Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto hadir pada acara peluncuran buku pembangunan ibu kota baru dan stabilitas politik nasional karya Ilham Akbar Habibie yang diselenggarakan oleh Forum Dialog Nusantara (FDN) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-27 di Grand Ballroom 3 Hotel Pullman, Jakarta, pada Rabu (10/8).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa saat ini kita telah memasuki era geopolitik yang kuncinya pertarungan global connectivity, global infrastructure, dan global supply chain. “Kita betul-betul harus memilih teknologi-teknologi. Tapi melihat teknologinya tidak lagi  sederhana karena di belakangnya akan ada kerangka kerja global yang harus hati-hati kita pilih,” tutur Gubernur Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan tiga arahan dari Presiden RI yang diberikan kepada Lemhannas RI, yakni Lemhannas RI harus menjadi sekolah geopolitik sesuai mandat Presiden Soekarno saat mendirikan Lemhannas RI. Arahan selanjutnya yaitu Lemhannas RI selama tiga tahun ke depan diminta agar fokus terhadap lima isu (konsolidasi demokrasi, ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital dan ketahanan IKN), serta mengantisipasi terjadinya krisis sampai Maret 2023. “Jadi moga-moga teman-teman dari FDN juga bisa membantu mengantisipasi kemungkinan krisis yang akan terjadi,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.

Sebagai salah satu narasumber buku yang diluncurkan oleh FDN tersebut, Gubernur Lemhannas RI turut menyampaikan bahwa untuk membangun sistem pertahanan di ibu kota baru yang perlu dilakukan adalah modifikasi sistem pertahanan Indonesia secara keseluruhan. (SP)