Wakil Gubernur Lemhannas RI Sampaikan Empat Pesan Kepada Peserta PPRA 67

Lemhannas RI menggelar upacara Pembukaan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 67 Lemhannas RI T.A. 2024 di Ruang Dwiwarna Purwa, Lemhannas RI, pada Selasa (26/3). Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara tersebut Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono.

Eko Margiyono menyampaikan bahwa selama tujuh bulan ke depan, para peserta akan mengikuti program pendidikan reguler berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan dengan berbagai proses pembelajaran yang ada. Adapun tujuan dan sasaran pendidikan di Lemhannas RI, yaitu menyiapkan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, serta memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara dan mempunyai cakrawala pandang yang universal.

Selama pendidikan di Lemhannas RI, Eko Margiyono menginformasikan bahwa para peserta akan dibekali dengan materi terkait wawasan kebangsaan sebagai nation of value, kepemimpinan nasional, ketahanan nasional, geopolitik dan geostrategis melalui pendekatan asta gatra guna menjawab persoalan-persoalan baik di tingkat global, nasional, maupun regional. Selain itu, para peserta juga akan dibekali dengan tujuh isu strategis, antara lain konsolidasi demokrasi, transformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis nasional (PSN), geopolitik global dan masalah lain yang terkait dengan keamanan dalam negeri.

Lebih lanjut, Eko Margiyono menyampaikan empat pesan kepada peserta PPRA 67. Pertama, para peserta diharapkan dapat mengikuti dan menjalani proses pendidikan dengan niat yang tulus, memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak berdasarkan pandangan geopolitik dan geostrategis. Kedua adalah peserta diharapkan dapat menjadikan proses pembelajaran di pendidikan ini sebagai sarana untuk mengukur sekaligus meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Lalu yang ketiga, peserta diharapkan dapat terus meningkatkan motivasi belajar dengan menjalankan peran sebagai peserta didik yang bertanggung jawab. Kemudian yang keempat, Eko Margiyono berharap peserta dapat menjalin dan membangun komunikasi (networking) dengan melakukan komunikasi aktif baik diantara para peserta, maupun dengan para Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, dan Tenaga Profesional serta lembaga melalui interaksi-interaksi yang bersifat meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta dalam mewujudkan kepemimpinan strategis nasional.

“Pada akhirnya saya berharap, kelak para peserta setelah lulus dari program pendidikan ini, akan menduduki puncak jabatan strategis pada masing-masing instansinya, dan kompetensi kepemimpinan strategis nasional yang sudah diberikan menjadi bekal pada jenjang karir berikutnya dan dapat diterapkan pada instansi para peserta sekalian,” ujar Eko Margiyono.

Sebagai informasi, penyelenggaraan PPRA 67 Lemhannas RI dilaksanakan selama 7 bulan. Selama pendidikan, para peserta mengikuti pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran langsung di Lemhannas RI. Dalam masa pendidikan juga dilaksanakan SSDN, SSLN, Olah Sismennas, Penulisan, dan Penyajian Taskap, serta Seminar Nasional. PPRA 67 Lemhannas RI diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari TNI sebanyak 60 orang, Polri sebanyak 26 orang, Lembaga Negara 4 orang, Kementerian 5 orang, Kepemerintahan 3 orang  dan Organisasi Masyarakat 2 orang.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan lembaga oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si. Mengawali paparannya, Panca Putra menyampaikan tiga filosofi terbentuknya Lemhannas RI. Pertama adalah menyoroti suasana perkembangan dunia pada masa itu yang mengharuskan integrasi dan kerja sama antar kekuatan sektor sipil dan militer. Lalu yang kedua adalah demi memberikan sumbangan positif kepada usaha pembangunan dunia yang adil, makmur dan damai. Kemudian yang ketiga adalah perlunya disusun pengertian mendalam secara ilmiah mengenai masalah-masalah dunia yang senantiasa harus kita hadapi. Sejalan dengan hal tersebut, perlu adanya dibentuk sebuah lembaga untuk diadakan persiapan tenaga-tenaga pada tingkat nasional.

Paparan dilanjutkan dengan informasi warna khas Lemhannas RI, yakni lembayung yang memiliki makna ketenangan dalam bertindak. Panca Putra juga menjelaskan tentang struktur organisasi dan program yang ada di Lemhannas RI, mulai dari pejabat Kepala Biro Lemhannas RI, pejabat Kedeputian Lemhannas RI dengan program PPRA, Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA), dan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA), kemudian pejabat Kedeputian Strategik dengan program kajian strategis jangka panjang, kajian strategis jangka pendek, kajian strategis jangka menengah, dan kajian strategis terkini.

Lebih lanjut, Panca Putra juga menyampaikan Lemhannas RI memiliki Kedeputian Kebangsaan dengan program pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pelatihan untuk pelatih, dialog kebangsaan dan evaluasi dampak. Selain tiga kedeputian tersebut, Lemhannas RI juga menjalankan fungsinya sebagai pusat laboratorium pengukuran ketahanan nasional. Lebih lanjut, untuk menjalankan tugasnya menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit kerja Lemhannas RI, Sekretaris Utama dibantu oleh lima biro, yaitu Biro Umum, Biro Perencanaan, Biro Hubungan Masyarakat, Biro Telematika, serta Biro Kerja Sama dan Hukum.

Di akhir paparan, Panca Putra berpesan kagar para peserta dapat membangun kerja sama yang baik, bagi TNI, Polisi, ASN dan Non ASN. “Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita bisa menyiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan. Anda adalah masa depan!” seru Panca Putra kepada seluruh peserta PPRA 67. (SP/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749