Lemhannas RI Buka Pembinaan Kebangsaan Bagi Masyarakat Bali

Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan membuka Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Masyarakat Bali di Ballroom The Patra Bali Resort & Villas, Bali pada Selasa, 22 Maret 2022.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 22 sampai dengan 29 Maret 2022 dengan tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa Guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara” dan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan birokrat, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi profesi, TNI, dan POLRI.

Wakil Gubernur Lemhannas RI menjelaskan bahwa globalisasi telah memaksa negara untuk memperkuat jati diri agar terus mempertahankan eksistensinya. Arus deras berbagai informasi yang menyasar seluruh komponen bangsa juga tidak dapat dibendung, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperkuat jati diri negara.

“Oleh karenanya salah satu upaya yang harus terus dilakukan adalah memperkuat benteng kebangsaan, dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembekalan, workshop, dan pendidikan serta pelatihan wawasan kebangsaan,” kata Marsdya TNI Wieko Syofyan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Masyarakat Bali.

Pelaksanaan Pembinaan dan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan ini penting dilaksanakan karena model yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah pendidikan dan pelatihan untuk orang dewasa atau andragogi. Sehingga pelaksanaannya akan lebih banyak mendiskusikan permasalahan kebangsaan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Marsdya TNI Wieko Syofyan, pembinaan dan pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan penting dilakukan sebagai pengawal, sekaligus penunjuk arah bagi bangsa untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter kebangsaan.

“Diharapkan setelah selesai mengikuti pembinaan dan pelaksanaan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini, Bapak dan Ibu dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan lebih menyelami potensi yang selama ini terpendam pada diri masing-masing, agar ke depan dapat digali lebih mendalam dengan senantiasa mau membuka diri terhadap perubahan,” kata Marsdya TNI Wieko Syofyan.

Upaya para peserta untuk mewujudkan proses kehidupan birokrasi yang berkarakter bangsa, tentu saja tanpa harus meninggalkan kewaspadaan terhadap dampak negatif ancaman era globalisasi. Sehingga para peserta dapat memiliki daya lentur yang handal dalam menghadapi realita dan fenomena kehidupan yang semakin kompetitif dan serba berubah.

Pada kesempatan itu, Marsdya TNI Wieko Syofyan juga berharap kepada para peserta untuk menampilkan sikap ceria, empati, terbuka, komunikatif, serta berkomitmen dalam mewujudkan nilai-nilai kebangsaan yang efektif, inovatif, dan kreatif. Sikap tersebut tidak hanya di lingkungan keluarga, masyarakat, tetapi juga di lingkungan tempat para peserta bertugas, agar selalu selaras dengan kemajuan zaman.

Turut hadir dalam pembukaan yaitu Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana, perwakilan Pangdam IX/Udayana Kolonel Inf Saad Miyanta, perwakilan Bupati Badung, Staf Ahli Gubernur Bali Bapak Sarinah, Kepala Badan Kesbangpol Bali Dewa Mantra, perwakilan Danrem 163/Wira Satya Kolonel Iwan, dan Komandan Pangkalan Udara Kolonel PnB Reza Ranesa serta beberapa pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Provinsi Bali. (NA/CHP)

 



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749