Pemuda Adat Papua Usulkan Pembekalan Wawasan Kebangsaan dari Lemhannas RI bagi Mahasiswa Sebelum Berangkat ke Luar Negeri

Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Marsdya TNI Wieko Syofyan menerima audiensi dari Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, S.H., M.H. beserta rombongan pada Kamis (16/09). Pada audiensi tersebut, Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, S.H., M.H. didampingi oleh Pembina Pemuda Adat Papua Daud Rumaropen, S.P, Wakil Ketua Pemuda Adat Papua Muis Iba, Kabid Pendidikan dan SDM Andris Wonatorey, serta Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko A.F. Rumaropen, S.P., M.eng.

Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo, S.H., M.H. menyampaikan bahwa tujuan audiensi tersebut adalah mengusulkan agar Lemhannas RI memberikan pembekalan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa Papua yang akan mengenyam pendidikan di luar negeri. Pembekalan tersebut dirasa dibutuhkan agar para mahasiswa nantinya tidak terpengaruhi paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Situasi di luar negeri menjadi pertimbangan diperlukannya pembekalan sejak dini.

“Saat ini mahasiswa kami tersebar di 17 negara, jumlahnya sekitar 580 mahasiswa. Tersebar dari Eropa, Amerika, Selandia Baru, dan beberapa negara Asia,” kata Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko A.F. Rumaropen, S.P., M.eng. Lebih lanjut Aryoko juga menyampaikan bahwa BPSDM Provinsi Papua mengemban amanah dalam mempersiapkan SDM pasca SMA khusus untuk pendidikan pada program-program tertentu di dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, Aryoko berpendapat bahwa sebelum para mahasiswa berangkat diharapkan sudah diberikan penanaman nilai-nilai kebangsaan sehingga jati diri sebagai WNI tidak hilang.

Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan menyambut baik hal tersebut. “Sebenarnya dengan adanya situasi pandemi, membuka peluang-peluang untuk dapat menyelenggarakan kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan melalui jaringan-jaringan IT,” kata Wieko. Lebih lanjut Wieko menyampaikan bahwa untuk kerja sama tersebut ada langkah-langkah yang dapat ditempuh nantinya melalui koordinasi dengan Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI.

Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sebelum adanya pandemi Covid-19, Lemhannas RI berencana membuat program kerja yang dilaksanakan di Papua. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, rencana tersebut terpaksa diubah dan dilaksanakan dengan virtual. Prasetya juga menyambut baik apabila rencana pembekalan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini ditindaklanjuti menyesuaikan dengan kondisi terkini. Prasetya juga menjelaskan tiga jenis program di Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, yakni program Pelatihan Untuk Pelatih yang ditujukan untuk guru, dosen, dan widyaiswara, program Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk tokoh masyarakat, serta program Dialog Kebangsaan yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan turut didampingi oleh Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Laksma TNI Sri Widodo, S.T., CHRMP, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lemhannas RI Brigjen TNI Agus Arif Fadila, S.I.P.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749