Rangkaian kegiatan Gelar Output Kinerja 2017 Lemhannas RI yang berlangsung selama dua hari sejak Selasa 5 Desember 2017, ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi unit kerja yang menampilkan stand terbaik pada gelar output kinerja (6/12) siang. Biro Humas meraih penilaian tertinggi diantara unit kerja Lemhannas lainnya, yakni dengan memperoleh nilai 17,16. Tim penilai berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Kemen PAN-RB). Selain itu penilaian juga dilakukan dari pihak internal Lemhannas RI dengan komposisi penilaian 60 persen pihak eksternal, dan 40 persen internal.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian Strategik meraih juara kedua dengan nilai 16,32. Diposisi ketiga stand Biro Perencanaan Keuangan dengan skor 16,18, serta Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional meraih juara harapan dengan nilai 16,07. Penyerahan piala dan hadiah kepada perwakilan pemenang, diberikan langsung oleh Kepala Biro Umum, Drs. Triyono Basuki Pujono, M.Si. Penilaian berdasarkan tiga aspek, yakni media penyampaian informasi, kinerja output, dan kinerja outcome.
Sebelumnya juga telah dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja bagi eselon I, II, III, dan IV. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito menyapaikan kepada peserta agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai bahan evaluasi kinerja di tahun 2017. “Hal penting yang perlu saya sampaikan bahwa dalam penyelenggaraan gelar output kinerja 2107, dan penandatanganan perjanjian kinerja 2018 tersebut agar dapat diambil manfaat sebesar-besarnya serta sebagai tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja kita tahun 2017,” ujar Bagus Puruhito.
Kegiatan penandatangan perjanjian kinerja dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua orang narasumber yakni Chairil Abdini, Mantan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Kemensetneg yang berbagi pengalaman tentang masukan kebijakan, dan memahami perjanjian kinerja oleh Devi Ananta, Inspektur Kemenpan RB. Acara dipandu Kolonel Laut (S) Trismawan Djonisajoko, S.E., M.M. sebagai moderator.
