Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menerima audiensi dari The Boeing Company bertempat di Ruang Nusantara I, Gedung Trigatra Lemhannas RI, pada Kamis (11/08). Hadir dalam audiensi tersebut President Boeing Southeast Mr. Alexander C. Feldman dan Chief of Staff Mr. Andrew Pacelli.
President Boeing Southeast menjelaskan bahwa The Boeing Company mendapatkan kesempatan untuk mendukung Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). The Boeing Company memiliki kewajiban untuk berinvestasi di Indonesia khususnya untuk mendukung lembaga ketahanan dan usaha-usaha yang sedang dikerjakan. “Saya ingin memastikan bagaimana kami bisa mendukung TNI dan pihak-pihak yang mendukung TNI dan institusi Anda,” tutur President Boeing Southeast.
Terkait investasi pertahanan, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan tantangan terbesar Indonesia, yakni menyelesaikan perencanaan strategis 2024 dan menyiapkan perencanaan strategis baru yang harapannya untuk tiga puluh tahun ke depan sampai tahun 2054. Indonesia harus menemukan cara lain untuk membiayai sektor pertahanan, contohnya dengan bagaimana menarik investasi dalam kolaborasi Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) untuk pesawat tempur, kapal tempur, kapal selam, perencanaan jangka panjang tiga puluh sampai empat puluh tahun dari sekarang. “Jadi, saat ini kami kami harus secara bertahap membuat perencanaan strategis untuk meningkatkan anggaran pertahanan,” jelas Gubernur Lemhannas RI.
Gubernur Lemhannas RI juga menginginkan adanya bantuan dalam pengkajian kolaboratif khususnya untuk modernisasi pertahanan. Langkah awal yang bisa dicoba adalah membuat atau menawarkan beberapa rekomendasi membangun industri pertahanan Indonesia menggunakan kerangka global supply chain. “Saya rasa paradigma industri pertahanan autarki menjadi langkah selanjutnya setelah kami mencapai kolaborasi dengan produsen global seperti Boeing,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.
Hadir mendampingi Gubernur Lemhannas RI Deputi Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Laksma TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., Kabag Penerangan Kolonel Arh Alton Endarwanto Hadi Susanto, S.T., M.Si., serta Plt. Kabag Kerma Luar Negeri Kolonel Sus Ratih Pusparini, S.S., M.A. (SP/AM)
