Pesan Gubernur Lemhannas RI kepada Alumni Sekolah Etik Indonesia

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, menjadi narasumber pada kuliah umum penutupan Sekolah Etik Indonesia yang diselenggarakan secara virtual oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (26/9). Pada kesempatan tersebut, Agus mengangkat topik “Peran Strategis Pemahaman Wawasan kebangsaan dan Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.

Ia mengatakan bahwa apabila kita melihat kilas balik sejarah perjalanan bangsa maka kita akan mengetahui bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara kesepakatan. “Negara kesepakatan adalah sebagai dasar wawasan kebangsaan dan mengikat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Agus.

Kesepakatan yang dicapai oleh para pendiri bangsa berhasil menyatukan Indonesia yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang geografis dan demografis yang beragam. “Telah dibuktikan bahwa Indonesia mencapai saat sekarang ini, adalah karena metode kesepakatan yang dicapai oleh para pendiri bangsa untuk mencari solusi jalan keluar terhadap perbedaan-perbedaan yang pasti akan muncul dan telah muncul pada masa lalu,” jelas Agus.

“Mengamanatkan kepada seluruh warga negara untuk menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan bangsa di atas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu,” tutur Agus saat menjelaskan salah satu makna wawasan kebangsaan. Ia juga mengungkapkan bahwa persatuan dapat mewujudkan bangsa Indonesia yang maju, sejahtera, dan sejajar dengan bangsa lain.

Agus juga mengungkapkan keyakinannya bahwa PKS dapat memberikan jawaban yang konkret untuk menjawab persoalan yang belum terselesaikan mengenai dinamika problematik antara Islam dan Pancasila sebagai Ideologi negara.  “Dengan kecenderungan transformasi yang telah ditunjukkan oleh Partai Keadilan Sejahtera, kita sangat bisa berharap bahwa jawaban atas hal ini yang telah bertahun-tahun yang sebenarnya juga sudah diselesaikan sebagai kesepakatan pada tahun 1945 maka Partai Keadilan Sejahtera bisa menawarkan sebuah jawaban konklusi yang konkret yang tuntas yang bisa kita jadikan sebagai dasar untuk sepanjang masa,” pesan Agus.

Agus menutup ceramahnya dengan memberikan ucapan selamat kepada para peserta, pelatih, serta PKS yang telah menyelenggarakan Sekolah Etik indonesia. Ia berharap pengetahuan yang diperoleh para alumni dapat diamalkan dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749