Wakil Gubernur Sumatra Utara Beri Ceramah Peserta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan

Wakil Gubernur Sumatra Utara H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. berkesempatan memberikan ceramah kepada para peserta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bertempat di Ruang Pancasila, Gedung Trigatra Lemhannas RI, Jakarta, pada Kamis (02/02).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatra Utara menyampaikan ceramahnya dengan judul “Membangun Kapasitas Generasi Pemuda Remaja Masjid untuk Bangsa”.

Mengawali ceramahnya, Wakil Gubernur Sumatra Utara mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang akan mengambil alih tanggung jawab kepemimpinan, mulai dari kepemimpinan keluarga sampai dengan kepemimpinan bangsa dan negara.

“Inilah yang harusnya kita semua, mempunyai semangat dan tujuan untuk mencapai cita-cita Indonesia,” tutur Wakil Gubernur Sumatra Utara.

Tentang kepemimpinan, Wakil Gubernur Sumatra Utara menyampaikan tiga implikasi penting yang terkandung di dalamnya. Pertama, kepemimpinan melibatkan orang lain. Lalu yang kedua, kepemimpinan melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang. Kemudian yang ketiga, adanya kemampuan untuk menggunakan bentuk kekuasaan yang berbeda untuk memengaruhi tingkah laku pengikutnya.

Lebih lanjut, kepemimpinan Rasulullah S.A.W. juga menjadi topik yang dibahas dalam ceramah oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara. Dalam kepemimpinan Rasulullah S.A.W. terdapat nilai-nilai yang relevan dalam pengembangan organisasi kepemimpinan.

Nilai-nilai tersebut, yakni musyawarah, keteladanan (akhlakul karimah), kebijaksanaan (mampu menempatkan pada tempatnya), kebersamaan, dan rendah hati.

Wakil Gubernur Sumatra Utara juga memaparkan dasar-dasar kepemimpinan dalam Islam yang harus diilhami oleh generasi muda Islam. Pemimpin harus mempunyai keahlian dibidangnya, karena jika pemberian tugas atau wewenang diberikan kepada yang tidak kompeten akan mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang menaunginya.

Kemudian, pemimpin harus bisa mencintai, diterima dan dicintai oleh rakyatnya. Selanjutnya, seorang pemimpin harus mengutamakan, membela dan mendahulukan kepentingan umat.

Untuk menjadi pemuda yang berkarakter, Wakil Gubernur Sumatra Utara juga menyampaikan sikap yang harus ada pada diri  pemuda untuk meningkatkan kapasitas ke depan sebagai calon generasi penerus bangsa yang tangguh. Sikap tersebut adalah kuat tapi tidak kasar, berani, penuh kreativitas, rendah hati, dan tidak sombong.

Sebelum menutup ceramahnya, Wakil Gubernur Sumatra Utara menyampaikan bahwa generasi muda sebagai generasi penerus dan harapan bangsa membutuhkan pembinaan akidah tauhid yang teguh, pembentukan akal yang sehat dan akhlak yang mulia agar dapat menghadapi tantangan yang semakin berat dalam mengarungi kehidupan.

Mengakhiri pertemuan, Wakil Gubernur Sumatra Utara mengungkapkan “Di dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi,” ungkap Wakil Gubernur Sumatra Utara yang meyakini cita-cita Indonesia emas 2045 dapat terwujud. (SP/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749