Kualitas Pendidik di Indonesia Belum Memadai

Press Release

Nomor  : PR/  3  /X/2021

Tanggal :   6 Oktober 2021

Jakarta-Gubernur Lemhannas RI menilai kualitas pendidik di Indonesia belum memadai dalam menghadapi perkembangan teknologi. Survei Ikatan Guru Indonesia menyebutkan bahwa 60% guru di Indonesia memiliki kemampuan yang sangat buruk dalam penggunaan teknologi.

“Kurang siapnya orang tua, guru, pola pengajaran yang belum berubah, sangat mempengaruhi pelaksanaan pendidikan di era disrupsi ini,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo saat membuka acara Seminar PPSA 23 Lemhannas RI berjudul “Roadmap Sistem Pendidikan Alternatif Dalam Pusaran Pandemi dan Perkembangan Teknologi Menyambut Indonesia Emas 2045” di Lemhannas RI, (6/10)

Pandemi covid 19 telah membawa dampak kepada berbagai aspek kehidupan bangsa Indonesia termasuk pada sektor pendidikan. Pemerintah menetapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai pengganti pendidikan tatap muka. Namun, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tersebut masih banyak mengalami kendala, salah satunya kemampuan guru di Indonesia yang sangat buruk.

“Belum memadainya kapasitas pendidik (guru dan dosen) terkait perubahan yang sangat cepat akibat disrupsi, maka harus dilakukan upaya-upaya yang tidak biasa,” kata Agus Widjojo.

Oleh sebab itu, perlu upaya-upaya antisipasi sebagai bentuk adaptif yang cepat dan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan dapat membentuk SDM unggul yang berkarakter kebangsaan dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, selain menimbulkan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif dalam pelaksanaan pendidikan. Dampak negatif tersebutm yaitu, banyaknya informasi di internet membuat siswa tidak fokus saat mengikuti pembelajaran, mempermudah terjadinya penjiplakkan, dan banyaknya informasi menarik seperti game online membuat siswa menjadi malas.

Gubernur Lemhannas RI berharap seminar ini dapat memberikan sebuah gagasan reflektif atas kondisi terkini dan dapat mengumpulkan sebanyak mungkin pemikiran dan gagasan, untuk menemukan solusi dalam memperbaiki dan mengantisipasi lost generation akibat pandemi Covid-19.

Seminar ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator PMK Prof. Dr. R. Agus Sartono, M.B.A., Kepala Balitbang dan Perbukuan  Anindito Aditomo, s.Psi., M.Phil., Ph.D., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (periode 2009-2014) Dr. Ir. K.H. Muhammad Nuh, DEA., Dubes RI untuk Perancis Arrmanantha C. Nasir, Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Ketua PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., dan rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti oleh peserta PPSA 23 Lemhannas RI.

Kegiatan ini menjadi salah satu indikator dari kemampuan para peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 dalam menyerap dan memahami berbagai materi selama mengikuti pendidikan di Lemhannas RI. PPSA 23 Lemhannas RI telah dilaksanakan selama 5,5 bulan, dimulai sejak Rabu, 14 April 2021 serta akan diakhiri dengan pelaksanaan Seminar Nasional pada Rabu, 6 Oktober 2021.

“Peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan belajar secara maksimal untuk mempertajam dan meningkatkan kapasitas serta efektivitas kepemimpinan serta berpikir strategis,” kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo pada April lalu di hadapan para peserta PPSA 23.

Sebelumnya, peserta PPSA 23 telah mengadakan Focus Group Disussion (FGD) Road to Seminar Nasional PPSA 23 Lemhannas RI Tahun 2021 sebanyak dua kali. FGD pertama dilaksankan pada Kamis, 2 September 2021 lalu dengan topik “Perubahan Sistem Pendidikan di Era Perkembangan Teknologi Digital” dan FGD kedua telah terlaksana pada Selasa (14/9). FGD 2 tersebut mengangkat topik “Alternatif Arah Kebijakan Sistem Pendidikan untuk Menghasilkan SDM Unggul Pada Masa Indonesia Emas 2045”.

Diharapkan seminar ini mampu mengembangkan pengetahuan teknologi, keterampilan analisis, serta fleksibilitas kepemimpinan para peserta guna menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi khususnya di situasi pandemi demi mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045. Acara ini dapat disaksikan di Youtube Lemhannas RI.

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749