Ketua BMKG Ingatkan tentang Ancaman terhadap Air dan Energi di Lemhannas RI

Eksplorasi dan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia bagi pembangunan nasional memerlukan karakter kepemimpinan yang bisa memberikan arah serta menggerakkan bangsa agar proses pembangunan yang memakan waktu, biaya, kebersamaan, dan penatakelolaan dapat terwujud bagi sebesar-besarnya kemanfaatan negara. Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng. saat menyampaikan ceramah dihadapan para peserta PPSA XX di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Gd. Panca Gatra Lt. 4 Lemhannas RI pada Rabu (19/8).

Dalam ceramahnya yang berjudul “Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pengenalan (Persoalan) Wilayah”, Andi Eka Sakya mencontohkan pentingnya sumber daya air bagi sebuah bangsa sebagaimana peradaban Mesopotamia yang punah karena hilangnya sumber daya air.

Tantangan Indonesia ke depan sangat kompleks menyangkut tantangan sumber daya energi dan air serta ancaman asimetris. Proses pemanfaatan sumber yang meliputi proses penyiapan, pengolahan, distribusi, konsumsi, dan ketersediaan perlu dikawal pelaksanaannya. Ancamaan asimetris yang merupakan upaya melemahkan ketahanan nasional tanpa perang/militer juga perlu diwaspadai.

Untuk menajdi sebuah negara yang maju, diperlukan sembilan karakter dasar seperti etika, integritas, tanggung jawab, menghargai aturan dan hukum, menghargai hak orang lain, mencintai kerja, menabung dan menanamkan modal, keinginan untuk memberikan yang terbaik, dan ketepatan waktu. “There is no well-developed or under-developed country. There is only well-managed or under-managed one,” pungkas Andi Eka Sakya mengutip kata-kata seorang pakar manajemen peter Drucker.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749