Diskusi Panel PPRA 62 “Peningkatan Kualitas SDM untuk Mewujudkan Good Governance dan Clean Government”

Ketua Umum PB IDI Dr. Daeng Mohammad Faqih, S.H., M.H., Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Dr. Ir. Gatot Dwianto, M.Eng., dan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. menjadi narasumber dalam diskusi panel Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 pada Jumat, 9 Juli 2021. Diskusi Panel tersebut mengangkat topik “Peningkatan Kualitas SDM untuk Mewujudkan Good Governance dan Clean Government”.

Dr. Daeng Mohammad Faqih, S.H., M.H., mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa elaksanaan pelayanan kesehatan yang menerapkan Good dan Clean Goverment akan mendapatkan tujuan akhir mutu pelayanan yang akan terus terjaga. “Jadi kalau pelaksanaan good dan clean governance itu kita kerjakan maka sebenarnya tujuan globalnya, tujuan akhirnya, tujuan komprehensifnya adalah mutu pelayanan itu akan kita capai,” kata Daeng.

Namun, ada 2 variabel yang mempengaruhi, yakni secara Variabel Objektif dan Subjektif. Daeng menyebutkan bahwa secara Variabel Objektif yang perlu dikerjakan, yaitu melakukan Tatalaksana Klinis/Medis sesuai Kompetensi dan Kewenangannya. Sedangkan Variable Subjektif adalah tentang keandalan, kecepatan, dan ketanggapan SDM dalam menghadapi masalah kesehatan dan hal ini masih menjadi problem yang ada saat ini.

Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. melanjutkan diskusi dengan mangatakan bahwa, saat ini ekonomi dunia bergeser dari Barat ke Timur yang berarti pada abad ke-21 ini menjadi abadnya Asia untuk memimpin perkembangan dunia.  Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat banyak, namun harus juga diiringi dengan pengelolaan yang baik. “SDA tidak serta-merta membawa kemajuan dan kesejahteraan jika kita tidak bisa mengelola SDA dengan baik. Karena SDA akan diperebutkan oleh berbagai negara yang memiliki Sumber Daya Manusia, kekuatan politik dan ekonomi,“ kata Prof. Nizam menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM. Oleh karena itu, Indonesia membuat satu program yakni Kampus Merdeka. Program Kampus Merdeka bertujuan untuk membantu menyiapkan SDM yang berkualitas dan unggul.

Dr. Ir. Gatot Dwianto, M.Eng. sebagai narasumber terakhir menyampaikan bahwa perkembangan teknologi, digital, dan internet sangat pesat. Maka, untuk kemajuan Indonesia harus dibuat strategi untuk mewujudkan SDM yang unggul yang dapat menguasai IPTEK agar bisa bersaing dengan negara lain. “Yang terpenting menjalankan Strategi IPTEK-Inovasi untuk bisa mendorong kualitas suatu bangsa,“ ujar Gatot. Lebih lanjut Gatot juga menyampaikan bahwa UU No.11 Tahun 2019 menyatakan IPTEK harus digunakan untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, jika anak bangsa berhasil menghasilkan suatu produk, produk tersebut harus didukung dan dimanfaatkan.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749