Marsdya TNI Wieko Syofyan dilantik oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI menggantikan Marsdya TNI Bagus Puruhito pada acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan di Ruang Dwi Warna Purwa, Gd. Pancagatra Lt. II, Lemhannas RI pada Selasa (19/2).

Gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya mengatakan bahwa proses pelantikan ini merupakan dinamika yang wajar dalam sebuah organisasi sekaligus sarana regenerasi dan penyegaran dalam pembinaan karier personel. Selain itu, pelantikan dan serah terima jabatan ini memiliki makna penting dan strategis sebagai jawaban dari tuntutan dan tantangan tugas.

Berkaitan dengan jabatan Wakil Gubernur, Agus Widjojo mengatakan bahwa Wakil Gubernur bukanlah jabatan yang  ringan karena wakiil gubernur bertugas membantu gubernur lemhannas ri dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Lemhannas RI. Agus Widjojo menambhakan bahwa wakil gubernur tidak hanya diharuskan cakap dalam tugas manajerial, namun juga dituntut untuk mampu menjadi motor penggerak dalam membangun budaya kerja, serta mampu mensinergikan semua potensi yang dimiliki demi optimalisasi kinerja Lemhannas RI.

“Kita harus mampu membuktikan, kita dapat memberikan hasil maksimal dalam memenuhi peran, tugas pokok dan fungsi Lemhannas RI demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Agus Widjojo.

Pada kesempatan tersebut, Agus Widjojo juga mengucapkan selamat kepada Wakil Gubernur yang baru saja dilantik Marsdya TNI Wieko Syofyan. “Saya selaku Gubernur mengucapkan selamat kepada kepada Marsdya TNI Wieko Syofyan yang telah mendapatkan kepercayaan untuk memikul tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai wakil Gubernur Lemhannas RI,” ucap Agus Widjojo.

Marsdya TNI Wieko Syofyan yang merupakan mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara yang sarat akan pengalaman di berbagai medan tugas diyakini Agus Widjojo mampu segera menyesuaikan diri dengan tuntutan tugas yang baru di Lemhannas RI.

Pada akhir sambutan, Agus Widjojo memberikan ucapan terimakasih kepada Marsdya TNI Bagus Puruhito yang telah memberikan pengabdian luar biasa signifikan kepada Lemhannas RI dalam menata, menggerakkan dan mengontrol jalannya roda organisasi, sehingga semuanya dapat berjalan pada koridor yang benar.

Turut hadir dalam Pelantikan tersebut adalah Sekjen Ikal, Para Deputi, Tenaga Profesional, Tenaga Pengkaji, Tenaga Pengajar, Pengurus Perista, Pejabat Struktural Lemhannas RI serta para Tamu Undangan.


Lemhannas RI kembali menyelenggarakan Upacara Bendera di Ruang Dwi Warna Purwa, Gedung Pancagatra, Lemhannas RI, Senin (18/2). Upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap bulan kali ini diselenggarakan di dalam ruangan karena cuaca yang tidak mendukung. Upacara bendera yang dilaksanakan di dalam ruangan tersebut tak membuat semangat antusiasme dan rasa nasionalisme para pejabat serta seluruh jajaran Lemhannas RI  berkurang.

Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menghimbau para peserta upacara untuk menjaga kesehatan disaat cuaca telah memasuki bulan penghujan sejak Januari lalu. “Peserta upacara yang saya hormati, kita ketahui bersama. Saat ini cuaca di wilayah Indonesia khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki musim penghujan sejak bulan Januari yang lalu. Melihat kondisi cuaca tersebut kita perlu mewaspadai dan mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak yang akan terjadi di sekitar kita. Oleh karena, itu saya menghimbau kepada seluruh anggota Lemhannas RI, untuk senantiasa mengutamakan kesehatan serta keselamatan diri ketika menghadapi musim penghujan yang berpotensi terjadinya genangan air, banjir bahkan tanah longsor” ujar  Agus Widjojo di awal amanatnya.

Selain itu, Agus Widjojo juga menyampaikan perihal program kerja Lemhannas RI dalam bidang pendidikan, pengkajian strategic, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan. “Lemhannas RI dalam program kerja dan anggaran tahun 2019 ini, telah merencanakan berbagai kegiatan program sesuai  tugas pokok, fungsi dan peran Lemhannas RI dalam bidang pendidikan. Lemhannas RI pada tahun ini melaksanakan program pendidikan reguler angkatan ke LIX, yang telah dibuka pada tanggal 22 januari 2019,” terang Agus Widjojo.

“Selain itu dilaksanakan juga program pendidikan singkat angkatan XXII rencananya  yang dilaksanakan pada tanggal 26 maret 2019 serta program pemantapan pemimpinan daerah angkatan X yang rencananya akan dibuka tanggal 3 september 2019 ” tambah Agus Widjojo di hadapan para peserta upacara.

