Lemhannas RI menggelar upacara Pembukaan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66 Lemhannas RI T.A. 2024 pada Selasa (30/1), di Ruang Dwiwarna Purwa, Gedung Pancagatra Lantai 1, Lemhannas RI.
“Selamat kepada para peserta sekalian yang telah terpilih sebagai Peserta PPRA 66 Lemhannas RI T.A. 2024,” kata Plt. Gubernur Lemhannas Laksdya TNI Maman Firmansyah mengawali sambutannya.
Lebih lanjut, Maman Firmansyah menyampaikan bahwa sebagai kader pemimpin nasional, para peserta PPRA 66 diharapkan memiliki karakter tiga pilar utama kepemimpinan nasional. Pilar pertama, berbasis pada nilai-nilai kebangsaan yang berpegang pada pancasila. Pilar kedua, memiliki wawasan geopolitik yang mampu memahami situasi/kondisi politik negara lain untuk bisa memperkuat ketahanan nasional. Pilar ketiga, mampu menyumbangkan pemikiran serta melakukan langkah-langkah strategis guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.
Selain itu, Maman Firmansyah juga menyampaikan empat pesan kepada seluruh peserta. Pertama, agar peserta dapat mengikuti dan menjalani proses pendidikan dengan niat yang tulus, memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola tindak berdasarkan pandangan geopolitik dan geostrategi yang dapat berpikir secara holistik, integral, dan komprehensif dengan tingkat komitmen dan integritas yang tinggi.
Kedua, para peserta menjadikan proses pendidikan sebagai sarana untuk mengukur sekaligus meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga, para peserta terus meningkatkan motivasi belajar dengan menjalankan perannya sebagai peserta pendidikan yang bertanggung jawab. Keempat, para peserta dapat menjalin dan membangun komunikasi dengan melakukan interaksi aktif yang bersifat meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta dalam mewujudkan kepemimpinan strategis nasional.
“Saya berharap, setelah para peserta lulus dari program pendidikan ini, kompetensi kepemimpinan strategis nasional yang sudah diberikan dapat menjadi bekal pada jenjang karir berikutnya dan dapat diterapkan pada instansi para peserta sekalian,” sambung Maman Firmansyah.
Pada kesempatan tersebut, Maman Firmansyah juga mengimbau seluruh penyelenggara pendidikan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan penyelenggaraan PPRA 66 secara baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seluruh sarana dan prasarana harus dimanfaatkan secara optimal guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran pendidikan.
Sebagai informasi, penyelenggaraan PPRA 66 Lemhannas RI dilaksanakan selama 7 bulan. Selama pendidikan, para peserta mengikuti pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran langsung di Lemhannas RI. Dalam masa pendidikan juga dilaksanakan SSDN, SSLN, Olah Sismennas, Penulisan dan Penyajian Taskap, serta Seminar Nasional. PPRA 66 Lemhannas RI diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari TNI sebanyak 51 orang, Polri sebanyak 25 orang, Kementerian 6 orang, Lembaga Negara 6 orang, Organisasi Masyarakat 3 orang, Kepemerintahan 1 orang, dan negara sahabat 8 orang.
Usai pembukaan, para Peserta PPRA 66 juga menerima pembekalan dari Plt. Gubernur Lemhannas Laksdya TNI Maman Firmansyah. Dalam pembekalannya tersebut, ditekankan bahwa Peserta PPRA 66 yang merupakan aset bangsa tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan pendidikan di Lemhannas RI. Nantinya, para peserta dapat memberikan hasil pendidikan melalui kebijakan yang cepat dan tepat sasaran. “Peserta PPRA 66 saya berharap anda melaksanakan tugas sebagai peserta disini sebaik-baiknya, gunakan kemampuan yang ada pada diri masing-masing,” pungkasnya. (NA/BIA)