Program Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah Lemhannas RI Tahun 2023 Resmi Ditutup

Kegiatan Program Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah Lemhannas RI tahun 2023 yang telah berlangsung selama tiga pekan resmi ditutup pada Jumat (17/11) di Ruang Konstitusi, Gedung Trigatra Lantai 3, Lemhannas RI oleh Plt. Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah.

Jumlah peserta yang mengikuti program KPPD-1 tersebut, sejumlah 16 orang yang terdiri dari 8 orang Bupati, 7 orang Walikota, dan 1 orang pimpinan DPRD. Dalam laporannya, Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A. menyampaikan bahwa program KPPD-I tersebut telah berjalan dengan lancar. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan bersemangat dan memiliki antusias yang sangat tinggi dalam diskusi, baik yang diselenggarakan di Singapura maupun diskusi studi kasus yang diselenggarakan di Lemhannas RI.

Dari program KPPD-1 tersebut, telah menghasilkan berbagai gagasan-gagasan cerdas, menarik, penting, dan sangat strategis sehingga bisa diaplikasikan dan dapat dikompilasi untuk bisa dibagikan ke berbagai daerah hingga bisa membantu pembangunan di daerah masing-masing. 

“Dengan demikian, dapat dilaporkan bahwa proses belajar mengajar dinilai telah memenuhi kriteria dalam rangka mengembangkan dan memperkuat kepemimpinan yang berwawasan kebangsaan serta memiliki kemampuan menaikkan publik yang handal,” ujar Dadan Umar Daihani.

Lebih lanjut, Maman Firmansyah menyampaikan ucapan selamatnya kepada seluruh peserta KPPD-I atas partisipasinya dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di National University of Singapore dan Lemhannas RI. Selain itu, dirinya juga menyampaikan keberhasilan pembangunan daerah merupakan kunci utama keberlanjutan pembangunan nasional dalam rangka menuju Indonesia emas tahun 2045.

“Oleh karena itu, peran pemimpin daerah sangat strategis karena merupakan driver pembangunan di daerah,” ujar Maman Firmansyah. Ia juga berharap agar upaya yang Lemhannas RI lakukan bersama PYC, NUS, dan Kementerian Dalam Negeri RI dapat membuahkan hasil yang optimal.

Maman Firmansyah juga berharap program KPPD dapat terus berlanjut ke angkatan-angkatan selanjutnya agar Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin daerah yang berkarakter dan berwawasan global serta mampu memperkuat ketahanan nasional.

Pada penyelenggaraan acara tersebut, salah satu peserta KPPD-I Bupati Bandung, Provinsi Jawa Barat Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si. menyampaikan kesannya bahwa materi yang disampaikan, baik oleh NUS maupun Lemhannas RI sangat menarik dan menjadikan peserta agar terus berinovasi untuk menghadapi Indonesia emas tahun 2045. “Kami siap untuk mensupport keberlangsungan dan ekstensi daripada Lemhannas RI,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat kepada masing-masing peserta KPPD-I. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center Filda Citra Yusgiantoro, S.T., M.B.M., M.B.A., Ph.D., Direktur PT. Bayan Resources, Tbk Alexander Wibowo dan Associate Dean at the Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS. Dr. Suzaina Kadir. (SP/BIA)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749