergulirnya revolusi 5.0 menuntut negara-negara di dunia untuk bergerak dengan lebih cepat mampu beradaptasi dan mengintegrasikan diri secara utuh dengan transformasi digital selain itu juga didorong untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik optimistis dan mempertahankan eksistensinya agar dapat menciptakan negara yang lebih maju serta berkembang oleh karenanya kita harus pandai-pandai membaca peta baru pada era pandemi covid 19 ini untuk kepentingan nasional.

 

Selain narasi geopolitik 5.0, Lemhannas RI juga mengangkat lima isu yang perlu diangkat selama 3 tahun ke depan. Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto menyebutkan narasi Geo V dirumuskan dengan satu tujuan, yakni menegaskan lompatan strategis yang harus dilakukan Indonesia di lima ranah pertarungan. Lima ranah pertarungan tersebut yaitu demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.

 

“Lima isu ini yang akan menjadi titik berat kami dalam melakukan kajian selama 3 tahun ke depan. Dan yang dipaparkan pagi ini baru merupakan kerangka awal yang nanti akan dikembangkan lebih lanjut menjadi rekomendasi kebijakan yang lebih operasional dari Lemhannas kepada Presiden Indonesia,” kata Gubernur Lemhannas RI. Lompatan strategis ini dilakukan agar kapasitas Indonesia dalam melakukan proyeksi geopolitik dapat meningkat tajam.

 

Peringatan hari jadi tersebut diselenggarakan di lapangan tengah Lemhannas RI dan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai Lemhannas RI, undangan, juga peserta PPRA 63 dan 64.

 

Berbagai kegiatan dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI, yaitu lomba kearsipan, bazar ramadan, lomba video pendek, kegiatan bhakti sosial, lomba kebersihan, ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, kegiatan donor darah, orasi ilmiah dan peluncuran 57 buku Lemhannas RI, pemilihan pegawai teladan, lomba voli, tenis meja, bulu tangkis, futsal, coaching session, menghias tumpeng, dan pembagian doorprize.

 

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

 

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI saat menjadi orator pada Orasi Ilmiah dan Peluncuran Buku dalam rangka HUT ke-57 Lemhannas RI.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI


Nomor  : PR/   15   / V /2022

Tanggal:  19 Mei 2022

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto mengutip lagu Sting berjudul Russians saat Orasi Ilmiah berjudul “Geo V” sebagai rangkaian peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI di ruang Dwiwarna Purwa pada 19 Mei 2022. “Tidak ada pemenang dalam perang dan dunia akan selamat kalau Rusia juga mencintai anak-anaknya,” kata Andi Widjajanto menjelaskan.

Lagu Sting berjudul Russian itu menjadi backsound dalam paparan audio visual Andi Widjajanto untuk menjelaskan geopolitik 5.0. dan berbagai literatur geopolitik dikenal dunia saat ini.

“Geopolitik 5.0 atau ‘Geo V’, dibaca five tapi juga dibaca V yang bermakna ‘victory’. Victory atau kemenangan untuk memastikan kemenangan kita menuju 2045,” kata Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto.

Selain mengutip Sting, Andi juga menunjukan grafis perang. “Tadi ada grafis misalnya tentang Surabaya tapi bambu runcing melawan Star Wars. Itu satu warning agar jangan sampai negara lain lompat menuju perang siber lalu kita tidak bergerak dari era-era sebelumnya,” kata Andi.

Menurut Andi, permasalahan utama saat ini adalah kurangnya “sense of crisis” padahal saat ini Indonesia dan dunia ada dalam situasi krisis. “Tantangan terbesar kita ada di alokasi sumber daya, baik yang sifatnya finansial maupun sumber daya yang sifatnya pembangunan human capital,” lanjut Andi.

Andi Widjajanto menyebutkan, proyeksi geopolitik ini diperlukan untuk memposisikan Indonesia sebagai kekuatan regional pada 2045. “Narasi Geo V dirumuskan dengan satu tujuan yakni menegaskan lompatan strategis yang harus dilakukan Indonesia di lima ranah pertarungan, yaitu demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelas Andi. Lompatan ini penting dilakukan agar kapasitas Indonesia untuk melakukan proyeksi geopolitik bisa meningkat tajam dari kapasitas yang ada saat ini menuju kapasitas Geo V yang menempatkan Indonesia menjadi kekuatan regional di tahun 2045.

Untuk itu, mantan Sekretaris Kabinet itu menekankan kembali perlunya kesadaran bahwa saat ini adalah situasi krisis. “Ya berusaha agar pertama-tama kita benar-benar bisa mengantisipasi krisis pada dasarnya kita sekarang berada dalam era krisis karena pandemi Covid 19, kalau ada krisis karena perang Rusia Ukraina,” tegas Andi. Menurutnya perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina adalah kemunduran kembali di tahun 60 dan 70-an.

Ketidaksadaran situasi sedang krisis ini berdampak pada tidak adanya inovasi. “Kita melakukan bisnis as usual, tidak berusaha mencari terobosan tidak berusaha untuk stop dulu karena bisnis as usual sudah jelas-jelas gagal. Di situ adalah masalah pertama masalah utama masalah dasar dalam pengelolaan krisis tidak sadar bahwa kita sedang masuk dalam krisis,” jelas Andi. Untuk itulah peran Lemhannas RI dalam memberikan kajian-kajian yang memberikan indikasi secara cepat, termasuk memberikan peringatan secara dini kalau memang risiko-risiko yang perlu dianalisis pada bereskalasi, bermanifestasi menjadi krisis.

Selain orasi ilmiah, pada waktu bersamaan Lemhannas RI juga melakukan peluncuran 57 buku karya alumni Lemhannas RI. “Tidak hanya 57 buku, tapi sebenarnya lebih. Angka 57 ini mencocokan dengan peringatan HUT ke-57 Lemhannas RI,” lanjut Mayjen TNI MS Fadhilah. Melalui orasi ilmiah dan peluncuran buku Lemhannas RI mampu melahirkan ide-ide segar dan pemikiran yang strategis dalam membangun negeri guna terciptanya Indonesia emas yang maju berdaya saing adil dan sejahtera. Buku-buku ini adalah buah karya dari 34 penulis yang merupakan keluarga besar Lemhannas RI, terdiri dari Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional, staf, peserta PPRA 63, alumni pendidikan, dan IKAL Kebangsaan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2012-2014 Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M., Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019-2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Wakil KASAD Letjen TNI Agus Subiyanto, Wakil KASAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asisten Personel KASAU Marsda TNI Elianto Susetio, Wakil Kalemdiklat Polri Irjen Pol Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., Wakil Ketua Umum I IKAL Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc.

Narahubung: Maulida (082229125536) / Endah (081316072186)

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI saat menjadi orator pada Orasi Ilmiah dan Peluncuran Buku dalam rangka HUT ke-57 Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749