Cetak

Pilar Komunitas Keamanan ASEAN, Tingkatkan Stabilitas Regional

Press Release

Nomor  : PR/ 26 /VI/2023

Tanggal: 14 Juni 2023

Jakarta- Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto meyakini Pilar Komunitas Keamanan ASEAN masih relevan dan dapat diperkuat untuk meningkatkan stabilitas regional.

“Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko geopolitik terhadap peningkatan armada Angkatan laut yang ada di Kawasan Indo-Pasifik,” kata Gubernur Lemhannas saat membuka Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 “ASEAN’s Future: Addressing the Region’s Geo-Maritime Rifts” di Flores Ballroom, Hotel Borobudur, Jakarta pada Rabu (14/6).

Lemhannas RI menyadari bahwa masalah mendasar dalam membangun konektivitas dan rantai pasokan maritim di Asia Tenggara adalah perbatasan maritim.

Indonesia telah melakukan negosiasi perbatasan maritim dengan Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Saat ini, negosiasi juga sedang berlangsung dengan Timor Leste dan telah berhasil mendapatkan solusi bersama yang konstruktif untuk menyelesaikan perbatasan maritim antar negara.

“Saya percaya bahwa pola ini dapat menjadi model untuk menyelesaikan masalah perbatasan maritim di kawasan kita. Untuk memperkuat keamanan maritim demi stabilitas Indonesia dengan mengandalkan Pilar Komunitas Keamanan ASEAN,” kata Gubernur Andi.

Banyak hal yang dapat digunakan untuk menciptakan perdamaian global. Namun saat ini, terlihat bahwa perdamaian dan stabilitas global sangat sulit dicapai.

Konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat-Tiongkok memaksa Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara, serta negara-negara lain di belahan bumi selatan untuk memilih antara blok Amerika, blok Tiongkok, atau blok Rusia. Sehingga mencari dan menemukan semacam terobosan, agar kita tidak terjebak dalam persaingan strategis semacam ini.

“Seperti yang telah disebutkan oleh Pak Luhut, Menko Maritim kita, Indonesia mencoba untuk memperkuat posisinya dengan menawarkan serta mengajukan skema baru konektivitas global dan rantai pasokan global,” tambah Gubernur Andi.

Oleh sebab itu, Lemhannas menyelenggarakan Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 dengan tujuan untuk mengantisipasi persaingan antar negara dalam mengelola konektivitas dan rantai pasokan global di kawasan.

Selain itu, pengembangan protokol keamanan navigasi maritim juga dapat dilakukan untuk mengurangi manuver angkatan laut yang dapat menyebabkan kesalahpahaman antar negara.

Melalui Jakarta Geopolitical Forum ini, diharapkan mampu menghasilkan solusi-solusi yang sangat strategis dan juga operasional, sehingga dapat ditawarkan kepada pemerintah untuk diimplementasikan dalam memperkuat stabilitas regional Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan sebagai pembicara kunci serta para pakar dan pemerhati geopolitik Asia Tenggara dari enam negara sebagai pembicara.

Narahubung: Maulida (082229125536)

Caption Foto: Gubernur Lemhannas RI saat menyampaikan Opening Remarks Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 “ASEAN’s Future: Addressing the Region’s Geo-Maritime Rifts”

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram: @lemhannas_ri

Facebook: lembagaketahanannasionalri

Twitter: @LemhannasRI

TikTok: @lemhannas_ri