Sejumlah Peserta PPRA 63 Lakukan Studi Strategis Dalam Negeri di Provinsi Aceh

Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) mengikuti Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) pada Senin, 4 April 2022 sampai 8 April 2022. Seluruh Peserta dibagi menjadi empat kelompok dan melaksanakan SSDN keempat provinsi berbeda, yakni Provinsi Aceh, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Provinsi Kepulauan Riau.

Rombongan Provinsi Aceh dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Pertahanan dan Keamanan Lemhannas RI Irjen Pol. Drs. Triyono Basuki. Beberapa tempat yang menjadi tujuan adalah Pemerintah Provinsi Aceh, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Universitas Syiah Kuala, PT. Solusi Bangun Andalas, Museum Tsunami, dan Museum Aceh.

“Dalam konteks pendidikan, Lemhannas RI membantu Presiden dalam hal menyiapkan dan memantapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala pandang yang universal,” kata Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Pertahanan dan Keamanan Lemhannas RI.

Terkait hal tersebut, agar dapat menyiapkan dan memantapkan kader-kader pimpinan dan guna menghadapi serta mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis (nasional, regional dan global), Lemhannas RI selalu melakukan transformasi dan melakukan penajaman tugas, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan perkembangan situasi. SSDN menjadi salah satu transformasi yang dirancang Lemhannas RI.

SSDN memberi kesempatan kepada para peserta untuk mempelajari, memahami dan mengkaji potensi daerah tujuan yang ditinjau dari aspek Pancagatra, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam dalam sudut pandang (perspektif) ketahanan nasional. Pemilihan Provinsi Aceh sebagai salah satu tujuan diiringi harapan para Peserta PPRA 63 dapat mengetahui tata kelola pemerintahan daerah, kearifan lokal, pelaksanaan pembangunan nasional di daerah, dan kondisi ketahanan nasional di provinsi Aceh. “Kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan aparatur pemerintahan di daerah maupun berbagai pihak terkait,” pungkas Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Pertahanan dan Keamanan Lemhannas RI.

Pelaksanaan SSDN sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan Lemhannas RI bertujuan untuk mempertajam kemampuan para Peserta PPRA 63 Lemhanas RI agar dapat menemukan isu-isu strategis di daerah, memberikan rekomendasi dan kebijakan, serta memprediksi implikasi dari rekomendasi dan kebijakan yang disarankan. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749