Gubernur Lemhannas RI Tekankan Anggota Jadi Individu Pembelajar

Press Release

Nomor  : PR/  9 /V/2021

Tanggal :   20 Mei 2021

Jakarta – Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo  minta seluruh anggota Lemhannas RI  menjadi individu pembelajar.   “Tidak ada organisasi pembelajar kalau tidak ada individu pembelajar,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Wijdojo saat peringatan HUT ke-56 Lemhannas RI secara daring, Kamis (20/5).

“Individu pembelajar adalah individu yang kritis akan kelemahan, kritis mencari referensi untuk perbaikan, selalu mencari perluasan pengetahuan, esensi ego sentris menjadi menjadi eko sentris, serta kritis terhadap aspek bagaimana seharusnya, sebaiknya,” kata Agus.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI terkait dengan kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Lemhannas RI baik dalam aspek manajemen lembaga maupun komunikasi internal kelembagaan. Dalam aspek manajemen lembaga, kata Agus, masih terasa hal-hal yang perlu diperbaiki seperti komunikasi dalam fungsi kepemimpinan lapis menengah ke bawah. "Juga perlu kita perhatikan temuan evaluasi kinerja anggaran aspek konteks dari Dirjen Anggaran Kemenkeu TA 2021, seperti rumusan-rumusan normatif yang tidak menunjukkan cara mengukur kriteria suatu hasil yang dicapai,” lanjut Agus.

Menurut Agus, istilah terukur hanya dapat diberlakukan pada kinerja berbentuk konkret. oleh karenanya, menjadi tantangan dalam berbagai uraian deskripsi output untuk mentransformasikan semua ide, gagasan, dan hasil dalam wujud konkret. kaidah ini kita identifikasi sebagai tuntutan manajemen modern untuk meninggalkan budaya paradigma abstrak dan normatif guna kita jadikan terukur yang berbentuk konkret.

Berbagai capaian dan prestasi yang diraih Lemhannas RI, banyak diakui oleh berbagai kalangan. Namun demikian, harus diakui, Lemhannas RI masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki sehingga Lemhannas RI tidak menjadi menara gading di tengah dinamika kehidupan nasional. Lemhannas RI harus tetap mempertahankan dan meningkatkan efektivitasnya sebagai organisasi pembelajaran. organisasi pembelajaran ini didefinisikan sebagai kemampuan organisasi untuk tanggap dan mampu menjawab berbagai kondisi lingkungan yang mempengaruhi keberhasilannya. “Visi penggagas konsep organisasi pembelajar, Peter Senge menyatakan visi ini adalah sekelompok orang yang terus menerus meningkatkan kemampuan untuk membentuk kondisi yang diinginkan,” kata Agus.

 Peringatan HUT ke-56 Lemhannas RI tersebut diikuti secara daring oleh seluruh anggota Lemhannas RI, peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23. Selain itu, rangkaian kegiatan terkait adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, jam pimpinan, berbagai lomba seperti vlog Ketahanan Nasional dan paduan suara,  lomba administrasi dan reformasi birokasi,  gelar output unit kerja, syukuran, serta Peresmian Monumen Bung Karno di halaman depan Lemhannas RI.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749