Beri Kuliah Umum Di Institut Teknologi Kalimantan, Taprof Lemhannas RI Bahas Persiapan Generasi Indonesia Emas 2045

Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lemhannas RI Dr. K.P. Suharyono S. Hadiningrat bertindak sebagai narasumber pada Kuliah Umum “Mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045” pada Senin (12/2), di Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Kuliah umum tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan literasi menuju Indonesia Emas 2045 yang diikuti oleh civitas akademika ITK.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh Ibu Happy Aprillia, S.T., M.T., M.Eng, Ph.D., Suharyono menyampaikan bahwa di dalam sejarah perjuangan dan kehidupan berbangsa, terdapat masa-masa keruntuhan yang kemudian tumbuh dan berkembang menciptakan dinamika dari berbagai aspek internal dan eksternal. 

Melihat sejarah masa lalu tersebut, sebagai bangsa Indonesia harus bisa mengambil pelajaran yang berharga agar bangsa Indonesia bisa menyadari dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan menjamin keberlangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.

Disisi lain, dengan melihat berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) dari dalam maupun luar, Suharyono menegaskan bahwa hanya bangsa Indonesia yang harus mampu menjaga dan membelanya. Hal tersebut karena Indonesia merupakan epicentrum of growth di kawasan.

Suharyono juga mengingatkan bahwa untuk penyiapan generasi Indonesia Emas 2045, tidak serta merta dapat dicapai dengan mudah mengingat jangka waktu yang diperlukan relatif panjang dan multi-dimensional sebagai kesinambungan antar waktu. Dijelaskannya bahwa perlu memahami kondisi saat ini yang perlu dianalisis bahwa adanya berbagai kemungkinan peluang dan tantangan ke depan, sehingga perlu mencari sejumlah upaya dalam menyelesaikan persoalan secara komprehensif, holistik dan integral.

Lebih lanjut, Suharyono menyampaikan dukungannya untuk ITK menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang mandiri berkelas dunia dan menjadi pilar kekuatan ekonomi dan kedaulatan NKRI. “Saya sangat bersyukur dan punya keyakinan bahwa ITK dan Perguruan Tinggi yang lain, dan bangsa Indonesia pada umumnya akan menjadi bangsa yang maju,” ungkapnya. 

Menyinggung Ibu Kota Nusantara (IKN), Suharyono mengatakan bahwa IKN adalah bagian dari masa depan bangsa Indonesia, terutama para mahasiswa, kaum milenial dan generasi Z karena pada 100 tahun Indonesia Merdeka, mereka akan menjadi pemimpin bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejalan dengan hal tersebut, Suharyono mengajak civitas akademika ITK untuk pro aktif mengambil peranan dalam mempersiapkan generasi emas dan harus mengambil peluang dengan benar secara ksatria. Selain itu, ia juga mengajak berperan signifikan bagi Indonesia emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, rajin belajar dan berorganisasi karena akan menjadi pemimpin di masa depan. 

Suharyono juga mendorong agar ITK dapat menjalin kolaborasi pentha helix utk mengembangkan Nusantara Techno Park guna men-generate lompatan eksponensial menuju Indonesia Emas 2045, termasuk tengah dipersiapkannya kerjasama antara Lemhannas RI dengan ITK guna mewujudkan Kampus Merdeka Berwawasan Kebangsaan. 

Mengakhiri paparannya, Suharyono menyampaikan bahwa generasi emas itu harus yang berpancasila sejati, harus memiliki sikap profesional, kritis dan berbasis pada data dan fakta. Dirinya berharap kolaborasi tersebut harus dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) untuk bisa bersama-sama memberi kontribusi terbaik.

Hadir dalam acara tersebut, Rektor ITK Prof. Dr.Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc. dan Asisten II Setda Kota Balikpapan Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Andi Muhammad Yusri Ramli, S.T, M.T. (SP/BIA)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749