PT PAL (Persero) Akan Koordinasikan Seluruh Galangan Kapal di Indonesia agar Memiliki Daya Saing

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng memberikan ceramah kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23, Kamis (08/07). Pada kesempatan tersebut, Kaharuddin menyampaikan Peran PT. PAL Indonesia (Persero) dalam Pembangunan Nasional. “Kita adalah negara maritim yang terbesar di dunia,” kata Kaharuddin. Lebih lanjut Kaharuddin menyampaikan bahwa keadaan tersebut juga diiringi potensi ekonomi maritim. Saat ini potensi ekonomi maritim Indonesia diperkirakan kurang lebih sebesar USD 1,3T per tahun.

Kondisi Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia juga harus diimbangi dengan pertahanan dan keamanan maritim. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui adanya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Namun, Kaharuddin menyayangkan bahwa sampai saat ini ALKI yang memiliki 9 corong dapat dikatakan masih perlu peningkatan pengelolaan sistem pertahanan dan keamanan. seperti jalan tol bebas hambatan. “Sembilan corong ALKI ini sampai sekarang masih sangat mudah ditembus. Kita belum memiliki sistem pertahanan keamanan yang mampu menjaga sembilan corong ALKI,” ujar Kaharuddin.

 “PT PAL sekarang ini sudah mengekspor kapal ke beberapa negara di Amerika, Afrika, Eropa, Asia, dan Asia Tenggara,” tutur Kaharuddin. Saat ini PT PAL (Persero) sebagai BUMN yang awalnya hanya sebagai galangan kapal, sedang melakukan transformasi melalui proses pengubahan PT PAL (Persero) menjadi industri maritim sebagaimana industri-industri maritim yang ada di dunia. PT PAL (Persero) bertransformasi dengan memulai mengimplementasikan sistem industri 4.0 yang disebut dengan Indonesian Maritime 4.0. Sistem tersebut bukan hanya dalam ranah digitalisasi, tapi hampir keseluruhan unit PT. PAL (Persero) akan melakukan kontrol di seluruh titik, mulai dari personel hingga mesin akan terkontrol secara real time.

“Dengan penerapan Indonesian Maritime 4.0 diharapkan proses produksi PT PAL dari jam-per jam dari menit-per menit itu terkontrol secara keseluruhan,” kata Kaharuddin. Nantinya sistem tersebut akan digabungkan dengan sistem optimasi yang sudah Kaharuddin rancang, sehingga menghasilkan suatu proses optimasi dari lini produksi yang jauh lebih optimal.

Guna mendukung PT PAL (Persero) menuju Indonesian Maritime, PT PAL (Persero) telah bekerja sama dengan badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam hal tersebut, BRIN akan mendukung melalui tenaga-tenaga dari dalam negeri maupun luar negeri untuk sama-sama membangun industri maritim. Kemudian PT PAL (Persero) berencana akan menjadi koordinator hampir seluruh galangan-galangan kapal di Indonesia agar seluruhnya menerapkan sistem yang sama dan mampu bersaing. “PT PAL juga akan mengkoordinir hampir seluruh galangan-galangan kapal di Indonesia untuk menerapkan sistem yang sama sehingga harapannya galangan-galangan kapal di Indonesia itu bukan hanya menjadi jago di kandang sendiri. Harapannya, dengan sistem seperti ini mereka akan mampu bersaing di luar negeri,” kata Kaharuddin.

 

 

 



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749