Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Laksda TNI Ir. Yuhastihar membuka kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi kalangan Kalangan Birokrat, Akademisi dan Tokoh Masyarakat Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (23/8), di Ballroom Hotel Sahid Papua.
Dalam sambutan Gubernur Lemhannas RI yang dibacakan oleh Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhanas, Laksda TNI Ir. Yuhastihar, M.M. mengungkapkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, beretika, dan bermartabat harus senantiasa terus ditumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat.
“Diperlukan peran serta semua komponen masyarakat untuk memperkuat demokrasi dan melestarikan nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa yang bercirikan semangat gotong royong, saling menghargai, santun dan menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara”, jelas Yuhastihar.
Selanjutnya, Yuhastihar juga menyampaikan kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan diskusi dan tanya jawab terkait berbagai permasalahan dalam perspektif wawasan kebangsaan, sehingga para peserta memiliki cakrawala pandang yang utuh dan lebih luas terkait nilai-nilai kebangsaan yang senantiasa membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Bapak Tea Hery Dosinaen, S.IP.,M.KP yang turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut menyampaikan tentang sejarah perjalanan pemerintahan yang begitu dinamis sejak pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi, hingga dinamika masyarakat yang berkembang akhir-akhir ini. Menurut Tea Hery Dosinaen, sadar atau tidak sadar berbagai regulasi-regulasi sektoral diintervensi dalam batas kepentingan negara-negara tersebut.
“Reformasi yang terjadi berdasarkan dinamika yang luar biasa. Sayangnya dinamika itu membias. Hal ini yang sekarang harus kita hadapi dan ini menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa”, pungkas Tea Hery Dosinaen.
Dalam kegiatan ini hadir pula Pangdam XVII/Cendrawasih, Ketua DPRD Provinsi Papua, Wakapolda Papua, Wakajati, Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Papua, Danlantamal Papua, Danrem 172/PWJ Jayapura, serta beberapa pejabat dari Lemhannas RI.
Kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Papua ini diikuti 100 peserta ini, yang terdiri dari kalangan birokrat 30 orang, akademisi 25 orang, tokoh masyarakat 13 orang, tokoh adat 9 orang, tokoh agama 7 orang, tokoh pemuda 11 orang, serta TNI dan POLRI sejumlah 5 orang.
Selama 7 hari, hingga 30 Agustus nanti, para peserta akan menerima materi dan diskusi dengan metode ceramah, diskusi, dan pembinaan peserta, dalam lingkup tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Negara guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”.
