Press Release
Nomor : PR/IVb/XII/2020
Tanggal : 22 Desember 2020
Stunting dan Kurang Gizi Perlu Diantisipasi Pasca Resesi Ekonomi
Lemhannas RI, Jakarta- Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan, Pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi yang berdampak luar biasa membuat Lemhannas RI, di luar kebiasaan selama ini, merasa perlu membuat pernyataan akhir tahun. Salah satu yang menjadi perhatian Lemhannas adalah mengantisipasi stunting dan kurang gizi anak akibat resesi ekonomi.
"Di bidang kesehatan, pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah mesti mengantisipasi stunting dan kurang gizi pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akibat resesi ekonomi,” kata Agus Widjojo melalui konferensi pers secara daring, Selasa (22/12). Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers secara daring, Selasa, (22/12) dan didampingi oleh pejabat teras Lemhannas RI di antaranya Wagub Lemhannas RI Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan, Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Rahmat Pribadi, Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Prasetya Nugraha, S.T., M.Sc., serta Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., dan Kepala Biro Humas Brigjen TNI Sugeng Santoso.
Untuk mengantisipasinya, Agus meminta para stakeholder memprioritaskan pemberian makanan bergizi dan protein yang cukup untuk ibu hamil dan janinnya. Juga untuk memenuhi gizi anak-anak dari bayi sampai usia 12 tahun.
Bukan tanpa sebab Lemhannas RI memberi perhatian masalah stunting dan gizi pada anak. "Mereka yang pernah mengalami kelaparan, kurang gizi dan stunting sewaktu janin dan masa pertumbuhan akan sulit mencapai potensi manusia unggul. Mereka akan tercecer di di era revolusi industri 4.0 dan persaingan sengit antar-bangsa," ujar Agus.
Bank Dunia mencatat bahwa 54 persen tenaga kerja Indonesia hari ini pernah mengalami stunting di masa pertumbuhan. "Hal ini tak boleh terulang di masa depan agar sumber daya manusia kita mampu bersaing di tingkat dunia," ujar Agus.
Menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk mendukung anak-anak Indonesia agar dapat terbang tinggi dan sejajar dengan yang terbaik di dunia dalam tempo 25 tahun dari sekarang. "Masa di mana Indonesia genap 100 tahun merdeka dari penjajahan," ujar Agus.
Menurut Data World Bank Oktober 2020, lebih dari sepertiga rumah tangga di Indonesia makan lebih sedikit daripada sebelum adanya Pandemi Covid-19. Ini lantaran mereka kekurangan uang atau sumber daya lain, dan seperempat dari mereka mengatakan bahwa mereka kehabisan makanan.
Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI
Brigjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P.
Biro Humas Lemhannas RI
Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110
Telp. 021-3832108/09
http://www.lemhannas.go.id
Instagram : @lemhannas_ri
Facebook : lembagaketahanannasionalri
Twitter : @LemhannasRI