Lemhannas RI Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Perpusnas dan Universitas Terbuka

Lemhannas RI menandatangi nota kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional dan Universitas Terbuka di Ruang Hening, Gedung Trigatra, Lantai I, Lemhannas RI, Selasa (10/9). Acara penanadatanganan nota kesepahaman itu diawali dengan penandatanganan naskah nota kesepahaman antara Lemhannas RI dan Perpustakaan Nasional oleh Gubernur Lemhannas RI dan Kepala Perpustakaan Nasional serta antara Lemhannas RI dengan Universitas Terbuka oleh Gubernur Lemhannas RI dan Rektor Universitas Terbuka.

Rektor Universitas Terbuka Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Universitas Terbuka dengan Lemhannas RI dapat mengembangkan Mata Kuliah Umum (MKU) Pancasila dan Kewarganegaraan dengan pertukaran tenaga ahli, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta pengabdian kepada masyarakat. Terlebih lagi, jelas Ojat, Universitas Terbuka juga menyediakan Mata Kuliah Umum secara online yang dapat diunduh oleh seluruh mahasiswa Universitas Terbuka dan perguruan tinggi lain yang telah menandatangani kerja sama. 

Sementara itu Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, M.M. menyebutkan bahwa saat ini perpustakaan memiliki peran yang berbeda yaitu harus menjangkau masyarakat. Oleh karena itu, jelas Syarif Bando, Perpustakaan Nasional telah menyediakan layanan berbasis online seperti Indonesia One Search yang repositori perpustakaan seluruh Indonesia, aplikasi Khasanah Nusantara (Khastara) yang berisi koleksi manuskrip dan aplikasi iPusnas. 

Selain itu, Syarif Bando juga mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, para peserta pendidikan Lemhannas RI akan diberikan kemudahan akses dalam menggunakan koleksi buku yang ada di Perpustakaan Nasional.

Sementara itu Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjalin kerja sama. Secara khusus, nota kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional adalah membangun kemitraan dalam konteks perpustakaan dan melalui repositori Indonesia One Search serta pemanfaatan fasilitas layanan Perpustakaan Nasional. Dengan Universitas Terbuka, lanjut Agus, kerja sama yang dijalin adalah untuk pertukaran tenaga ahli, pengabdian kepada masyarakat, serta tukar-menukar informasi dalam rangka pengukuran ketahanan nasional.

Agus berharap penandatanganan ini tidak hanya menjadi acara seremonial namun diwujudkan dalam kegiatan nyata sesuai dengan ruang lingkup yang dikerjasamakan. “Sinergi antara ketiga institusi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan agar tercipta ketahanan nasional yang tangguh,” pungkas Agus Widjojo.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749