Press Release

Nomor  : PR/ 40 / VII /2023

Tanggal:   10 Juli 2023

Papua Barat- Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi bersama peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melakukan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Juli 2023.

 

Mengawali kegiatan tersebut, SSDN PPSA 24 mengunjungi Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat dan disambut oleh Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. di Ruang Multimedia Kantor Gubernur Papua Barat pada Senin (10/7).

 

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Utama Lemhannas RI menyampaikan bahwa SSDN merupakan kegiatan yang dilaksanakan agar para peserta memahami dan mengkaji potensi serta permasalahan di daerah tujuan.

 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memberikan kontribusi gagasan bagi pembangunan dan ketahanan nasional, khususnya di Papua Barat.

 

Pj Gubernur Papua Barat menyambut baik kunjungan SSDN PPSA 24 dan menyatakan siap mendukung serta melengkapi data yang dibutuhkan oleh para peserta.

 

Selain Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, para peserta juga mengunjungi sembilan objek kunjungan, antara lain, Polda Papua Barat, Makodam XVIII/Kasuari, SMA Taruna Kasuari Papua Barat, DPRD Provinsi Papua Barat, Kantor BPS Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, Pulau Raimuti, Pulau Mansinam, serta UMKM Reremi.

 

SSDN ke Provinsi Papua Barat ini diikuti oleh 20 peserta PPSA 24 dan didampingi oleh Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas RI Marsda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Ending Fadjar, S.E., M.A., beserta staf Lemhannas RI.

 

Melalui kegiatan ini dan sebagai kader pimpinan tingkat nasional, para peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan mendapatkan gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta kemajuan pembangunan nasional di daerah tujuan.

 

SSDN PPSA 24 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Bengkulu dengan peserta serta pendamping yang berbeda.

Narahubung: Maulida (082229125536)

 

Caption Foto: Sekretaris Utama Lemhannas RI bersama peserta PPSA 24 saat melaksanakan SSDN ke Provinsi Papua Barat.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram: @lemhannas_ri

Facebook: lembagaketahanannasionalri

Twitter: @LemhannasRI

TikTok: @lemhannas_ri


Press Release

Nomor  : PR/ 38 / VII / 2023

Tanggal:  10 Juli 2023

Yogyakarta- Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto bersama peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melakukan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Juli 2023.

 

Salah satu objek kunjungan SSDN PPSA 24 Lemhannas RI di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Pemerintah Daerah Provinsi D.I.Yogyakarta yang dilaksanakan pada Senin (10/7). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

 

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menjelaskan bahwa para peserta PPSA 24 yang berasal dari TNI, Polri, Lembaga Negara, Kementerian, Organisasi Kemasyarakatan, dan Badan Usaha ini sedang melaksanakan pendidikan kepemimpinan di Lemhannas RI

 

“Mereka masuk Lemhannas untuk mendapatkan pendidikan kepemimpinan, sehingga diharapkan untuk PPSA dalam tiga, empat tahun ke depan mereka akan menduduki jabatan–jabatan strategis bintang 2, bintang 3, bintang 4 di TNI Polri dan juga jabatan eselon 1 di level direktur utama,” kata Gubernur Lemhannas RI.

 

Melalui kunjungan ini, Gubernur Lemhannas RI juga berharap agar para peserta dapat menimba ilmu dan mencari pengetahuan-pengetahuan baru tentang pengelolaan Yogyakarta sebagai salah satu daerah istimewa. Selain harus bisa mengoptimalkan kekhasan Yogyakarta, pengelolaannya juga dipadukan dengan tantangan-tantangan yang dihadapi ke depan.

 

Gubernur Lemhannas RI dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa para peserta PPSA 24, diminta untuk fokus mengkaji lima isu arahan Presiden RI, antara lain, Konsolidasi Demokrasi, Transformasi Digital, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan Ibu Kota Nusantara.

 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur D.I.Yogyakarta juga menyampaikan harapannya agar Indonesia memiliki ocean policy untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan maritim yang saat ini sering terjadi hingga tantangan di masa mendatang sehingga dapat membantu Indonesia dalam membangun hubungan maritim, baik secara regional maupun internasional.

 

Selain Pemerintah Daerah Provinsi D.I.Yogyakarta, para peserta juga mengunjungi sembilan objek kunjungan, antara lain, Keraton Yogyakarta, Polda D.I.Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Kantor Bupati Kabupaten Sleman, Kantor Bupati Kabupaten Bantul, Desa Wisata Kasongan Bangunjiwo, Pabrik Batik Paradise, Museum Dirgantara, serta Monumen Yogya Kembali.

 

SSDN ke Provinsi D.I.Yogyakarta diikuti oleh 20 peserta PPSA 24 dan didampingi oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Pertahanan dan Keamanan Lemhannas RI Marsda TNI Kustono, S.Sos., Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Pertahanan dan Keamanan Lemhannas RI Irjen Pol Drs. Gusti Ketut Gunawa, M.M., CfrA., Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Pertahanan dan Keamanan Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., beserta sejumlah staf Lemhannas RI.

 

Melalui kegiatan ini dan sebagai kader pimpinan tingkat nasional, para peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan mendapatkan gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta kemajuan pembangunan nasional di daerah tujuan.

 

SSDN PPSA 24 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Bengkulu dengan peserta serta pendamping yang berbeda.

 

Narahubung: Maulida (082229125536)

 

Caption Foto: Peserta PPSA 24 saat melaksanakan SSDN ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram: @lemhannas_ri

Facebook: lembagaketahanannasionalri

Twitter: @LemhannasRI

TikTok: @lemhannas_ri


Press Release

Nomor  : PR/ 39 / VII /2023

Tanggal:   10 Juli 2023

Kalimantan Selatan-Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah bersama peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 24 melakukan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Juli 2023.