Dalam bidang pengkajian strategik, Agus Widjojo mengatakan bahwa Lemhannas RI telah merencanakan pelaksanaan berbagai kajian dari berbagai bidang baik dalam jangka pendek maupun jangka Panjang. Hasil kajian yang bersifat strategis diharapkan dapat disampaikan kepada presiden sebagai bentuk masukan dalam pengambilan kebijakan.

Selebihnya, dalam bidang pemantapan nilai-nilai kebangsaan, Agus Widjojo mengatakan bahwa telah dilaksanakan konsoldasi sehingga diharapkan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan  dapat berjalan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Melihat perkembangan suhu politik belakangan ini, Agus Widjojo juga  mengingatkan kepada seluruh abdi negara baik yang berasal dari TNI, POLRI maupun aparatur sipil negara agar  mampu bersikap netral di tengah kalangan masyarakat “Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengingatkan bahwa penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD tahun 2019 semakin dekat. Dengan semakin meningkatnya suhu politik yang berkembang di masyarakat, saya mengingatkan kembali bahwa sebagai abdi negara baik berasal dari TNI, POLRI maupun aparatur sipil negara mampu bersikap netral, di tengah masyarakat meskipun seorang aparatur sipil negara memiliki hak politik dalam memberikan suara pada hari pemungutan suara nanti,” pungkas Agus Widjojo.


Lemhannas RI menyelenggarakan kegiatan pendidikan Peningkatan Kapasitas Strategi Pengajaran Karakter Bangsa Bagi Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional dan Pejabat di lingkungan Lemhannas RI, Senin (18/2) di Ruang Konstitusi, Gedung Tri Gatra, Lemhannas RI.

Dalam kesempatan kali ini, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI Guntur Irianto Ciptolelono menyatakan dalam laporannya bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang edukatif, cerdas, dan konstrukif dalam rangka membina dan membangun kembali dasar kebangsaan seluruh elemen bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Profesional, dan serta Pejabat Eselon II dan III yang berada di linkungan Lemhannas RI.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam sambutannya mengatakan  bahwa kegiatan tersebut merupakan pembekalan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik di era pendidikan yang semakin terbuka dan membutuhkan model pemantapan nilai nilai kebangsaan yang inovatif, cerdas, dan konstruktif untuk membangun kembali rasa kebangsaan seluruh elemen bangsa.

Agus Widjojo juga menyatakan bahwa tenaga pendidik merupakan faktor penting dan potensi yang besar dalam menyalurkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam empat konsesus dasar bangsa kepada seluruh komponen bangsa Indonesia. oleh karena itu, potensi tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan memberikan kontribusi positif dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa saat ini. Agus Widjojo menilai peningkatan kapasitas strategi peningkatan dan karakter bangsa yang dilaksanakan saat ini merupakan langkah yang tepat untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Agus Widjojo berharap setelah mengikuti peningkatan kapasitas strategi pengajaran karakter bangsa tersebut, para peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam merancang paparan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi terbaru, melaksanakan paparan yang menarik dengan mendayagunakan teknik-teknik komunikasi verbal dan non verbal secara efektif, berperan sebagai motivator nilai-nilai kebangsaan yang persuasif, meningkatkan kepekaan dan daya pikat bagi tenaga pendidik untuk memilih metode-metode pembelajaraan yang aktif, dan mampu meningkatkan kemampuan dalam metode-metode pembelajaran yang dipercepat sesuai situasi dan kondisi di kelas.

Agus Widjojo berharap para peserta peningkatan kapasitas dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan antusiasme yang tinggi. “Semoga para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan penuh perhatian” lanjut Agus Widjojo. Kegiatan peningkatan kapasitas ini diselenggarakan selama tiga hari hingga tanggal 21 Februari 2019 mendatang.


Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo di sela-sela kesibukannya menyempatkan untuk hadir dalam acara bedah buku yang ditulis oleh Komjen Pol Suhardi Alius, Kamis (14/02) di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas RI. Suhardi Alius sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas RI tahun 2015-2016. Kini Suhardi Alius menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Acara bedah buku ini sekaligus menjadi ajang peluncuran buku yang berisi kumpulan catatan pengalaman Suhardi selama berkarir.

Selain Gubernur Lemhannas RI, dalam acara yang dimoderatori oleh Prita Laura ini juga hadir Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Romo Franz Magnis-Suseno, dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito.

Sementara itu, sejumlah tokoh nasional menjadi pembicara dalam bedah buku ini diantaranya yaitu  Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, Buya Syafi’I Ma’arif, Menristekdikti Muhammad Nasir, Prof. Kuntoro Mangkusubroto, Anggota DPR Muhammad Syafi’I, ahli hokum UGM Zainal Arifin Mochtar, dan Ketua Dewan Penasihat Forum Pemred Suryopratomo.

Ali Imron, terdakwa seumur hidup kasus Bom Bali dan adiknya Ali Fauzi turut memberikan pandangannya tentang buku ini, terutama terkait kiprah Suhardi dalam penanggulangan terorisme dan kisah mereka yang terlibat dalam deradikalisasi.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749