Gubernur Lemhannas RI Beri Pembekalan pada Kegiatan Jambore Nasional Generasi Ke-3 TIBTA 65

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto memberikan pembekalan dalam acara Jambore Nasional Generasi Ke-3 TIBTA 65 bertempat di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Pancagatra pada Sabtu (05/11). Kegiatan Jambore Nasional Generasi Ke-3 TIBTA 65 tersebut berlangsung selama dua hari mulai dari Sabtu, 5 November 2022 sampai Minggu, 6 November 2022.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan tentang tantangan yang ada sampai tahun 2045. Tantangan tersebut adalah demokrasi, ekonomi, teknologi, demografi, global dan geopolitik. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa pada pemilu 2024 merupakan pemilu ke-6 Indonesia. “Kita sedang melakukan konsolidasi demokrasi,” tutur Gubernur Lemhannas RI. Gubernur Lemhannas RI menjelaskan hal tersebut menjadi penting karena dipercaya semakin matangnya demokrasi pertumbuhan ekonomi akan semakin bagus, kesejahteraan penduduk akan semakin bagus dan pendapatan tiap individu akan semakin tinggi.

“Jangan anti politik. Karena politik dibutuhkan untuk mematangkan kita, mematangkan negara kita,” kata Gubernur Lemhannas RI. Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI berpesan agar para peserta Jambore Nasional Generasi ke-3 TIBTA 65 dapat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya saat pemilu demokrasi.

Selanjutnya, Gubernur Lemhannas RI berpesan kepada peserta Jambore Nasional Generasi ke-3 TIBTA 65 untuk optimis terhadap Indonesia. Kunci Indonesia ke depan ada pada transformasi digital, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan konektivitas global. “Tantangannya akan sangat berat, penguasaan teknologi menjadi sesuatu yang wajib,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan kepada peserta agar selalu memperhatikan teknologi digital, teknologi hijau, dan teknologi biru saat mau belajar hal apa pun.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menekankan kepada peserta untuk mengingat 4F (Food, Feed, Fuel, Finance). Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa semua negara harus menguasai makanan, bahan pakan, bahan bakar, dan keuangan.

Selanjutnya, Gubernur Lemhannas RI memaparkan terkait bonus demografi. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa peserta Jambore Nasional Generasi Ke-3 TIBTA 65 akan menjadi kunci bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030-2040. “Pada saat usia teman-teman 25 sampai 40 tahun di situ teman-teman akan menjadi kunci kebangkitan Indonesia. Disitu teman-teman akan menjadi kunci Indonesia maju,” kata Gubernur Lemhannas RI. Disebut bonus demografi karena jumlah usia yang produktif dan yang bekerja akan jauh lebih banyak dari jumlah anak-anak dan lanjut usia. Sejalan dengan hal tersebut, saat ada bonus demografi di titik itulah negara akan lompat menjadi negara maju.

Mengakhiri paparan, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa tantangan terbesar nantinya adalah pertarungan dunia. “Sekali lagi kuncinya dari pertarungan global akhirnya penguasaan teknologi,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (SP/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749