Equilibrium dan Game Theory pada Globalisasi

Press Release

Nomor  : PR /  60   / X /2022

Tanggal: 11 Oktober 2022

Jakarta- Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. menjelaskan globalisasi menggunakan teori Equilibrium dan Game Theory. Dari segi teori ekonomi, kerja sama memungkinkan adanya pembagian tugas atau division of labor antar negara. Sehingga biaya ongkos produksi bisa diturunkan.

 

“Ketika sudah saling tergantung kemudian terjadi pertengkaran, nah itulah dia, jadi kejutan yang terjadi pada tanggal 25 Februari itu sebenarnya perubahan yang terlalu mendadak dari globalisasi menjadi deglobalisasi,” kata Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

 

Semua saling menghukum dan saling mengisolasi, sehingga muncul M.A.D (Mutual Assured Distraction) pada saat perang dingin, ketika kedua pihak menekan tombol nuklir bersama maka terjadi kehancuran bersama. Ini dari sisi ekonomi.

 

Masyarakat memiliki ketahanan yang terbatas terkait ekonomi. Pada negara maju yang dianggap sebagai negara makmur, nyatanya terlihat ketidakstabilan ekonomi pada kelas menengahnya. Hal ini juga merupakan contoh fenomena matematik globalisasi yang disebut sebagai local equilibrium but necessary stable. Globalisasi berubah.

 

Saat ini, hal yang dihadapi oleh Indonesia adalah mitigasi yaitu melalui kolaborasi. Namun hal ini tidak mudah, karena ada keinginan untuk supremasi.

 

“Posisi indonesia bagaimana? Sekali lagi Indonesia punya modal. Yaitu modal pertama adalah politik kita yang bebas aktif,” kata Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

 

Politik bebas aktif, yakni bebas bukan netral dan aktif yang artinya ikut berkontribusi dalam perdamaian dunia. Indonesia memiliki keuntungan, salah satunya melalui G20. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam, kelas menengah, daya beli, dan terlibat dalam rantai pasokan internasinal. Meski demikian, harus bisa untuk ditingkatkan lagi.

 

“Kalau dilihat dari perspektif teori permainan. Jika lost-nya terlalu besar, orang akan mencari keseimbangan nash, nash equilibrium,” kata Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

 

Adapun Seminar Nasional PPRA 64 Lemhannas RI dilaksanakan secara hibrida di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas RI pada Selasa, 11 Oktober 2022 dengan menampilkan dua pidato kunci dan dua narasumber, yakni Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, dan Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A. Ph.D.

 

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, C.E.S., D.E.A., Duta Besar Indonesia untuk Negara Filipina dan Gubernur Lemhannas RI periode 2016—2022 Letnan Jenderal TNI Agus Widjojo, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Plt. Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., beserta para pejabat Lemhannas RI.

 

Narahubung: Maulida (082229125536)

 

Caption Foto: Seminar Nasional PPRA 64 Lemhannas RI di Auditorium Gadjah Mada.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749