Sebagai salah upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional dan sekaligus untuk melakukan diseminasi dalam rangka penguatan nilai-nilai kebangsaan, Lemhannas RI melaksanakan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi para birokrat, akademisi, dan tokoh masyarakat Palu pada Senin (11/4), di Ruang Ballroom Hotel Mercure Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. menekankan bahwa kita sebagai bangsa yang majemuk, maka menjaga nilai-nilai wawasan kebangsaan adalah menjadi prasyarat mutlak agar NKRI tetap tegak dan utuh.

Selama 7 hari ke depan, 100 peserta yang terdiri dari kalangan birokrat berjumlah 42 orang, akademisi sebanyak 25 orang, tokoh masyarakat 21 orang, serta dari TNI dan POLRI sejumlah 12 orang akan mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Debidtaplaikbs) Lemhannas RI.

Rangkaian kegiatan pemantapan yang  mengangkat tema “Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan dari Empat Konsensus Dasar Negara guna Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara” dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan pembinaan mental peserta.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Ir Yuhastihar, M.M., Direktur Ideologi & Kewaspadaan Nasional Debidtaplaikbs Lemhannas RI Laksma TNI Drs. Rosehan Chaidir, MAP, Danrem Tadulako, Kapolda, Rektor IAIN Palu, Kajati, Kabinda, Kaban Kesbangpol, Danlanal, Kadishub, Kadis Sosial, Inspektur Provinsi Sulteng, dan Danyon 711 Tadulako.