Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Lemhannas RI T.A. 2024 bertempat di KRI Semarang 594, Dermaga JCT 2 Tanjung Priok selama dua hari, dimulai pada tanggal 6 hingga 7 Februari 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan rencana kerja anggaran Lemhannas RI yang akuntabel, adaptif, dan selaras guna mendukung Indonesia sebagai Negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah. Dalam sambutannya, Laksdya TNI Maman Firmansyah menyatakan bahwa kegiatan Musrenbang tersebut merupakan suatu hal yang penting serta harus dipahami dan dimengerti oleh personel Lemhannas RI khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Laksdya TNI Maman Firmansyah menegaskan rencana kerja perlu dibuat dengan jelas untuk merealisasikan anggaran yang diajukan.
Diingatkan kembali oleh Laksdya TNI Maman Firmansyah, bahwa Lemhannas RI merupakan lembaga struktural setingkat menteri, yang artinya kinerjanya harus setara dengan Kementerian RI. Tentang kenaikan anggaran, personel diingatkan dalam pengajuannya harus dilaksanakan secara logis dan realistis.
Selanjutnya, Maman Firmansyah menyampaikan beberapa penekanan yang harus dilakukan dalam menyusun usulan rencana kerja anggaran T.A. 2025. Pertama, yaitu justifikasi yang kuat, karena usulan harus didukung dengan analisis mendalam serta proyeksi manfaat jangka panjang dan kontribusi Lemhannas RI terhadap tujuan strategis negara.
Kedua adalah usulan harus urgent dengan memberikan penjelasan dan alasan urgensi serta manfaatnya bagi Lemhannas RI dan negara secara keseluruhan. Ketiga adalah perlunya membangun hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan mitra unit kerja baik internal maupun eksternal melalui dialog terbuka dan komunikasi yang efektif. Keempat, yaitu perlu adanya menunjukkan prestasi, kinerja, serta manfaat dari pengalokasian anggaran sebelumnya yang dikuatkan dengan bukti konkret bagaimana pelaksanaan anggaran dilakukan dengan efektif dan efisien.
Lalu yang kelima, perlunya dukungan dari pemangku kepentingan untuk memperkuat legitimasi dan pentingnya alokasi anggaran Lemhannas RI. Dalam hal ini, Laksdya TNI Maman Firmansyah berpesan agar dapat memanfaatkan media sosial. Kemudian yang keenam adalah menambahkan opsi penghematan anggaran atau alokasi sumber daya yang lebih efisien, termasuk solusi inovatif untuk memaksimalkan anggaran yang diberikan. Selanjutnya yang ketujuh, harus memastikan pengajuan anggaran Lemhannas RI sejalan dengan kebijakan dan prioritas pemerintah serta mendukung penuh visi dan misi nasional sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan.
Acara dilanjutkan dengan paparan rencana kerja dari masing-masing Deputi Lemhannas RI, mulai dari Deputi Bidang Pengkajian Strategik, Deputi Bidang Pimpinan Tingkat Nasional, Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Biro Hubungan Masyarakat, Biro Kerja Sama dan Hukum, Biro Umum, Biro Telematika, Biro Perencanaan, Inspektur dan Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional Lemhannas RI. (SP/CHP)