Gubernur Lemhannas RI Membuka PPSA 22 Lemhannas RI

Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 22 Lemhannas RI Tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo pada Selasa (26/3) di Ruang Dwi Warna Purwa Lemhannas RI.

Pembukaan yang dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional Lemhannas RI, di awali dengan laporan Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Karsiyanto. Dalam laporannya, Karsiyanto melaporkan bahwa PPSA 22 diselenggarakan selama 5,5 bulan dengan dua tahap, tahap pertama selama 1 bulan yaitu orientasi, outbonddan pembelajaran jarak jauh (off campus). Sedangkan tahap kedua yaitu, selama 4,5 bulan pembelajaran di Lemhannas RI (on campus) yang terdiri dari ceramah, diskusi, Studi Strategis Luar Negeri (SSLN), Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), Penulisan Karya Kertas Ilmiah Perseorangan (Taskap) dan Seminar.

Peserta PPSA 22 Lemhannas RI Tahun 2019 ini berjumlah 80 orang yang berasal dari TNI AD 16 orang, TNI AL 8 orang, TNI AU 6 orang, Polri 15 orang, Kementerian 19 orang, Kopertis 5 orang, Kadin Indonesia 3 orang, Organisasi Masyarakat 5 orang, dan Tokoh Masyarakat 3 orang.

Dalam sambutan Gubernur Lemhannas RI, Agus Widjojo mengawali ucapan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih untuk mengikuti PPSA 22 Lemhannas RI Tahun 2019. “Keterpilihan saudara sekalian sebagai peserta PPSA 22 Lemhannas RI merupakan suatu anugerah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut saudara syukuri” ucap Agus Widjojo.

Namun Agus Widjojo mengingatkan bahwa mengikuti pendidikan di Lemhannas RI bukan semata-mata mengejar formalitas saja. “Diharapkan para peserta dalam program pendidikan ini dapat termotivasi untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan masing-masing dengan menjalankan perannya sebagai peserta pendidikan yang bertanggung jawab dan bukan semata-mata hanya mengejar formalitas pendidikan di Lemhannas RI,” harapnya.

Agus Widjojo juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa proses belajar-mengajar di Lemhannas RI bukan untuk bersaing dengan rekan mitra sesama peserta, tetapi setiap individu peserta diberi tantangan untuk berlomba dengan diri sendiri, dan akan terlihat ketika selesai mengikuti proses belajar-mengajar.

“Para peserta menjadi individu yang berbeda dalam pengetahuan, keterampilan analisis serta dalam wawasan kebangsaan yang lebih berkualitas dari masa sebelumnya. Lemhannas RI tidak mengajarkan lomba kepandaian antar peserta, kepandaian hanya memiliki kualitas dan nilai manfaat bukan dicerminkan oleh nilai yang didapat dari sekolah, tetapi ditentukan oleh nilai manfaat dan efektifitas kegunaan ketika bertugas di lapangan,” terang Agus Widjojo.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut adalah Mantan Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH, M.H.,M.S. dan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Perwakilan dari Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Kementerian/Lembaga, dan institusi asal peserta.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749