Jelang HUT ke-56, Lemhannas RI Selenggarakan Jam Pimpinan

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) mengadakan jam pimpinan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Lemhannas RI, Senin (10/5). Jam pimpinan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, kegiatan tersebut diselenggarakan secara tatap muka hanya untuk sejumlah pejabat Eselon I, II, dan III bertempat di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas RI, sedangkan personel yang tidak mengikuti secara tatap muka dapat mengikuti secara virtual.

Pada kesempatan tersebut, Agus menyampaikan capaian Lemhannas RI dalam tahun 2020 dan menyampaikan rencana kegiatan tahun 2021. Capaian dalam bidang pendidikan, Lemhannas RI telah melaksanakan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 60 dan PPRA 61 dengan jumlah peserta 200 orang. Selanjutnya bidang pemantapan nilai-nilai kebangsaan telah dilaksanakan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang diikuti 500 peserta, Pelatihan Untuk Pelatih yang diikuti 900 peserta, dan Dialog Wawasan Kebangsaan yang diikuti 100 peserta. Dalam bidang pengkajian strategik, Lemhannas RI telah menyusun 8 kajian dan melaksanakan Jakarta Geopolitical Forum ke-4 dengan tema “Geopolitical Landscape in The Covid-19 Era”.

Kemudian Pusat Laboratorium Lemhannas RI pada tahun 2020 telah melaksanakan diseminasi hasil pengukuran ketahanan nasional di empat provinsi, pengukuran indeks ketahanan nasional dan integrasi data tahap 5 di tiga provinsi, serta menyusun buku laporan ketahanan nasional tahun 2020. Lemhannas RI juga menyelenggarakan penguatan kapasitas personel Lemhannas RI dalam rangka Making Indonesia 4.0 dengan 2 kali pelaksanaan, angkatan pertama diikuti 45 peserta dan angkatan kedua diikuti 42 peserta. Pada tahun 2020 Lemhannas RI juga menulis 3 buku, yakni Buku Kiprah Lemhannas RI, Buku Indonesia Menoedjoe 2045: SDM Unggul adalah Koentji, dan Buku Skenario Indonesia 2035 yang diikuti oleh Skenario Lemhannas RI 2035.

Lebih lanjut Agus menyampaikan capaian dari sisi program dukungan manajemen. Dalam keterbukaan informasi publik, Lemhannas RI meraih peringkat ke-3 pada Kategori Cukup Informatif dengan nilai 77,3. Kemudian penilaian Lemhannas RI dalam bidang penilaian atas kinerja anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) oleh Kementerian Keuangan RI menunjukkan hal yang cukup memuaskan, yakni Nilai Indikator Pelaksanaan Anggaran (IKPA) sebesar 88,10, Nilai Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) 96,49, mencapai peringkat 4 dari 53 K/L dengan Pagu di bawah Rp2,5 Triliun, dan menduduki peringkat 6 dari 86 K/L secara nasional. Dalam bidang pengawasan kearsipan, Lemhannas RI meraih kategori BB (Sangat Baik) dengan nilai 77,63. Pada bidang evaluasi atas reformasi birokrasi meraih kategori baik dengan nilai 67,15. Lemhannas RI juga memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut.

“Hasil ini bisa dikatakan boleh kita banggakan dan merupakan hasil kerja dan kerja sama dari seluruh jajaran Lemhannas RI,” kata Agus. Pada kesempatan tersebut, Agus juga menyampaikan bahwa ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga pengawas atau lembaga pemeriksa hendaknya tidak dijadikan sebagai beban, tetapi dijadikan sebagai tolok ukur yang sebenarnya diharapkan dari Lemhannas RI. Agus juga berharap setiap personel Lemhannas RI mencoba untuk mencapai kriteria dan target yang ditentukan.

Selanjutnya Agus menyampaikan rencana kegiatan pada tahun 2021. Lemhannas RI pada 2021 menyelenggarakan PPRA 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23, melaksanakan program pengkajian dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, menyelenggarakan Jakarta Geopolitical Forum ke-5, menerbitkan buku Indonesia 2045 yang berkolaborasi dengan Kompas dan CSIS serta Buku Skenario Lemhannas RI 2035, dan mengalihkan kegiatan Studi Strategis Luar Negeri (SSLN) menjadi Studi Lapangan Tentang Isu-Isu Nasional. “SSDN itu utamanya adalah objek-objeknya, tapi kalau ini kita temukan dulu isu-isunya,” kata Agus.

“Banyak capaian dalam tahun 2020, capaian tidak boleh membuat kita lengah,” ujar Agus. Menurut Agus masih banyak yang dapat disempurnakan. Agus juga mengimbau personel Lemhannas RI untuk meningkatkan komunikasi dua arah pada pimpinan tingkat menengah ke bawah guna meningkatkan kinerja dan kualitas manajemen lembaga. “Bangun jiwa korsa dan solidaritas antarelemen dalam lembaga dalam kaidah ketaatasasan organisasi,” kata Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749