Ketua Umum IKAL Mengukuhkan Empat Komisariat Provinsi

Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar kembali mengukuhkan 4 Komisariat Provinsi, di Lemhannas RI (29/11). Empat Komisariat Provinsi tersebut adalah Komisariat Provinsi Papua Barat, Komisariat Provinsi Gorontalo, Komisariat Provinsi Jambi, dan Komisariat Provinsi Bengkulu. Pengukuhan tersebut berdasarkan pada Keputusan Ketua IKAL No. 16, No. 18, No.20, dan No.21 tentang Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus IKAL Komisariat Provinsi Papua Barat, Komisariat Provinsi Gorontalo, Komisariat Provinsi Jambi, dan Komisariat Provinsi Bengkulu.

 

Sebelum mengukuhkan 4 Komisariat Provinsi tersebut, Agum memberikan pesan bahwa visi IKAL adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan para alumni Lemhannas RI dalam pengabdian untuk bangsa dan negara. “Keberadaan saudara-saudara merupakan kepercayaan dan kehormatan, maka harus siap memberikan yang terbaik untuk organisasi, bangsa, dan negara,” ungkap Agum.

 

Setelah mengukuhkan seluruh pengurus komisariat provinsi, Agum kembali memberikan amanat. Agum menyatakan bahwa saat ini IKAL telah memiliki 26 komisariat provinsi, namun masih ada 8 komisariat provinsi yang belum dilantik. Diharapkan seluruh komisariat provinsi sudah dilantik sebelum Musyawarah Nasional IKAL pada Juni 2020. “Saya sangat berharap saudara-saudara bisa menerima ini sebagai suatu bentuk kepercayaan dan kehormatan serta tekadkan dalam hati masing-masing akan berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayaan dan kehormatan.

 

“Sebagai sebuah organisasi, IKAL memiliki dua ciri yakni berwatak pejuang dan berwawasan negarawan,” ujar Agum. Berwatak pejuang yakni para alumni Lemhannas RI harus selalu peduli terhadap perkembangan kondisi dan situasi bangsa dan negara. Anggota IKAL tidak boleh apatis atas hal yang terjadi pada bangsa. Sedangkan yang dimaksud dengan berwawasan negara adalah apa pun yang Anggota IKAL pikirkan dan katakan harus berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara. Agum juga menegaskan bahwa Anggota IKAL memang majemuk dan berasal dari berbagai macam latar belakang. Namun, ketika mengenakan baju IKAL maka kepentingan yang harus diangkat adalah kepentingan bangsa dan negara.

 

Menyinggung keadaan negara yang baru saja menyelenggarakan pemilu, Agum mengingatkan bahwa seluruh Anggota IKAL harus yakin bahwa tidak ada presiden yang menginginkan rakyatnya sengsara. Namun, setiap pemimpin memiliki seni yang berbeda dalam mengenal masalah yang dihadapi rakyatnya dan seni mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. “IKAL selalu melakukan aktivitas untuk menggali pemikiran dalam merespons masalah-masalah yang muncul dalam negara ini,” tegas Agum.

 

“Saya minta IKAL, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus menjadi motor penggerak untuk merajut kembali persatuan bangsa,” lanjut Agum. Anggota IKAL mempunyai tanggung jawab untuk mengawal perjalanan bangsa menuju masa depan. Mengawal perjalanan bangsa yang dimaksud Agum adalah dengan mengawal pemerintahan hasil pemilu. Namun, mengawal pemerintahan jangan diartikan sebagai keterlibatan dalam lingkaran kekuasaan. Menurut Agum menjadi oposisi juga dapat menjadi bagian dari mengawal, tetapi harus menjadi oposisi yang proporsional. Kemudian Agum juga mengajak Anggota IKAL untuk mengawal bangsa dari ancaman kamu radikal, yakni menjaga dari pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila. “Kita harus bela NKRI, harus bela Pancasila,” tutup Agum

 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo memberikan selamat kepada Pengurus IKAL Komisariat Provinsi yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. “Ini merupakan amanat dan kepercayaan,” kata Agus. Selanjutnya Agus menegaskan bahwa tujuan IKAL komisariat provinsi yang selama ini sudah terbentuk adalah untuk mengonsolidasikan seluruh anggota IKAL di provinsi setempat sehingga dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara melalui berbagai kegiatan. Pengurus IKAL komisariat provinsi turut berkiprah dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

 

“Saya berharap peran seluruh Anggota IKAL, baik secara individu maupun melalui komisariat provinsi, dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pemikirannya untuk mendukung agenda pembangunan dan pencapaian visi pemerintah presiden Joko Widodo,” ujar Agus. Menurut Agus apa pun kontribusi positif dan konstruktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional, pada dasarnya merupakan upaya bersama Anggota IKAL untuk membantu dan membina ketahanan nasional yang tangguh di daerah Anggota IKAL berada.

 

Dengan bertambahnya komisariat provinsi, Agus menaruh harapan besar untuk mampu melahirkan gagasan dan karya nyata sebagai bagian dari upaya Lemhannas RI bersama IKAL dalam membina ketahanan nasional yang tangguh. “Semoga para Pengurus IKAL Komisariat Provinsi mampu mengemban amanat dan tugasnya dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749