Dengan terpilihnya peserta sebanyak 107 orang, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) yang ke LV pada Selasa (5/4), dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA di Ruang Dwiwarna Gd. Pancagatra, Lemhannas RI.

Sosok pimpinan tingkat nasional harus mencerminkan kualitas karakter kebangsaan yang kuat. Selain kemampuan akademis, etika moral dan kejujuran harus dimiliki dan dijunjung tinggi oleh para peserta dalam menempuh pendidikan serta berinteraksi dengan sesama peserta maupun tenaga pengajar.

“Peranserta dan komitmen peserta PPRA LV selaku kader-kader pimpinan tingkat nasional akan memberi pengaruh besar dalam memahami intisari pendidikan sehingga dapat ditransformasikan dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak berdasarkan pandangan geopolitik dan geostrategi Indonesia secara integral, holistik dan komprehensif”, pungkas Budi Susilo Soepandji.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ia berharap para peserta dapat melaksanakan pendidikan selama tujuh bulan kedepan dengan niat tulus dalam menimba ilmu di Lemhannas dengan mempersiapkan fisik dan mental mengingat pendidikan yang menyita waktu, tenaga, dan pikiran.

Penambahan sarana dan prasarana Laboratorium Kepemimpinan Nasional (Labpimnas), selain dalam rangka efisiensi kurikulum, juga dimaksudkan agar tujuan dan sasaran pendidikan di Lemhannas dapat tercapai secara optimal.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Arief Hidayat, SH, MS, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantoyo, para Athan Negara asal peserta, para perwakilan pejabat dari kementerian/lembaga negara dan instansi asal peserta, serta para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.