Ketua MPR RI Beri Ceramah Tentang Ketahanan Nasional Dalam Membangun Indonesia Maju

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H., M.B.A. berkesempatan memberikan ceramah bagi peserta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Smandel Jakarta Business Network (SBN), Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI), dan Indonesia Financial Group (IFG) tahun 2023 pada Senin (4/12), di Auditorium Gadjah Mada, Lemhannas RI. 

Pada ceramahnya tersebut, Bambang Soesatyo memaparkan tentang “Integrasi Bisnis dan Ketahanan Nasional Dalam Membangun Indonesia Maju”. Ia menyampaikan berbagai kemajuan yang terjadi pada hari ini telah membawa banyak kemudahan juga tantangan yang luar biasa. Hal tersebut patut untuk diwaspadai karena jika tidak, dikhawatirkan akan menggerus nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan nilai-nilai yang ada dalam jati diri bangsa Indonesia.

Modernitas yang ditopang oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan arus globalisasi juga mampu memudahkan masyarakat untuk menjangkau entitas internasional. Namun, disisi lain kemajuan teknologi informasi juga mengenalkan kita pada nilai global yang tidak selalu selaras dengan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu, kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang sedang saudara-saudara selenggarakan hari ini adalah upaya yang harus kita apresiasi dan dukung bersama untuk meluruskan kembali orientasi kebangsaan pada tujuan nasional kita sebagaimana diamalkan konstitusi” kata Bambang Soesatyo. Selain itu, dirinya berharap kegiatan tersebut sebagai upaya menjaga keutuhan bangsa di masa mendatang.

Lebih lanjut, Bambang Soesatyo mendefinisikan Indonesia maju dari berbagai parameter dan sudut pandang. Pertama, pendapatan perkapita minimal 11.906 US Dollar yang harus dibarengi dengan angka kemiskinan yang rendah harus ada di Indonesia. 

Lalu yang kedua adalah keamanan yang terjamin dengan tingkat kriminalitas rendah dan sistem pertahanan keamanan negara berteknologi tinggi. Kemudian yang ketiga adalah fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai, serta angka kematian yang rendah dan harapan hidup yang tinggi. Untuk menjadikan Indonesia maju, diperlukan juga jaminan mendapatkan pekerjaan, penguasaan IPTEK, neraca perdagangan yang surplus, dan pertumbuhan ekonomi yang positif.  

Diakhir paparannya, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia maju, pertumbuhan ekonomi harus didorong oleh sektor bisnis. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi tersebut, maka ketahanan nasional harus didukung dengan menciptakan lingkungan yang aman dan stabil. (SP/BIA)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749