Salah satu objek kunjungan SSDN PPSA 24 Lemhannas RI di Kalimantan Selatan adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada Senin (10/7). Kunjungan itu diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor di Ruang Rapat Abrani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.

Dalam kunjungan SSDN tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa PPSA merupakan salah satu program pendidikan untuk calon pimpinan masa depan.

Diharapkan para peserta dapat mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi serta permasalahan di daerah tujuan. Potensi dan permasalahan tersebut ditinjau dari aspek astagatra dalam sudut pandang ketahanan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor juga menyampaikan beberapa program pembangunan yang mendukung akselerasi dan pencapaian visi Kalsel, “Kalsel Maju, Kalimantan Selatan Makmur, Sejahtera, dan Berkelanjutan”.

Secara spesifik, fokus pembangunan di Kalimantan Selatan mencakup sumber daya manusia, Pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan, serta pelestarian lingkungan hidup.

Selain Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, para peserta juga mengunjungi enam objek kunjungan, di antaranya, Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), PT Arutmin Batu Bara, Pemerintah Kota Banjarmasin, Mapolda Kalimantan Selatan, Korem 101/Antasari, dan Produk Unggulan Rotan dan UMKM di Lianganggang.

SSDN ke Provinsi Kalimantan Selatan diikuti oleh 20 peserta PPSA 24 dan didampingi oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sosial Budaya Lemhannas RI Irjen Pol Drs. Mochammad Yasin, Tenaga Profesional Bidang Kepemimpinan Nasional Lemhannas RI Dr. Ir. Vita DD Soemarno, M.M., beserta staf Lemhannas RI.

Melalui kegiatan ini dan sebagai kader pimpinan tingkat nasional, para peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap spesifikasi dan kearifan lokal suatu wilayah yang merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan mendapatkan gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta kemajuan pembangunan nasional di daerah tujuan.

SSDN PPSA 24 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Bengkulu dengan peserta serta pendamping yang berbeda..

 

Narahubung: Maulida (082229125536)

 

Caption Foto: Peserta PPSA 24 melaksanakan SSDN ke Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram: @lemhannas_ri

Facebook: lembagaketahanannasionalri

Twitter: @LemhannasRI

TikTok: @lemhannas_ri


Press Release

Nomor  : PR/ 37 /VI/2023

Tanggal :  27 Juni 2023

Jakarta- Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan 20 institusi di Ruang Dwi Warna Purwa Lemhannas RI (27/06/2023).

 

“Dalam pelaksanaan penandatanganan MoU dan PKS, kami di Lemhannas RI sengaja melakukannya bersamaan. sehingga bisa menunjukkan kebutuhan kita untuk berjejaring, untuk berkolaborasi, untuk terus menerus engage, dan secara aktif menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, pembangunan, kesejahteraan, keamanan yang ada di sekeliling kita,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat memberikan Sambutan.

 

Lemhannas RI menandatangani nota kesepahaman dengan sepuluh institusi, antara lain, Komisi Pemberantasan Korupsi, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, PT Pos Indonesia (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Yayasan Purnomo Yusgiantoro.

 

Selanjutnya, penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan dengan sepuluh institusi, antara lain, Pengurus Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest, DPP Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia, Persatuan Dosen Pariwisata Indonesia, Majelis Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat, Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia, Politeknik Negeri Media Kreatif, PT Milenial Utama Televisi, Smandel, dan Forum Pemuda Pemudi Bela Negara.

 

Gubernur Andi menjelaskan bahwa Lemhannas RI menawarkan kerja sama dan  kolaborasi  yang berkaitan dengan fungsi serta mandat dari Bung Karno. “Mandat pertama adalah menjadi sekolah geopolitik. Mandat kedua mencetak kepemimpinan nasional. Itu dua mandat yang diberikan oleh bung karno kepada kami di tahun 65,” katanya.

 

Sehingga ketika bekerja sama dan berkolaborasi dengan Lemhannas, setiap institusi akan mendapat sentuhan geopolitik dan cara mempersiapkan para kadernya untuk menjadi pemimpin nasional. Dalam mempersiapkan kepemimpinan nasional, Lemhannas RI memiliki beberapa substansi khas yang diberikan kepada para kader, antara lain, ketahanan nasional yang berkaitan dengan delapan gatra, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional tentang krisis.

 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Andi juga memperkenalkan warna lembayung Lemhannas RI. Warna lembayung ini dirancang untuk menandakan karakter kepemimpinan utama yang ingin dicetak Lemhannas RI, yakni ketenangan dalam bertindak.

 

Selain tenang dalam bertindak, tambah Gubernur Andi, pemimpin juga harus mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang saat menghadapi eskalasi yang terjadi.

 

“Semoga dalam kita berjejaring, karakter-karakter kepemimpinan ini bisa kita ciptakan bersama-sama untuk tadi membuat negara ini maju, Indonesia Raya 2045,” tambah Gubernur Andi.

Sinergitas antara Lemhannas RI dengan 20 institusi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan. Hal tersebut merupakan prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kebangsaan yang mampu memperkuat kebangsaan Indonesia dan mewujudkan Indonesia maju di 30 tahun ke depan.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., dan para pejabat struktural Lemhannas RI.

 

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption: Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama antara Lemhannas RI dengan 20 institusi.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram: @lemhannas_ri

Facebook: lembagaketahanannasionalri

Twitter: @LemhannasRI

Tiktok: @lemhannas_ri



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749