Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA membuka Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi kalangan Diplomat Angkatan IV Tahun 2016 pada Senin (22/2), di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gd. Pancagatra Lt. III, Lemhannas RI.

Pemantapan nilai – nilai kebangsaan yang diikuti 101 peserta ini, tidak hanya diikuti dari kalangan diplomat tetapi juga dari kalangan Bank Mandiri, Tokoh Pemuda, BPJS, Perguruan Tinggi bahkan Lemhannas RI sendiri.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 7 hari ini menggunakan metode pemantapan melalui ceramah, diskusi, pembinaan peserta, dan outbound dengan mengangkat tema “Implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar negara guna meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”.

Sekretaris Jenderal Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Drs. Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo menilai pemantapan nilai – nilai kebangsaan ini, bagi para Diplomat telah menjadi agenda penting dalam rangka pengembangan SDM Kemenlu untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. “Melalui diklat ini, diharapkan para Diplomat semakin mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan”.

Sementara, Budi Susilo Soepandji berharap kegiatan ini dapat sebagai bekal dan sarana introspeksi diri terhadap kualitas wawasan kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar negara. Selain itu juga, ia berharap adanya sinergitas fungsi dan peran setiap instansi semakin optimal dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam koridor NKRI.

Turut hadir dalam acara tersebut, Senior Vice President PT. Bank Mandiri, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M., serta para Pejabat Struktural Lemhanas RI.