Sistem Keamanan Nasional dalam Seminar Nasional PPRA LIII

Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A membuka seminar nasional   Kegiatan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII sebagai wadah bagi peserta untuk menyampaikan pemikiran  dan pandangan dalam paradigma dan perspektif ketahanan nasional dalam menyempurnakan makalah dengan judul “Sistim Keamanan Maritim Guna Mendukung NKRI Sebagai Maritim Yang Berdaulat Dalam Rangka Ketahanan Nasional” yang diselenggarakan pada hari Selasa (20/10) di Gd. Dwiwarna Lemhannas RI dimoderatori oleh Kolonel Arhanud Hasanudin peserta PPRA LIII dan Zivanna Letisha dari NET TV.

Seminar nasional yang merupakan puncak dari program pendidikan tersebut diselenggarakan sebagai ajang tukar pikiran dan wacana menuang pikiran peserta dalam merumuskan konsep strategis yang dihadapi bangsa. Judul seminar  yang diangkat kali ini, merupakan visi dan misi dari presiden yaitu menjadikan Indonesia sebagai poros negara maritim. Sistem keamanan nasional yang komprehensif memiliki peran sangat penting dalam mengamankan negara dan kekayaan alam dalam mewujudkan NKRI menjadi negara maritim yang berdaulat.


Adapun kebijkan dan strategi yang dibahas dalam makalah seminar tersebut dalam mewujudkan sistem keamanan nasional diantaranya membentuk Badan Keamanan Maritim sebagai komponen utama dari sistem keamanan maritim, menyusun undang-undang kemaritiman yang didalamnya mengatur pembangunan sistem keamanan maritim, mengintegrasikan seluruh komponen pendukung untuk memperkuat keamanan maritim, serta meningkatkan sumber daya manusia keamanan maritim yang berkualitas dan kuantitas yang memadai.

alt

Sementara itu, Pembahas dalam seminar nasional tersebut adalah Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Laksamana Muda TNI Drs. Agus Setiadji, S.A.P, Pakar Maritim Universitas Indonesia Dr. Chandra Motik Yusuf, SH., MSc, dan Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio.

“Terselenggaranya seminar yang merupakan puncak program pendidikan ini telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Para peserta telah menuangkan pikiran dalam makalah seminar dalam pembangunan dapat didukung keamanan maritim perlu didukung dengan sistem keamanan nasional yang memiliki standar untuk mencapai tujuan nasional”, pungkas Budi Susilo Soepandji.

aa

Selama seminar, dimulai dengan laporan dari Ketua Seminar Nasional PPRA LIII oleh Laksamana Pertama TNI  Heru Cokro, S.Psi, M.Psi T kemudian dilaksanakan paparan laporan makalah seminar oleh peserta PPRA LIII, sesi tanya-jawab, press conference, penyerahan cendera mata, dan foto bersama yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A, Sekretaris Dewan Pengarah Dr. Ardi Partadinata, M.H, M.Si, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H, para Deputi, Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Profesional, perwakilan Mabes TNI, Perwakilan Polri, Kementrian terkait Kemaritiman, para Pejabat Eselon I & II, Peserta PPSA XX, Angoota IKAL, serta Pejabat Struktural Lemhannas RI.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749