Teknologi Sebagai Pedang Bermata Dua

Press Release

Nomor  : PR/ 31 /X/2021

Tanggal:  22 Oktober 2021

Jakarta – Kemajuan teknologi telah membantu manusia untuk mengurangi ancaman kelaparan, menghadapi wabah penyakit, serta memperkecil kemungkinan bahaya perang global. Selain itu, teknologi juga telah membantu manusia untuk semakin memenuhi berbagai macam kebutuhan praktisnya. Namun, teknologi bagaikan pedang bermata dua.

Perkembangan teknologi yang nyaris tidak terbendung, telah membuka pintu ketidakpastian masa depan manusia. Di masa mendatang, manusia akan semakin kehilangan jati dirinya atau menjadi semakin relatif bagi jejaring global yang dikuasai oleh para penguasa dan pengelola teknologi.

“Ada kemungkinan bahwa karena kemajuan teknologi ciptaannya, manusia akan menyongsong kehancuran personal maupun kolektifnya sendiri,” kata Sejarawan Indonesia Baskara Tulus Wardaya saat menjadi narasumber the 5th Jakarta Geopolitical Forum 2021 dengan tema “Culture dan Civilization: Humanity at the Crossroad” secara daring, (22/10).

Ada banyak hal dari teknologi yang justru bisa merugikan, sehingga perlu dicermati dan diwaspadai. Sebagaimana yang saat ini terjadi, teknologi digunakan manusia untuk mengeksploitasi sumber-sumber daya yang ada di bumi dan membuat planet bumi rusak. Seperti terjadinya banjir besar dan kebakaran yang luas serta semakin naiknya permukaan laut sebagai akibat dari perubahan iklim.

Selain itu juga, menurut Baskara, kelompok-kelompok individu yang menguasai teknologi akan mampu mengeksploitasi sumber daya alam semaksimal mungkin, sementara kelompok individu yang tidak menguasai teknologi hanya akan menjadi tenaga kerja atau penerima dampak negative dari eksploitasi tersebut. Tidak jarang pula para korban eksploitasi sudah merasa berterima kasih jika bisa menerima paket penyenang-hati dalam bentuk “corporate social responsibility” atau CSR.

“Pada tataran ini tentu kemajuan teknlogi tidak lagi bisa dipandang sebagai melulu positif,” kata Baskara.

Jika dikehendaki, lanjut Baskara, daftar sisi negatif dari teknologi tentu masih bisa diperpanjang lagi. Misalnya, canggihnya algoritma yang semakin mampu merekam dan memprediksi perilaku manusia, nano-teknologi di bidang kesehatan yang bisa mencuri data biologis seseorang, atau kemampuan senjata-senjata nuklir di tangan orang-orang tertentu bisa meluluh-lantakkan planet bumi dalam hitungan detik. 

Hal tersebut dapat terjadi tanpa adanya kendali yang memadai. Teknologi tidak hanya bisa menghancurkan manusia sebagai kolektivitas, tetapi tanpa disadari juga bisa menggerogoti dan menghancurkan eksistensi manusia sebagai individu yang unik dan bernilai pada dirinya sendiri.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia. Pada tataran yang lebih praktis, teknologi telah membantu manusia untuk mendapatkan kenyamanan hidup sehari-hari dan mempermudah manusia dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang sulit untuk dilakukan.

The 5th Jakarta Geopolitical Forum 2021 yang dilaksanakan secara hybrid pada Kamis dan Jumat, 21 dan 22 Oktober 2021, pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB menghadirkan sepuluh narasumber terkemuka yang berasal dari tiga negara yaitu Amerika Serikat, Prancis dan Indonesia.

Sepuluh narasumber tersebut yakni Mr. Rudy Breighton, M. B. A., M. Sc., CEO and Chairman of BR Strategic di Seattle Amerika Serikat; Prof. Dr. Robert W. Hefner, Former Director of the Institute on Culture, Religion, and World Affairs (CURA), Universitas Boston; Prof. Donald K. Emmerson Direktur Southeast Asia Forum (SEAF) di Shorenstein Asia-Pacific Research Center Stanford University; Dr. Jean Couteau, Antropolog dan Budayawan dari Prancis; Dr. Gita Wirjawan, Patron and Advisory Board of the School of Government and Public Policy (SGPP) dari Indonesia; Dr. Robertus Robert, Sosiolog Universitas Negeri Jakarta; Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia; dr. Roslan Yusni Hasan, Sp.BS., Neurosains dari Indonesia; Baskara Tulus Wardaya, Ph.D., Sejarawan Indonesia; dan Dimas Oky Nugroho, Ph.D., Cendekiawan sosial-politik.

 

Narahubung : Endah (081316072186) 

Caption Foto : Foto Bersama Gubernur Lemhannas RI bersama para narasumber Jakarta Geopolitical Forum V 2021 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id 

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749