Hadiri RDP dengan Komisi I DPR RI, Lemhannas RI Bahas Rencana Kerja Dan Anggaran T.A. 2024

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto didampingi sejumlah pejabat Lemhannas RI menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Lemhannas RI dengan Komisi I DPR RI, pada Kamis (31/8), di Komplek Gedung DPR RI. 

Pada RDP yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Lemhannas RI Tahun 2024 tersebut, Andi WIdjajanto menyampaikan program-program yang dilaksanakan Lemhannas RI T.A. 2024. Perlu diketahui bersama, anggaran Lemhannas RI terbagi menjadi dua program, yaitu program pembinaan ketahanan nasional dan program dukungan manajemen. 

Untuk T.A. 2024, program pembinaan ketahanan nasional terbagi menjadi empat kegiatan, yakni pendidikan pimpinan tingkat nasional, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pengkajian strategik, dan pengukuran ketahanan nasional.

Sedangkan program dukungan manajemen terbagi menjadi enam kegiatan, yakni kegiatan layanan hubungan masyarakat, kegiatan layanan kerja sama dan hukum, kegiatan layanan perencanaan, kegiatan layanan telematika, kegiatan layanan pengawasan, kegiatan layanan umum serta untuk belanja pegawai.

Lebih lanjut, Lemhannas RI juga telah mengajukan usulan inisiatif baru sebagai langkah meningkatkan kualitas kinerja lembaga. Adapun rincian usulan inisiatif baru tersebut ditujukan untuk kegiatan Kedeputian Pengkajian Strategik, Pusat Laboratorium Ketahanan Nasional, Biro Telematika, dan Biro Umum.

Selain dari usulan inisiatif baru yang telah diajukan, Lemhannas RI juga mengajukan usulan penambahan anggaran untuk mendukung kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi anggota DPR RI  terpilih pada pemilu legislatif tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut, salah satu Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarsyah Fikarno, M.E. ingin mengetahui tentang kebutuhan pendidikan di Lemhannas RI. Untuk menunjang  tingkatan karir, naik itu personal karir TNI, POLRI maupun ASN tentunya membutuhkan pendidikan yang bisa didapat di Lemhannas RI.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dave Akbarsyah ingin mengetahui apakah pembelajaran secara daring atau melalui aplikasi dapat diwujudkan sebagai bagian dari mewujudkan transformasi digital. Hal tersebut sejalan dengan jika kebutuhan Lemhannas RI yang semakin besar maka kebutuhan anggaran Lemhannas RI layak untuk ditingkatkan sehingga bisa mengeksplor kebutuhan negara.

Atas tanggapan tersebut, Andi Widjajanto menjelaskan bahwa Lemhannas RI sedang mencoba melakukan terobosan untuk menelaah ulang tentang pendidikan kepemimpinan nasional. Untuk memperbesar daya tampung atau kuota penerimaan siswa, Lemhannas RI tentu harus menyiapkan ruangan dan tenaga pengajarnya. Dijelaskan pula bahwa terobosan tersebut sedang disiapkan untuk tahun 2025.

Tentang transformasi digital, Andi Widjajanto menyampaikan bahwa Lemhannas RI akan melakukannya yang berkaitan dengan software dan hardware.  “Kami di Lemhannas menyadari bahwa dalam waktu dua tiga tahun lagi metode-metode pembelajaran kurikulum pasti sudah harus menggunakan metodologi digital. Apakah dia machine learning, apakah artificial intelligence, apakah chat GPT,” katanya.

Hal-hal tersebut merupakan eksperimen yang akan Lemhannas RI jalankan. Harapannya, penggunaan metodologi digital tersebut akan menembak data foundation dari apa yang menjadi kajian, modul, dan materi-materi pendidikan di Lemhannas RI. Software dan hardware itulah yang sedang disiapkan sebagai bagian dari transformasi digital di Lemhannas RI.

Adapun Anggota Komisi I DPR RI yang hadir dalam rapat tersebut, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Panjaitan, S.H., Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin, dan Anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah. (SP/BIA)


<script src="https://code.responsivevoice.org/responsivevoice.js?key=oK4OtHmB"></script>


Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749