Lemhannas RI menggelar Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) Tahun Anggaran 2018, yang diikuti oleh seluruh Deputi, Inspektur, Direktur, Kepala Biro, dan Kepala Sub Bidang dari tiap-tiap unit kerja yang ada di Lemhannas, Selasa (5/12) pagi di Ruang Brawijaya, Gedung Pancagatra, Lemhannas RI. Kegiatan yang mengangkat tema "Kerja Bersama melalui Penganggaran yang Efektif dan Efisien Menuju Peningkatan Kinerja Lemhannas RI" ini, diharapkan kegiatan ini dapat menyokong Lemhannas dalam mencapai visi besarnya yakni menjadi World Class Institution. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang sinergis dari semua komponen Lemhannas RI.
Disamping itu juga diadakan Gelar Output Kinerja dari tiap-tiap unit kerja Lemhannas RI, dengan menampilkan hasil kerja di tahun 2017, serta rencana program kerja 2018 dalam bentuk stand pameran yang akan dinilai oleh tim penilai. Tim penilai berasal dari Kementerian Keuangan, dengan beberapa aspek peniaian diantaranya, kriteria estetika, kreatifitas, ketersediaan output kinerja dan capaian serapan anggaran, ketersediaan rencana program kerja tahun 2018 dan kemampuan dalam menjelaskan pertanyaan dari Tim Penilai. Kegiatan Rakor Renaku dan Gelar Output Kinerja berlangsung selama dua hari, sampai dengan tanggal 6 Desember 2017.
Menurut Komjen Pol Drs. Arif Wachyunadi dalam sambutannya mengatakan bahwa di tahun 2017 ini tidak hanya sekedar menyelenggarakan Gelar Output saja seperti di tahun 2016, melainkan ditingkatkan menjadi Gelar Output Kinerja dikarenakan adanya tuntutan peraturan dan perundang-undangannya. “Kali ini kita menaikkan level bukan hanya sekedar gelar output namun menjadi gelar kinerja karena tuntutan peraturan dan perundangannya demikian. Menuntut setiap kegiatan yang dibiayai anggaran negara harus memiliki outcome atau dampak positif bagi negara, bangsa dan masyarakat,” ujar Arif.
Dalam Rakor Renaku, diadakan sesi pemaparan oleh tiga orang narasumber yang dimoderatori oleh Kolonel Lek. Gatot Sutomo, S.T. Narasumber pertama dari Kementerian Keuangan, Hari Utomo S.E., M.M., Kasubdit Pelaksanaan Anggaran IV, Dirjen Perbendaharaan, Kemenkeu RI, yang berbicara mengenai pengelolaan keuangan negara. Dilanjutkan dengan narasumber kedua Setya Budi Arijanta, Direktur Penanganan Permasalahan Hukum, LKPP yang berbicara mengenai proses pengadaaan barang dan jasa, serta narasumber terakhir yakni Dr. Taruna Widjaja Kasubdit Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan yang memaparkan terkait kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan penyusunan RKA K/L T.A. 2018.
