Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) terus melakukan pembinaan hubungan dengan media. Kali ini, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto beserta jajaran melakukan kunjungan ke Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Kantor Pusat LPP RRI, Jakarta, pada Kamis (2/2).
Pertemuan tersebut merupakan penjajakan awal Lemhannas RI dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo. Secara strategis, Lemhannas RI diminta melakukan tiga hal, yakni kajian geopolitik, menawarkan proyeksi Indonesia 2045, dan Pancasila.
Gubernur Lemhannas RI menyampaikan salah satu hal yang ingin Lemhannas RI jajaki adalah menyiapkan konten tentang empat konsensus dasar bangsa. Hal tersebut tentunya akan dikoordinasikan dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan arahan lain dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2022 lalu tentang membentuk algoritma kebangsaan. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa kolaborasi seperti inilah yang dibutuhkan. “Adanya empat konsensus dasar Pancasila, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika (yang) terus menerus harus kita dorong,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Perbincangan selanjutnya yang dibahas adalah tentang framing media. Gubernur Lemhannas RI mengungkapkan bahwa pemerintah dalam membuat semua kebijakan harus memikirkan dan mengkaji bagaimana kebijakan itu diterima serta disampaikan oleh media kepada publik. Framing komunikasi strategis inilah yang harus dikaji untuk memperkuat program pemerintahan ke depan.
Direktur Utama LPP RRI I. Hendrasmo menyambut antusias kedatangan Gubernur Lemhannas RI beserta jajaran karena membuat konten empat konsensus bangsa merupakan upaya baru yang belum pernah RRI lakukan sebelumnya.
Perlu diketahui bersama, Lemhannas RI juga telah melakukan kunjungan ke LKBN Antara. Dengan kunjungan yang Lemhannas RI lakukan ke media, harapannya dapat menentukan cara untuk mendorong konten-konten tersebut dengan dinamika yang terjadi saat ini melalui berbagai platform seperti televisi, radio, cetak, daring dan media sosial.
“Kami menyadari arti pentingnya networking,” tutur Direktur Utama LPP RRI. Direktur Utama RRI juga menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergisitas sangat dibutuhkan dalam merumuskan komunikasi strategis dan kepentingan lain dalam memperkuat program pemerintah ke depan.
Adapun hadir dari pihak LPP RRI, Direktur Program dan Produksi Mistam, Kepala pusat pemberitaan RRI Bambang Dwiana, Kepala stasiun RRi Jakarta Ida Ayu Evi Handayani, dan Anggota Dewan Pengawas RRI Hendriman.
Turut hadir mendampingi Gubernur Lemhannas RI, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., Kepala Biro Hubungan Masyarakat Brigjen TNI Suratno, S.I.P., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Laksma TNI Deny Septiana, S.A.P., M.A.P., dan Kepala Bagian Protokol dan Peliputan Drs. Paiman, M.I.P. (SP/CHP)
